Tak ada salahnya bagi anak indie untuk mencari hiburan setelah sekian lama menahan perih asam lambung yang naik akibat terlalu banyak konsumsi kopi. Hiburan tersebut diperlukan agar otak lebih fresh sehingga merangkai diksi menjadi puisi bukan lagi hal sulit. Hiburan yang saya sarankan kali ini bukanlah naik gunung atau pergi ke laut. Hiburan yang saya sarankan adalah dengan menonton anime.
Yap, sudah mafhum sedari dulu jika menonton anime adalah sarana melepas penat yang sudah dipraktikkan secara rutin oleh kaum wibu. Tak jarang bahkan ada yang menonton anime sampai 7 jam per hari, seakan kegiatan tersebut sudah menjadi profesi saja.
Lain halnya dengan anak indie. Ngopi pagi seakan hanya menjadi bagian dari hidup, meski tidak boleh dilewatkan walau tidak sarapan. Tentu sepertinya tidak pernah juga saya temui ada anak indie yang sampai menghabiskan 7 jam hanya untuk berpuisi. Kalau ngopi, sih, mungkin pernah.
Lantaran ada perbedaan signifikan antara budaya kaum wibu dan kaum indie, sangat tidak disarankan bagi anak indie untuk tergesa-gesa langsung terjun ke dalam dunia kaum wibu tanpa adanya panduan dari orang yang lebih berpengalaman. Ini dikhawatirkan akan terjadi culturshock dan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh sebab itu, saya akan membagikan rekomendasi anime yang aman ditonton oleh kawula muda anak indie, dengan tanpa menghilangkan unsur-unsur indie yang sudah mendarah daging di tubuhnya, seperti kopi, puisi, hujan, dan gunung.
Rekomendasi anime #1 Yuru Camp
Seorang gadis SMA yang senang berkemah, Rin, ketika sedang dalam perjalanannya untuk berkemah, bertemu dengan Nadeshiko yang sedang tertidur di jalan. Nadeshiko yang bingung kemudian memutuskan untuk ikut camping bersama Rin. Kelak ternyata Nadeshiko masuk sekolah yang sama dengan Rin.
Secara garis besar anime ini menceritakan tentang kegiatan camping Rin, Nadeshiko, dan teman-temannya dari ekstrakurikuler di sekolahnya. Anime bergenre slice of life ini memiliki cerita yang ringan sehingga sangat cocok untuk ditonton sambil bersantai. Selain itu, anime ini banyak mengambil latar cerita dari campground yang dianimasikan secara apik. Vibe yang terpancar dari anime ini sangat menenangkan. Anime ini dijamin akan sangat relate dengan kehidupan anak indie yang kerap menjadikan suasana gunung sebagai sebaik-baiknya tempat merenung.
Rekomendasi anime #2 Tenki no Ko
Anime movie ini bercerita tentang perjalanan karakter utama, Hodoka di kota Tokyo yang sedang dilanda hujan terus menerus. Hodoka yang merupakan cah ndeso ning kuto ini mencari berbagai cara untuk bisa survive hingga akhirnya bertemu gadis yang bakal mengubah hidupnya. Cerita di anime ini sangat bagus, ditambah sound effect, serta backsong yang sangat pas.
Animasi dan efek visual yang digunakan di anime ini juga juara, sangat memanjakan mata. Hujan yang menjadi salah satu perhatian utama di cerita ini pun menurut saya sangat indie. Apalagi ditambah drama romansanya yang dijamin bakal memancing semua anak indie untuk menulis puisi.
Rekomendasi anime #3 Blend S
Ia merupakan anime komedi yang mempunyai cerita ringan dan sanggup membuat kita tersenyum melupakan kesedihan akibat diputuskan kekasih sebab tiap bertemu tak pernah mandi. Bercerita tentang Maika, si karakter utama yang sedang mencari biaya untuk melanjutkan studi keluar negeri walau sebenarnya dia juga berasal dari keluarga yang mampu.
Namun, seperti halnya kita, Maika sangat kesulitan mencari kerja. Cari kerjanya, sih, gampang. Namun, dia tidak kunjung diterima hingga akhirnya nasib membawa dia ke sebuah kafe. Rupanya kafe tersebut menerima Maika karena tampangnya yang imut. Sebuah gambaran mengenai betapa menyenangkannya orang good looking itu.
Daya tarik anime ini tentu saja ada pada karakternya yang kawaii dan komedinya yang cukup menghibur. Selain itu, anime ini berlatarkan di kafe, sehingga menurut saya sangat relate dengan sobat indie.
Demikianlah anime yang bisa saya rekomendasikan kali ini. Sebenarnya jika sebagai anak indie sudah merasa kuat mental, silakan cari judul anime lain. Sebab, masih banyak anime yang cocok dan bagus untuk melepas penat. Namun, harus selalu diingat bahwa setiap anime memiliki tujuan pasarnya masing-masing. Ada yang untuk anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Bijaklah dan biarkan semesta bekerja.
BACA JUGA Anime dan Manga Adalah Cara Paling Asyik Belajar Budaya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.