Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Rekomendasi Film Indonesia tentang Selingkuh yang Lebih Baik dari Film Selesai

Muhammad Sabilurrosyad oleh Muhammad Sabilurrosyad
23 Agustus 2021
A A
Rekomendasi Film Indonesia tentang Selingkuh yang Lebih Baik dari Film Selesai terminal mojok.co

Rekomendasi Film Indonesia tentang Selingkuh yang Lebih Baik dari Film Selesai terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Film Selesai yang disutradarai Tompi ternyata memantik sebuah perdebatan panjang bagi para pecinta film di tanah air. Ada banyak opini pro dan kontra terjadi, baik itu soal menilai tata teknisnya maupun membicarakan secara moralitas isinya.

Film satu ini mengangkat tema perselingkuhan di mana isinya banyak dimaknai secara problematik. Saya sendiri menagih janji sang sutradara yang menjanjikan intrik rumah tangga, khususnya soal perselingkuhan. Apa daya, Selesai tidak berhasil memberi saya pengupasan perspektif dalam masalah rumah tangga selain cuma pemaparan adegan yang sulit dipahami substansinya.

Sebagai catatan, saya tidak masalah dengan aspek moral macam apa pun yang ditunjukkan dalam film, atau bagaimana pemikiran yang dianut kreatornya. Bagi saya, film haruslah tetap dinilai sebagai film. Mau bikin film yang membela pelaku selingkuh pun tak masalah. Asalkan, ada perspektif yang dikupas, ada kedalaman pada karakter yang mampu membuat saya sebagai penonton peduli. Dan itu tak harus dicapai dengan keberpihakan moral yang sama, kok. Contohnya, hayo ngaku, siapa yang suka nonton SAW?

Sangat disayangkan sebenarnya, dengan tema cerita soal hubungan percintaan dewasa, ada banyak ruang untuk mendalami rumitnya hubungan rumah tangga. Cerita-cerita beginian sebetulnya bisa asyik, kok. Mau bukti? Ini contoh-contohnya.

#1 Berbagi Suami

Berbagi Suami adalah karya yang menangkap fenomena pada masyarakat mengenai keluarga-keluarga yang beranggotakan seorang suami dengan istri lebih dari satu. Film ini punya 3 cerita terpisah dari latar budaya yang berbeda-beda. Ceritanya akan condong pada sudut pandang perempuan yang harus mengalami rasanya berbagi suami dengan wanita lain.

Ini adalah salah satu contoh bagaimana film dengan kandungan perselingkuhan disutradarai oleh wanita. Nia Dinata, sebagai sutradara, berhasil membuat penontonnya berbagi pengalaman soal rasanya punya suami yang harus dibagi dengan wanita lain dari berbagai sudut pandang. Baik itu rasanya jadi istri pertama yang tiba-tiba terkejut suaminya punya istri lain bahkan sudah punya anak, hingga berbagi pengalaman bagaimana rasanya jadi selingkuhan atau simpanan. Dan yah, pengupasan perspektifnya tajam dan berhasil berbagi rasa.

Sama seperti Selesai, film ini mencoba membuat situasi komedi di tengah suasana yang serius. Bedanya, di sini tidak bertabrakan. Pasalnya, di film ini punya substansi apa yang ingin ditertawakan dengan memanfaatkan situasi canggung karena kondisi yang tak biasa.

#2 Hari Untuk Amanda

Film ini adalah contoh baik soal bagaimana membuat film yang sederhana secara tema dan cerita. Amanda sebentar lagi akan menikah dan ingin membagikan undangan. Sayang, calonnya tak bisa menemani karena mengejar jatah cuti buat hari nikah. Terpaksa, Amanda harus mengantarkan undangan bersama mantannya. Dan dalam satu hari itu, banyak hal terjadi.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini

Film Jumbo Adalah Anomali, Akankah Jadi Tren Baru Dunia Perfilman Indonesia?

Perselingkuhan dalam film ini berbalut tema “cinta lama bersemi kembali”. Kita akan melihat bagaimana usaha si mantan dalam merebut Amanda kembali. Sebuah film sederhana dengan plot yang cenderung klise ala-ala FTV, tapi ternyata justru berhasil memanfaatkan kesederhanaan menjadi sesuatu yang spesial.

Sama seperti film Selesai, ia berfokus pada intrik dua karakter yang menjadikan dialog sebagai senjata pengupasan perspektif. Pihak ketiga hanya muncul dengan jatah menit tampil layar yang minim, tapi tetap berhasil kuat sebagai karakter. Saya sebagai penonton pun berhasil dibuat dilematis. Duh, seandainya Anya di treatment lebih baik seperti Reza Rahardian di film ini.

