Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Buku

Rekomendasi Bacaan Ramadan yang Ditulis dengan Ringan dan Enak Dibaca

Allan Maullana oleh Allan Maullana
2 Mei 2020
A A
rekomendasi bacaan buku islami ramadan bagus recommended terbaik hijrah surga kisah sufi abu nawas kalis mardiasih esty dyah imaniar rusdi mathari mojok

rekomendasi bacaan buku islami ramadan bagus recommended terbaik hijrah surga kisah sufi abu nawas kalis mardiasih esty dyah imaniar rusdi mathari mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Saya merasa, kok, kebanyakan rebahan malah bikin badan saya jadi lemas meskipun badan nggak bekerja. Kepala pusing meskipun otak nggak dipakai buat mikir. Aneh! Padahal rebahan bukanlah aktivitas angkat-angkat barang tapi tetap saja terasa lelah. Orait, biar rebahan jadi aktivitas yang berfaedah, saya merekomendasikan buku-buku ini untuk jadi bacaan Ramadan. Nggak cuma itu, bisa juga jadi teman sehari-hari daripada meratapi rindu berkepanjangan sama yang-yangan. Yah, siapa tahu kamu yang lagi gabut banget jadi bertambah minat buat baca buku.

Membaca juga aktivitas yang mengasyikan, kok. Otak kita akan bekerja. Informasi yang kita terima bisa kita olah, kritisi, dan ungkapkan. Dari bahan bacaan juga bisa jadi bahan obrolan bersama yang-yangan saat video call. Bahan bacaan ini juga bisa menjadi bahan tulisan (seperti yang dilakukan tulisan ini hahaha). Minimal jadi sebuah trit di Twitter biar timeline isinya nggak spal-spil, spal-spil, mulu. Hedeh~

Rekomendasi bacaan Ramadan #1 Wanita yang Merindukan Surga – Esty Dyah Imaniar

Buku ini berisi esai panjang menjelaskan lima jalan hijrah yang tak perlu kamu takutkan: hijrah penampilan, hijrah pergaulan, hijrah perasaan, hijrah pekerjaan, dan hijrah pengajian. Kelima aspek itu dibahas berdasarkan pengalaman pribadi Esty dan disampaikan dengan ringan.

Dalam buku ini menjelaskan bahwa penyederhanaan konsep hijrah sebagai perubahan dari perilaku buruk ke perilaku baik, lebih cocok disebut dengan taubat. Namun demikian Esty tetap berterima kasih pada konsep hijrah ala taubat yang sekarang malah jadi hype banget. Selanjutnya Esty menjelaskan keresahannya pada kesalahan istilah ini yang berbeda pemahaman dengan momen hijrahnya Rasullullah saw..

Dalam satu aspek yang saya suka adalah hijrah pekerjaan. Di tengah riuhnya orang-orang keluar dari pekerjaannya di bank, karena secara terang riba disebutkan dalam Al-Quran. Perkara hijrah ini masih terbang pilih karena tren hijrah yang sedang berlangsung. Di sisi lain belum ada tren hijrah pekerjaan dari perusahaan sawit, pertambangan, pabrik tekstil, dan instansi lain yang jelas-jelas berdampak negatif bagi bumi.

Kemudian pekerjaan yang menjadi pilihan bagi sobat hijrah adalah berdagang. Terlebih lagi berdagang online yang waktunya memang fleksibel. Berdagang—disebutkan langsung oleh Rasullullah—adalah pintu rezeki terbanyak. Menjalankannya adalah sunah. Apalagi kalau yang sobat hijrah perdagangkan adalah produk-produk hijrah. Wah, bisa berdagang sambil berdakwah.

Saya suka banget sama gaya menulisnya Esty dalam buku ini. Sumpah enak banget. Kekinian juga. Kalau lagi baca buku ini serasa kayak lagi baca chat WA dari temen sebaya. Membacanya, kita kayak dengerin Esty sedang bercerita sekaligus memberi pemahaman layaknya sesi sharing dan curhat.

Bukunya bisa dibeli di sini.

Baca Juga:

UIN Adalah Universitas Paling Nanggung: Menjadi Sumber Rasa Malu, Serba Salah, dan Tidak Pernah Dipahami

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Rekomendasi bacaan Ramadan #2 Hijrah Jangan Jauh-jauh, Nanti Nyasar! – Kalis Mardiasih

Buku ini berisikan kumpulan esai-esai karya Kalis Mardiasih. Dari semua esai yang saya baca dalam buku ini, satu esai yang sangat menarik, yakni “Jangan Bertakbir Jika Berniat untuk Merundung Orang Lain” (hlm. 100). Dalam esai ini Kalis mengangkat takbir yang beberapa waktu lalu terdengar sangat meresahkan. Seharusnya takbir yang berarti Allah Mahabesar akan membuat manusia merasa sekecil-kecilnya. Tapi beberapa waktu lalu takbir malah digunakan untuk merundung orang lain yang berseberangan pendapat atau pilihan politik. Di kolom-kolom komentar media sosial, kita bisa melihat banyak takbir tapi sayangnya lepas dari makna takbir itu sendiri. Bersama takbir ini, manusia malah merasa paling benar dan mendapat kekuatan untuk melakukan propagandanya.

