Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Request Hadiah Sempro Itu Opsi yang Bagus, ketimbang Hadiahnya Berakhir Jadi Sampah yang Menuhin Kos-kosan!

Anita Sari oleh Anita Sari
4 Juni 2025
A A
Semprotulation, Budaya Bodoh yang Menyusahkan Mahasiswa dengan Ekonomi Pas-pasan ujian skripsi sempro

Semprotulation, Budaya Bodoh yang Menyusahkan Mahasiswa dengan Ekonomi Pas-pasan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika menulis judul yang terdengar ngelunjak tersebut, saya minta kalian jangan suuzan terlebih dahulu. Saya hanya ingin, hadiah perayaan sempro (seminar proposal) atau sidang skripsi yang kalian berikan dapat bermanfaat bagi penerimanya. Hal ini karena beberapa hadiah justru nggak relevan yang bahkan bisa berakhir di tong sampah. Sayang, kan?

Perihal yang melandasi saya menuliskan perkara ini, yakni belajar dari pengalaman pribadi dan kawan-kawan se-perkuliahan. Berdasarkan obrolan sana-sini, ternyata ada kecacatan budaya pemberian hadiah sempro atau sidang yang perlu diluruskan. Saya kira, perkara ini adalah permasalahan kolektif yang selama ini tidak kita sadari. Dan perlu digarisbawahi, bahwa ini bukan perkara nominal, tapi nilai manfaat sebuah barang.

Pertama, ada beberapa barang yang nggak relevan bagi beberapa individu. Nilai relevansi sebuah barang adalah hal yang penting sekali dipertimbangkan. Hadiah sempro yang nggak relevan justru bikin penerima mempertanyakan kegunaannya. Bisa jadi barang yang kalian berikan berupa barang yang tidak disukai atau bahkan dibenci penerima.

Ambil contoh saja dari pengalaman saya. Saya cukup gemar membaca sehingga memberikan buku adalah cara terbaik merayakan. Namun saya melupakan bahwa teman saya tidak suka membaca. Yah, pasti buku itu bernasib kurang baik karena ditelantarkan penerimanya. Bukan salah penerima, tetapi saya saja yang kurang bijak. Itulah gambaran kalau kalian memberi barang yang nggak relevan.

Hadiah sempro bisa jadi nggak berguna atau beralih tangan

Kedua, memberi barang yang tidak dibutuhkan oleh penerima justru bisa beralih tangan. Beberapa barang yang diberikan saat sempro sebagai lucu-lucuan belaka, perlu dihentikan. Barang yang lucu memang manis dan menggemaskan, tapi sesaat saja. Hal ini karena beberapa orang lebih approve sama barang yang esensial. Pada akhirnya barang lucu itu akan direlakan untuk keponakan atau siapa saja yang menginginkan. Bahkan, ironisnya, masuk ke kardus barang-barang tak terpakai.

Ketiga, beberapa barang justru bikin kos-kosan sempit jadi tambah sumpek. Barang yang bikin sumpek ini padahal barang yang sering sekali diberikan. Barang yang saya maksud adalah buket. Mulai dari bunga fresh, imitasi, atau bahkan berbahan pita. Duh, buat apa sih puluhan buket itu. Lebih enak kan kalo makanan yang bisa disimpan oleh anak kos.

Buket memang membuat estetik saat pengambilan foto. Namun, ujungnya, hadiah sempro tersebut akan sangat merepotkan kondisi kamar. Apalagi saat pindahan setelah lulus nanti. Kalau repot, ya, pada akhirnya berakhir di tong sampah. Itu adalah realitas.

Mengingat kemubaziran tersebut, saya tertarik mengadopsi cara yang diterapkan para penganut gaya hidup minimalis yakni ‘gift by request’. Perlu kalian ketahui bahwa barang request tidak memberatkan sama sekali karena ada caranya. Cara yang bisa kalian lakukan, tanyakan barang atau makanan yang dinginkan penerima dengan menyertakan budget. Iya, budget!

Baca Juga:

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Seminar Proposal agar Aman Tidak Dibantai Dosen Penguji

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Uang memang sensitif, tapi…

Misalnya kayak, “Wah besok kamu sempro, biar barang aku kasih bikin kamu seneng hadiahnya by request saja. Suka-suka kamu pokoknya. Oh iya, untuk budget-nya under 50 ribu, yaaa”. Kira-kira begitu, tinggal sesuaikan saja dengan budget yang kamu anggarkan.

Menyinggung uang memang cukup sensitif bagi beberapa orang. Namun, tindakan itu sama sekali tidak memalukan. Selain membuat teman senang karena merasa benar-benar dirayakan. Barang yang kalian belanjakan juga akan dikenang oleh teman kalian. Saya jamin itu, karena sudah membuktikannya. Ampuh bikin kawan bahagia. Dan paling penting, barang itu berguna.

Begitulah, uneg-uneg kolektif para pejuang sarjana. Saya kira bisa lah, ya, memulai budaya pemberian hadiah sempro maupun sidang skripsi dengan sistem sesuai permintaan penerima. Biar berfaedah dan nggak bikin repot!

Penulis: Anita Sari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Semprotulation, Budaya Bodoh yang Menyusahkan Mahasiswa dengan Ekonomi Pas-pasan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2025 oleh

Tags: buket bungasarjanasemproSidang Skripsi
Anita Sari

Anita Sari

suka dolan dan beropini kecil-kecilan.

ArtikelTerkait

lulusan jurusan sejarah kerja di mana mojok

Jangankan Mendapat Pekerjaan, Lulus dari Jurusan Sejarah Saja Susah

26 Agustus 2021
Sempro Adalah Tempatnya Mahasiswa Kritis, bukan Semata Selebrasi (Unsplash)

Sempro Adalah Momen Terbaik untuk Mengajak Teman yang Mau Memberi Pertanyaan Kritis, bukan Teman yang Maunya Ikut Selebrasi doang!

3 Desember 2023
memilih dosen pembimbing

Pembimbing Skripsimu Bilang ACC, Pas Ujian Kamu Dibantai

21 Juni 2019
Kok Bisa Kalian Jadi Mahasiswa Semester 14 tapi Nggak Punya Teman? Kok Bisa Kalian Nyinyirin Selebrasi Sidang Skripsi, Iri ya?

Kok Bisa Kalian Jadi Mahasiswa Semester 14 tapi Nggak Punya Teman? Kok Bisa Kalian Nyinyirin Selebrasi Sidang Skripsi, Iri ya?

18 Maret 2024
Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA Mojok.co

Menganggap Sarjana Angkuh karena Pilih-pilih Kerjaan Itu Terlalu Dangkal, Cobalah Lihat Dulu Sistem yang Membentuk Mereka

11 Maret 2025
Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia gelar sarjana

Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia

12 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Yamaha X-Ride: Motor Adventure yang Cocok buat Pacaran, Super Nyaman meski Tampilan Gahar!

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

10 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.