Sejujurnya saya cukup kaget waktu mengetahui review Tasyi Athasyia soal Indomie Goreng Aceh yang viral beberapa hari lalu. Saat itu, dalam video reviewnya Tasyi menyebut bahwa Indomie Goreng Aceh yang dia makan baunya kayak sambal kalajengking dan tomat busuk. Duh, padahal varian Indomie satu ini lumayan jadi favorit saya, lho.
Mas Iqbal AR dalam artikelnya yang tayang di Terminal Mojok beberapa hari lalu sudah mengungkapkan kekesalannya. Saya juga setuju sama Mas Iqbal kalau Indomie Goreng Aceh ini enak banget. Rempahnya berasa dan tekstur mienya cocok banget di lidah. Sejauh yang saya rasakan, baunya nggak kayak sambal kalajengking atau aroma tomat busuk. Eh, tapi saya belum pernah makan sambal kalajengking, jadi ya nggak tahu.
Tetapi saya jadi kepikiran untuk membagikan resep bikin Indomie Goreng Aceh next level yang biasa dibuat di rumah. Resep ini sebenarnya banyak beredar di internet, tapi kemudian saya sesuaikan dengan selera saya. Cara bikinnya memang sedikit butuh effort, nggak sekadar rebus mie terus tiriskan. Tapi siapa tahu kalian tertarik untuk mencobanya di rumah.
Resep Indomie Goreng Aceh versi agak nyemek
Pertama, haluskan bawang putih dan bawang merah. Kalau saya biasa pakai bawang putihnya dua siung, bawang merahnya satu siung saja karena saya lebih suka rasa bawang putih yang lebih kuat. Atau kalau kalian suka sama bawang ini, ditambah lagi juga nggak masalah. Sesuaikan saja jumlah bawang dengan selera dan stok di dapur pokoknya. Setelah dihaluskan, tumis sebentar bawang dengan sedikit minyak sampai agak harum.
Selanjutnya, masukkan telur ayam ke dalam wajan. Jumlahnya juga terserah, mau pakai satu butir boleh, dua butir ya silakan. Sesuaikan dengan persediaan telur di rumah kalian. Tahap selanjutnya, aduk-aduk bawang yang sudah dihaluskan tadi dengan telur sampai merata.
Tahap berikutnya, masukkan air ke dalam wajan. Jangan terlalu banyak, tapi juga jangan terlalu sedikit. Oh ya, saya belum bilang kalau kita akan membuat Indomie Goreng Aceh versi agak nyemek, jadi memang harus ada kuahnya sedikit, ya. Biasanya saya pakai kira-kira 1.5-2 gelas belimbing untuk takaran airnya.
Selanjutnya masukkan mie ke dalam wajan. Jangan lupa semua bumbu yang ada dalam kemasan Indomie Goreng Aceh juga kalian masukkan. Kalau kalian pengin rasa yang lebih pedas, kalian bisa menambahkan saus juga. Kalau saya sih biasanya nggak tambah saus karena menurut saya varian Indomie ini sudah pedas.
Kemudian aduk semua bahan menjadi satu dan tunggu hingga matang. Kalian bisa sesuaikan tingkat kematangan mienya dengan selera kalian.
Wajib tambah acar dan emping supaya kerasa next level-nya
Setelah mie matang, tuang mie ke dalam piring. Kalian bisa menambahkan telur ceplok kalau memang merasa telur yang diorak-arik tadi kurang. Atau nggak pakai tambahan telur juga nggak apa-apa, karena yang paling penting selanjutnya adalah… acar dan emping, Gaes!
Iya, saya menyarankan kalian untuk menambahkan acar dan juga emping ke dalam Indomie Goreng Aceh yang akan kalian santap. Acar di sini fungsinya nggak main-main, ia bisa menyeimbangkan rasa mie instan yang menurut banyak orang sedikit berat di lidah ini. Jadi, acar bisa menjadi sedikit “penyegar” di mulut kalian.
Sementara emping di sini fungsinya agar acara makan kalian nggak flat gitu aja. Ada sensasi kriuk-kriuknya gitu. Dan mie Aceh cocoknya dinikmati bersama emping melinjo. Tapi empingnya jangan kebanyakan, soalnya mengutip Kompas.com, emping merupakan makanan yang tinggi kandungan purin. Purin sendiri merupakan zat yang menghasilkan asam urat dalam tubuh. Jadi makannya cukup beberapa keping saja.
Itulah resep Indomie Goreng Aceh next level yang bisa kalian coba sendiri di rumah. Kalian bisa sesuaikan lagi takarannya dan bahan-bahannya. Ditambah bakso, sosis, udang, dll., juga boleh. Kalau saya sih nggak stok gituan di rumah, jadi cuma pakai telur yang sudah pasti ada. Hehehe. Selamat mencoba~
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Indomie Goreng Aceh, Varian Mi Instan Pedas yang Paling Enak.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.