#3 Test Pack

Sebuah film yang berhasil membuat saya merenung soal makna pernikahan. Menyoal isu kemandulan, pasangan suami istri dalam film ini terancam bercerai. Pasangan suami istri yang diperankan oleh Reza Rahardian dan Acha Septriasa ini harus berusaha mencari cara untuk menyelamatkan pernikahan mereka.

Di tengah terpaan cobaan pernikahan, Rahmat sang suami, terkena isu perselingkuhan dengan mantannya terkait masalah kemandulan ini. Namun pada akhirnya, tontonan garapan Monty Tiwa ini berhasil memandang permasalahan lebih mendalam dan memperlakukan para karakternya dengan sangat baik.

#4 Mudik

Mengambil latar waktu perjalanan Mudik pada malam Lebaran. Mudik mengemas isu perselingkuhan dengan situasi yang unik. Selama perjalanan, kondisi rumah tangga Aida dan Firma tidak baik-baik saja. Ada hal yang tak bisa dibicarakan membuat suasana perjalanan terasa menegangkan. Seiring berjalannya film, terkuaklah ada sesuatu dalam pernikahan mereka.

Sebenarnya banyak kesamaan Mudik dengan Selesai secara arah kreatif. Mulai dari berusaha menciptakan suasana tak mengenakan pada sepasang suami istri, bermain pada keterbatasan ruang lingkup, hingga bagaimana posisi selingkuhan yang tampil minim. Bedanya, film Mudik berhasil membuat penontonnya paham pada substansi masalah dengan mudah, dan tentu dieksekusi lebih baik.

#5 Ziarah

Sungguh saya kesulitan membahas elemen perselingkuhan dalam film ini tanpa harus spoiler. Jadi, bagi yang tidak ingin terkena spoiler, saya ingatkan pergilah, tontonlah. Udah, diingetin, loh, ya.

Ziarah mengambil elemen perselingkuhan untuk ditempatkan dalam posisi yang sangat unik. Pasalnya, elemen perselingkuhan dalam film ini tuh sudah porsi kemunculannya secuil, sekalinya nongol malah terasa kejam bagi sang karakter utama kita. Ini adalah contoh plot twist yang sangat baik.

Mbah Sri, seorang nenek renta melakukan perjalanan mencari makam suaminya yang sudah berpisah puluhan tahun lamanya. Tapi sayangnya, Mbah Sri harus menghadapi kenyataan sangat pahit di ujung perjalanan. Dirinya harus mengetahui fakta menyakitkan, bahkan di saat wujud suaminya sudah menyatu pada tanah. Sebagai penonton, saya tidak berani membayangkan perasaan berkecamuk yang ada pada perasaan Mbah Sri.

Itulah beberapa film yang punya elemen selingkuh lebih baik dari Selesai. Sebagai catatan, saya tidak mengatakan mereka lebih baik dari Selesai secara keseluruhan. Saya masih menghargai orang-orang yang menganggap Selesai sebagai film bagus dengan kekayaan elemen yang bisa dinilainya. Tapi untuk elemen perselingkuhan dan intrik percintaan dewasanya, saya berani jamin film-film ini menawarkan sudut pandang menarik soal hubungan romansa antar manusia yang dewasa.

BACA JUGA Salut Buat yang Bisa Nonton Film Selesai sampai Selesai! dan tulisan Muhammad Sabilurrosyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2021 oleh

Tags: Film Indonesiafilm Selesaiperselingkuhan
Muhammad Sabilurrosyad

Muhammad Sabilurrosyad

Tukang nonton.

ArtikelTerkait

reza rahardian

Begitu Banyak Artis Indonesia, Mengapa Harus Selalu Reza Rahardian?

9 Juli 2019
Tertawa dari Awal Sampai Akhir Bersama Film Srimulat Hil yang Mustahal Terminal Mojok

Tertawa dari Awal Sampai Akhir Bersama Film Srimulat: Hil yang Mustahal

21 Mei 2022
8 Film Indonesia yang Overrated, Harusnya Nggak Perlu Dipuja Seheboh Itu Terminal Mojok.co

8 Film Indonesia yang Overrated, Harusnya Nggak Perlu Dipuja Seheboh Itu

23 April 2022
Rekomendasi Film Berlatar Kota Bandung, Ternyata Bandung Nggak Kalah Romantis dari Jogja terminal mojok

Kota Bandung Nggak Kalah Romantis dari Jogja, Berikut Rekomendasi Film Berlatar Bandung yang Wajib Ditonton

4 Juni 2021
Relate-nya Drama Keluarga dalam Film Ngeri-ngeri Sedap Terminal Mojok

Film Ngeri-ngeri Sedap, Relatable dengan Keluarga Indonesia

4 Juni 2022
5 Film Indonesia yang Tayang pada Februari 2022 terminal mojok.co

5 Film Indonesia yang Tayang pada Februari 2022

4 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.