Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Rekomendasi Wedangan ala Kafe di Solo

Nisia Anindita Rinjani oleh Nisia Anindita Rinjani
27 Juni 2020
A A
Wedangan mojok.co

Wedangan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan-jalan ke Kota Solo rasanya belum lengkap kalau belum merasakan nongkrong di wedangan. Wedangan adalah salah satu ikon yang tak bisa lepas dari Kota Solo. Sebutan wedangan atau angkringan atau biasa juga disebut hik, merujuk kepada sebuah aktivitas berjualan di malam hari pada sebuah tempat atau lokasi tertentu.

Tapi sebentar, kenapa angkringan disebut dengan kata “hik” di daerah plat AD? Begini. Hik itu adalah singkatan dari “hidangan istimewa kampung”. Memang dilihat sekilas nggak ada yang istimewa dari hidangannya, tapi dari dulu udah disebut kek gini sih. Maka kalau kalian main ke Solo lalu nanya orang angkringan terdekat di mana, dan respon mereka adalah bingung, itu hanya karena penyebutannya saja yang berbeda.

Modernisasi yang menerpa Solo membuat para bakul hik berinovasi dengan membuat warung wedangan yang bercorak modern. Bagi kalian yang baru pertama kali ke Solo dan ingin merasakan nongkrong di wedangan, berikut rekomendasi wedangan yang populer di kalangan masyarakat Solo.

Kopi Tjap Ringin

Walaupun judulnya mengesankan bahwa tempat ini merupakan sebuah kafe, tapi makanan dan minuman yang disajikan di sini cukup beragam. Mulai dari masakan khas Jawa, aneka sate, tempe bacem dan lain sebagainya. Untuk minumannya selain ada kopi, juga terdapat minuman tradisional, seperti jamu, wedang uwuh, tape ketan dan lain sebagainya. Tak perlu khawatir soal harga karena daftar menu tercantum di dinding warung, sehingga kita dapat menyesuaikannya sesuai keadaan kantong. Harganya standar, tidak mahal, pun tidak terlalu murah.

Biasanya yang nongkrong di sini kebanyakan anak muda. Namun, tak jarang juga orang tua juga sering nongkrong di sini karena tempatnya yang nyaman. Kafe ini beralamat di Panularan, Laweyan, Kota Surakarta, tepatnya berada di dekat kompleks pabrik Batik Keris serta Dan-Liris di sebelah timur sungai. Namun, pada masa pandemi, tempat ini tutup untuk sementara waktu.

Oh iya, di tempat ini tersedia live musik juga. Jadi, sambil menyantap makanan, pengunjung dapat menikmati petikan gitar dan suara merdu penyanyi yang juga merangkap sebagai kasir. Untuk jam bukanya, tempat ini buka setiap hari dari jam 4 sore sampai jam 11 malam.

Wedangan Sor Ringin

Nama dari tempat yang kedua ini memang hampir sama dengan tempat pertama tadi. Namun, bagi kalangan anak muda Kota Solo apabila mendengar kata ringin, maka yang ada di pikirannya pertama kali adalah Wedangan Sor Ringin. Wedangan ini berlokasi di Jalan Sukoreno, Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Tempat ini buka setiap harinya mulai dari jam 6 sore sampai jam 2 pagi. Puas sekali untuk lek-lekan (begadang) bareng teman-teman lama. Tempat ini menyediakan tempat nongkrong lesehan, tepat di bawah pohon beringin besar.

Oh iya, untuk datang ke tempat ini disarankan untuk beramai orang karena kita dituntut untuk mengambil tikar dan menggelarnya sendiri. Eh, tapi masa iya sih mau wedangan sendirian, pasti ramean dong, ya kan?

Baca Juga:

5 Menu Angkringan Jogja yang Membahayakan Pembeli, Jangan Lengah meski Murah!

5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

Untuk makanan dan minuman di tempat ini sangat beragam. Mulai dari nasi kucing, aneka sate, jahe gepuk dan lain sebagainya. Harganya juga standar, untuk beragam sate, satu tusuknya cukup merogoh kocek Rp2.500, sedangkan untuk minumannya sekitar Rp3.000 sampai Rp5.000.

Wedangan Pipo Ledeng

Wedangan Pipo Ledeng berlokasi di Jalan Kartini No.9, Timuran, kecamatan Banjarsari, kota Surakarta. Tempat ini buka setiap hari mulai dari jam 11 siang hingga 12 malam. Wedangan ini menjual berbagai macam nasi bungkus, seperti nasi oseng, bihun, sundukan dan lain sebagainya. Menu yang disajikan sangat lengkap, tidak kalah dengan wedangan lainnya. Harga yang dipatok di sini juga cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 7.500 sampai dengan Rp 20.000. Di sini juga tersedia koneksi internet yang dapat diakses secara gratis. Tempatnya cukup nyaman, selain untuk nongkrong bersama teman, juga bisa digunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Tiga Tjeret Cafe

Tiga Tjeret Cafe merupakan angkringan yang berkonsep ala kafe. Tempat ini merupakan salah satu wedangan elit yang berlokasi di Jalan Ronggowarsito No.97, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, tepatnya di seberang lapangan Mangkunegaran Surakarta. Tempat ini buka setiap hari mulai dari jam 11 siang sampai jam setengah 1 malam. Fasilitas yang disediakan di sini juga lengkap, yaitu ada wifi, live musik dan tempat yang nyaman. Untuk menu yang ditawarkan di sini sangat lengkap dan beragam, sama seperti wedangan pada umumnya. Untuk harganya, kalian cukup menyediakan uang minimum sekitar Rp 50.000 untuk makan lengkap. Bagaimana, makan di wedangan ala kafe populer di Kota Solo juga tidak terlalu mahal, kan?

Sumber gambar: Wikimedia Commons.

BACA JUGA Sebaik-baik Perawatan Wajah Adalah Cukup Cuci Muka dan tulisan Nisia Anindita Rinjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2020 oleh

Tags: angkringanWedangan
Nisia Anindita Rinjani

Nisia Anindita Rinjani

Mahasiswi Program Profesi Apoteker UMS.

ArtikelTerkait

4 Perbedaan Mencolok Angkringan di Pekalongan, Jogja, dan Solo

4 Perbedaan Mencolok Angkringan di Pekalongan, Jogja, dan Solo

26 Agustus 2022
Beda Angkringan dan Hik Itu Apa, sih?

Beda Angkringan dan Hik Itu Apa, sih?

17 Februari 2020
4 Cara Mudah Mengenali Angkringan Enak, Jangan Sampai Terjebak! Mojok.co angkringan jogja, angkringan stadion mojosari

4 Cara Mudah Mengenali Angkringan Enak, Jangan Sampai Terjebak!

9 Agustus 2024
KKN di Desa Kayangan: Tidak Ada Angkringan di Sini

KKN di Desa Kayangan: Tidak Ada Angkringan di Sini

17 Februari 2020
Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi? kill the DJ

Ciri-ciri Orang yang Dimabuk Jogja

16 Maret 2023
Coba Kasih Tahu, Kenapa Ngasih Imbalan ke Pengamen Itu Nggak Wajib?

Coba Kasih Tahu, Kenapa Ngasih Imbalan ke Pengamen Itu Nggak Wajib?

5 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.