Bagi Kalis, takbir seperti itu bukanlah takbir yang ia cari dalam Islam. Saya sebagai pembaca pun demikian. Ironis ketika takbir menjadi lafaz refleksi diri, eh malah dibuat untuk menakut-nakuti. Dalam esai ini, Kalis mengajak kita—pembaca—tinggalkan takbir di sudut ruang sunyi ibadah kita saja. Jangan jual takbir dengan harga murah hanya untuk menyakiti sesama.

Saya suka gaya menulisnya Kalis yang begitu semangat menyuarakan keresahannya. Semua esai hampir selalu berangkat dari pengalaman pribadi kemudian dilanjutkan dengan suatu gagasan baru. Bahasanya juga ringan sehingga pemahaman bahwa Islam itu seharusnya menyejukkan, menyenangkan, dipenuhi kebaikan, dan tidak sesak oleh amarah atau rasa penaklukan, begitu kental terasa.

Bukunya bisa dibeli di sini.

Rekomendasi bacaan Ramadan #3 Laki-Laki yang Tak Berhenti Menangis – Rusdi Mathari

Setelah membaca kedua buku di atas. Rasanya buku yang berisi kumpulan kisah-kisah islami penyejuk hati ini wajib saya rekomendasikan. Ada 23 kisah yang tersaji pada buku berjumlah halaman 115 ini. Lewat kisah-kisah ini Alm. Rusdi Mathari mengajarkan kita—pembaca—bahwa dalam beragama dan berketuhanan seseorang harus mempunyai rasa kemanusiaan yang lebih dari orang yang tidak beragama.

Membaca ke-23 kisah dalam buku ini akan membat saya teringat pada kisah-kisah islami yang disampaikan oleh guru ngaji sewaktu masih kecil. Setiap kisah disajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna. Dengan gaya penulisan seperti penceritaan dongeng akan membuat kita larut dan merefleksikan diri dalam pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin, santun, tidak grusa-grusu, dan lembut. Banyak hal yang diangkat oleh Alm. Cak Rusdi, hampir setiap kisah begitu releated dalam kehidupan.

Saya sangat suka dengan kisah berjudul “Fitnah” (hlm. 1). Mengisahkan seorang pemuda yang meminta maaf kepada Abu Nawas karena sudah memfitnahnya. Lalu Abu Nawaz memaafkan pemuda tersebut tapi dengan dua syarat. Pertama, si pemuda itu diminta oleh Abu Nawaz untuk mengoyak sebuah bantal dan mengeluarkan isinya. Kedua, si pemuda itu diminta memungut seluruh isi bantal dan memasukkannya kembali.

Tentu saja, pemuda itu tidak bisa memungut dan memasukkan kembali seluruh isi bantal yang terkoyak. Sama halnya dengan kehormatan diri, harga diri, dan nama baik seseorang yang sudah difitnah akan rusak dan menyebar ke mana-mana. Kita tidak akan bisa mengembalikan muru’ah orang yang sudah kita fitnah seperti sedia kala. Begitulah fitnah bekerja.

Bukunya bisa dibeli di sini.

Cukup 3 buku saja yang saya rekomendasikan walaupun masih banyak buku-buku bertema reliji lainnya. Baca 3 buku di atas sesuai list, sebab dari bukunya Esty kita dapat pemahaman, dari bukunya Kalis kita dapat petualangan, dan dari bukunya Alm. Cak Rusdi kita dapat refleksi.

BACA JUGA Sisi Manis Pedagang Buku Online, Profesi yang Bikin Saya Banting Setir Sekian Tahun Lalu dan tulisan Allan Maullana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: bacaanBukuhijrahislamRamadan
Allan Maullana

Allan Maullana

Suka terbangun pada pukul 04.12 AM

ArtikelTerkait

Duka Penjual Ikan Hias Keliling di Malang Kala Ramadan, Hanya Ingin Laku agar Ada Uang untuk Lebaran

Duka Penjual Ikan Hias Keliling di Malang Kala Ramadan, Hanya Ingin Laku agar Ada Uang untuk Lebaran

21 Maret 2024
4 Alasan Saya Nggak Kangen Bukber Sama Sekali Tidak Ada Ajakan Buka Bersama Hari Ini bukber ramadan

Tidak Ada Ajakan Buka Bersama Hari Ini

6 Mei 2020
Buku Tak Menarik untuk Dibaca, Lebih Menarik untuk Dijadikan Petasan

Buku Tak Menarik untuk Dibaca, Lebih Menarik untuk Dijadikan Petasan

13 April 2023
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Terima Kasih kepada Tim Pencari Hilal!

21 Mei 2020
Dilema Pedagang Cuanki di Bulan Puasa: Siang Sepi, Maghrib Kalah sama Kolak!

Dilema Pedagang Cuanki di Bulan Puasa: Siang Sepi, Maghrib Kalah sama Kolak!

4 Maret 2025
konflik ahmadiyah minoritas dihina mojok

Masjid Ahmadiyah Dibakar, Prosesi Ibadah Agama Lain Dihina, Selanjutnya Apa Lagi?

7 September 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.