Cokelat enak memang bikin hepi.
Siapa yang nggak suka makan coklat? Sepertinya hampir nggak ada, yaaa. Konon, cokelat mengandung beberapa senyawa kimia yang katanya mampu membuat orang yang mengonsumsi jadi bahagia. Senyawa-senyawa tersebut dapat memengaruhi tubuh dan otak dengan cara menyenangkan, sehingga saat memakannya, suasana hati bisa membaik.
Dalam cokelat terdapat senyawa Theobromine, Anandamide, Phenylethylamine, dan juga Tryptophan yang memiliki fungsi hampir sama, yakni memunculkan perasaan bahagia. Jadi, sepertinya wajar ya kalau kita sebut cokelat sebagai jalur instan untuk bahagia sesaat?
Satu hal yang mungkin agak kurang membuat bahagia adalah harga cokelat itu sendiri. Di pasaran, harga cokelat, apalagi yang sudah mempunyai merek besar, cukup menguras kantong. Tapi, ternyata ada solusinya, kok. Ada beberapa jenis dan merek cokelat yang bisa dibeli dengan harga nggak sampai 5 ribu perak. Wow! Murah sekali! Bahagianya bisa dobel, nih~
#1 Goya Fonnut 12g
Cokelat Goya Fonnut, atau yang biasa disebut Fonnut saja, dikenal karena gambar pada kemasannya yang hampir mirip dengan Silver Queen. Tapi, cokelat satu ini punya harga berkali-kali lipat lebih murah.
Fonnut hadir dengan berbagai ukuran, ada yang 55 gram dan juga 12 gram. Untuk Fonnut 12 gram ini, harganya hanya Rp1.500, Mylov. Harganya memang sesuai dengan ukuran ya, tapi soal rasa dijamin nggak akan mengecewakan. Fonnut hadir sepertinya bukan dari bahan cokelat yang murahan. Rasa cokelatnya lumayan kental, walau memang bagi saya pribadi agak terlalu manis. Mungkin karena kandungan gulanya yang banyak, ya.
#2 Silver Queen Chocolate Rock’r 22g
Silver Queen Chocolate Rock’r ini bisa dibilang sebagai versi murahnya produk Silver Queen. Dari segi bentuk dan tekstur, varian ini berbeda dengan cokelat Silver Queen lainnya. Silver Queen Chocolate Rock’r terdiri dari cokelat yang dilapisi dengan kacang mete dan beras krispi. Rock’r juga hadir dalam dua variasi, yaitu dark dan milk.
Untuk harganya, Rock’r 22 gram bisa kamu dapatkan dengan kisaran harga Rp4.000-5.000. Biasanya berbeda di masing-masing toko.
#3 L’agie Chocolate Peanut Pie 30g
Ada produk L’agie yang harganya di bawah 5 ribu? Hohoho, ya jelas ada, dong. Produk yang satu ini ukurannya juga mini, cuma 30 gram. Salah satu yang membuatnya unik adalah tekstur cokelat yang chewy alias kenyal kalau dikunyah.
Dengan kisaran harga Rp2.800 sampai Rp3.000 saja kamu sudah bisa menikmati cokelat kenyel-kenyel enak ini plus limpahan irisan kacang di dalamnya. Enak? Ya iyalah. Hampir sama dengan Goya Fonnut, L’agie Chocolate Peanut Pie ini rasa manisnya terasa sekali.
#4 Beng-Beng Wafer Chocolate Maxx 32g
Inilah si cokelat legendaris, cokelat anak bangsa yang penggemarnya ada di mana-mana. Beng-Beng memang sudah hadir sejak dulu, sejak era generasi kompor minyak tanah, Gaes! Namun, yang satu ini berbeda. Sesuai dengan namanya, Beng-Beng Maxx hadir dengan ukuran lebih besar daripada produk yang terdahulu. Rasanya, sih, masih sama, cokelatnya masih tebal, wafernya juga masih kriuk, dan yang paling utama, ya beras krispinya yang memang melimpah ruah. Harganya? Cuma sekitar Rp3.200 saja, lho.
#5 Delfi Bar Bar Chocolate Nut 18g
Nggak mau kalah dengan para kompetitornya, Delfi juga hadir dengan produk cokelat ukuran mini. Sama seperti konsep Beng-Beng, produk ini mengutamakan kerenyahan wafer yang dibalut krim vanilla, lapisan karamel, dan dibalut dengan cokelat khas Delfi.
Cokelat khas Delfi? Iya. Kalau kamu jeli, Delfi itu rasanya khas sekali. Cokelat Delfi terasa pahit, tapi pahit yang enak. Jadi, bila digabung dengan gula, karamel, atau krim, rasanya akan menjadi pas dan nggak eneg. Delfi dengan harga Rp2.500? Jelas layak dicoba.
6. Chocho Chocolate Bar 18g
Cokelat yang dicintai anak sekolahan, mngkin ini julukan yang tepat untuk Chocho. Bisa dibeli di warung atau kantin sekolah dan nggak perlu ke supermarket. Harganya pun cuma Rp1.500.
Jangan berharap terlalu banyak untuk lapisan atau rasa cokelatnya dengan harga segitu, ya. Bisa dibilang Chocho ini memang porsi cokelat yang pas untuk kaum anak sekolah atau yang memang menikmati jalur instan bahagia tapi modalnya minim. Cokelatnya masih terasa, kok, cuma memang rasa manis dari gulanya lebih dominan.
Ada yang bilang Chocho ini seperti versi reinkarnasinya cokelat Ayam Jago yang beken di tahun 90-an. Menurut kamu gimana?
Dari beberapa pilihan di atas, kira-kira mana nih yang jadi jalur instan favoritmu buat bahagia? Benar-benar true definition bahwa bahagia itu nggak harus mahal, kan?
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.