Soal lolos CPNS ini, saya boleh sedikit menyombongkan diri. Saya ini mantan mahasiswa abadi. Berulang kali saya dapat surat cinta dari kampus yang tentu saja kalau cinta ini tak saya balas, saya bakal DO. Beruntung, dosen dan segenap civitas akademika masih berbaik hati membantu saya agar bisa merampungkan kuliah. Walhamdulillah, selang beberapa minggu dari kelulusan kuliah, saya lulus pula tes CPNS di salah satu pemerintah daerah.
Saya bukan anak pintar. Nilai SMA dan kuliah saya banyak hancurnya. Saya juga tidak punya “orang dalam” di pemerintahan, keluarga besar saya hampir semuanya pedagang kecil atau petani. Demikian juga saya, tidak mungkin “nyogok” untuk bisa diterima, lha wong buat menyekolahkan saya saja orang tua masih sering ngutang. Saya sudah terbiasa cashless alias tidak pegang uang sejak masa sekolah.
Lalu bagaimana saya bisa lulus tes CPNS? Ini sebenarnya rahasia yang tidak akan saya bagikan sebab saya sendiri juga tidak tahu mengapa saya bisa lulus. Walau begitu, saya punya rekomendasi dukun-dukun yang bisa kalian datangi sebelum ikut tes CPNS. Barangkali ini sedikit bisa membantu meskipun tidak ada jaminan juga kamu bakal lulus tes.
Dukun Beranak
Saya sarankan kalian mendatangi dukun beranak yang dulu membantu ibu untuk melahirkan kalian ke dunia. Jika kamu lahir dengan bantuan bidan atau dokter, ya beliau-beliau itu dukun beranaknya. Coba datanglah sambil membawa hadiah, dan berterimakasihlah karena berkat jasa dan bantuan beliau-beliau ini, kita bisa lahir selamat sentausa ke alam dunia. Bayangkan, tanpa bantuan dukun beranak ini, mungkin kita tidak akan eksis di dunia ini dan masih hidup abadi di alam kandungan. Tentu saja, kita tidak akan pernah bisa ikut CPNS. Setahu saya belum ada tes CPNS di alam kandungan.
Dukun Calak
Merujuk KBBI, arti dari kata dukun calak adalah bengkong. Masih menurut KBBI, makna dari kata bengkong adalah tukang sunat atau tukang khitan. Mengapa KBBI muter-muter dalam menjelaskan arti kata? Entahlah, mungkin Uda Ivan Lanin lebih paham. Meskipun dukun satu ini tidak banyak berhubungan dengan tes CPNS, tapi tidak ada salahnya kalian bersilaturahmi dan minta doanya. Bagaimanapun beliau-beliau inilah yang berjasa menjadikan para lelaki menjadi lelaki yang hiegenis dan sedap dipandang.
Bagi para lelaki, bersyukurlah bahwa pada saat hendak tes CPNS ini, kamu sudah jauh-jauh hari melewati masa-masa dikhitan. Tentu tidak lucu dan bisa didiskualifikasi jika kamu ikut tes CPNS masih mengenakan sarung akibat luka khitan belum kering. Untuk para perempuan juga, berterimakasihlah atau doakanlah mereka, sebab masa depan rumah tangga kalian sedikit banyak dipengaruhi oleh hasil karya beliau-beliau ini.
Dukun Pijat
Saat pikiranmu capek menghapalkan isi UUD 1945 beserta penjelasan dan segenap amandemennya, tidak ada salahnya kamu mendatangi dukun pijat. Terlebih buat kamu yang masih sibuk aktivitas, sedikit sentuhan lembut dukun pijat dapat mengurangi letih dan membuat tidurmu semakin lelap dan kamu lupa buat belajar. Bukan, ding. Maksud saya, konon, dalam kondisi rileks belajar lebih mudah dan ilmu cepat masuk. Saya sarankan memilih jasa dukun pijat yang biasa-biasa saja, tidak perlu yang ada layanan tambahan.
Dukun-gan Orang Tua
Jika orang tuamu ingin kamu mewarisi seluruh harta perniagaan beserta segenap perusahaannya, sekaligus akan dijodohkan dengan anak direktur perusahaan sebelah demi kelancaran usaha, sebaiknya kamu jangan ikut tes CPNS. Lha ngapain juga? Gaji PNS tak sebesar itu.
Ya, soal dukungan orang tua ini mungkin satu-satunya hal yang bener dari tulisan ini. Setiap langkah yang kamu ambil, pastikan ada doa orang tua mengiringimu. Kalau memang orang tuamu tidak berkenan kamu ikut CPNS, entah karena kamu punya kewajiban keluarga yang harus ditunaikan atau hal lain, usahakanlah untuk mengikuti kehendak orang tuamu. Namun, jika kamu memang bersikeras, yakinkanlah orang tuamu dengan cara yang baik. Jika masih tetap tidak diizinkan, ikutilah kata orang tua. Titik!
Dan jika orang tuamu mendukung atau malah menyuruh ikut CPNS, pastikan kamu tidak membuat kesalahan terhadap orang tua, minimal dalam jangka waktu penerimaan CPNS ini. Tentu saja, anak baik mestinya harus berbakti setiap saat, tapi kita manusia biasa, tak sempurna, terkadang salah. Paling tidak, dalam waktu menjelang pertempuran ini, sinyal pengabdianmu pada orang tua selalu kuat. Almarhum kakek saya pernah bilang, orang tua adalah Gusti Allah yang maujud di alam dunia.
Terakhir, saran saya, ketimbang membaca tulisan tidak jelas ini, sebaiknya kalian belajar. Matikan ponselmu, sekarang juga!
BACA JUGA Pengumuman Tes CPNS Membuat Banyak Fresh Gradute Merasa Salah Jurusan atau tulisan Ihsan Ariswanto lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.