Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Rekomendasi 5 Varian Rokok Sukun, Beda Jenis Beda Pula Sensasinya

Imam Rosyadi Araiyyi oleh Imam Rosyadi Araiyyi
15 Mei 2022
A A
Rekomendasi 5 Varian Rokok Sukun, Beda Jenis Beda Pula Sensasinya Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Varian Rokok Sukun, Beda Jenis Beda Pula Sensasinya (Ahangahmad12/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rokok Sukun sangat masyhur di telinga kebanyakan orang, apalagi di daerah Pantura area Kudus dan sekitarnya. Di daerah saya, produk Sukun merajai etalase di toko-toko bersaing dengan Djarum dan beberapa merek rokok lainnya. Tentang rokok Sukun, rokok inilah yang saya jadikan sebagai “alat latihan” ketika dulu pertama kali belajar merokok yang dibeli dengan cara patungan dengan teman-teman. Kalau sedang bokek, kami terpaksa membeli eceran di warung yang nggak jauh dari sekolahan.

Bertahun-tahun menjadi perokok, saya sudah mencoba beberapa varian rokok Sukun. Menurut saya, masing-masing varian dari rokok Sukun memiliki sensasi yang berbeda jika diisap. Berikut rekomendasi lima varian rokok Sukun yang bisa dicoba.

#1 Sukun Executive

Di daerah saya, di Jepara, rokok ini biasa disebut Sukun Putih lantaran bungkusnya yang berwarna putih. Sukun Executive ini sangat digandrungi masyarakat sini dan biasa dijadikan sebagai hantaran untuk kondangan atau buwuh. Selain itu, varian ini juga biasa disajikan sebagai suguhan para tamu untuk acara nikahan, sunatan, dan bahkan kematian. Biasanya, batang-batang rokok akan diletakkan di dalam gelas, kemudian ditaruh di meja.

Beberapa varian rokok Sukun, salah satunya Sukun Executive (Tupaiterbang/Shutterstock.com)

Soal rasa, Sukun Executive punya aroma rempah yang khas, sedotan dan tarikannya enteng, dan memiliki kepulan asap yang cukup banyak. Oleh karena itu, rokok ini biasa dijadikan rokok percobaan dan alat latihan bagi mereka yang baru belajar merokok.

#2 Sukun Special Merah (filter)

Hampir sama dengan Sukun Executive, varian ini juga menjadi pilihan orang-orang di desa saya, meski Sukun Executive lebih digandrungi. Padahal dari segi rasa, menurut saya varian Sukun Special Merah lebih unggul. Yah, semua memang tergantung selera masing-masing. Tarikan dari varian ini enteng, rasa dan aromanya mantap, dan kepadatan batangnya solid. Biasanya varian ini dijadikan upah tambahan bagi tukang gali kubur di desa saya.

#3 Sukun Special Hijau (non-filter)

Perjumpaan saya dengan Sukun Special Hijau terjadi ketika saya pergi ke warung langganan. Awalnya saya ingin membeli rokok Djarum 76 Madu Hitam, tapi setelah melihat varian Sukun satu ini, iman saya goyah dan memutuskan untuk mencobanya,

Harga Sukun Special Hijau yang di bawah 10 ribu membuat saya nggak menaruh ekspektasi terlalu tinggi. Batangnya agak keras, sehingga ketika hendak membakarnya, saya harus memijat batangnya terlebih dulu agar sedikit empuk. Soal aroma, Sukun Special Hijau lebih terasa aromanya ketimbang varian Special Merah. Sedotannya lumayan berat, tapi nggak terlalu masalah. Varian ini lebih unggul dalam durasi bakarnya. Secara keseluruhan, varian ini nggak terlalu buruk.

Sukun Hijau punya batang yang agak keras (Shutterstock.com)

Saran saya, ketika menikmati rokok ini, lebih baik ada dorongannya semisal air lemon atau biji-bijian. Saya jamin nuansa dan pengalaman mengisapnya akan lebih mantap.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

#4 Sukun 2000

Ketika Idulfitri kemarin, bapak saya membeli Sukun 2000 dengan jumlah yang banyak. Beliau berkata kalau rokok ini disukai oleh orang-orang yang sudah sepuh. Awalnya saya nggak tertarik untuk mencoba, tapi karena terbawa rasa kepo, saya akhirnya mencoba membakar satu batang.

Sensasi dari isapannya kurang lebih hampir sama dengan Sukun Special Hijau, tapi varian ini lebih kuat dalam segi aroma. Meskipun begitu, di jumlah batang yang kelima saya menyerah. Saya pun ingin melihat kebenaran yang dikatakan bapak saya bahwa rokok ini disukai oleh orang sepuh. Ternyata benar, saya melihat mbah-mbah yang datang ke rumah begitu menikmati ketika mengisap rokok ini. Tentu saja dengan dorongan berupa kopi.

#5 Sukun Magno

Di antara varian Sukun yang lain, bungkus dari Sukun Magno memiliki tampilan yang paling keren. Saya nggak sengaja ketemu varian ini ketika datang ke toko rokok di Yogyakarta. Berhubung saya sedang kangen dengan produk Sukun, saya pun memilih varian ini.

Sukun Magno (Tupaiterbang/Shutterstock.com)

Tampilannya yang keren dan elegan membuat saya menaruh ekspektasi tinggi terhadap rokok ini, untungnya ekspektasi saya terpenuhi. Tarikannya enteng, nyaman, dan sopan keluar masuk dari mulut. Aroma dan rasa yang dihasilkan juga nggak kalah dengan varian yang lain. Pokoknya mantap sekali. Namun, ketika saya pulang ke Jepara, saya nggak menemukan Sukun Magno di warung langganan.

Sebenarnya varian dari rokok Sukun sangat banyak. Seluruh varian belum khatam saya coba. Tapi yang jelas, Sukun tetap menjadi pilihan baik di tengah gempuran merek rokok yang kian beraneka ragam.

Penulis: Imam Rosyadi Araiyyi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Merek Rokok Jadul yang Harus Diproduksi Kembali.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2022 oleh

Tags: pilihan redaksiRokokSukun
Imam Rosyadi Araiyyi

Imam Rosyadi Araiyyi

Sedang mobat-mabit di Yogyakarta tapi bisa ditemui di akun twitter @Araimerahhh.

ArtikelTerkait

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

31 Mei 2023
Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka Mojok.co

Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka

7 Juli 2024

Film Yuni: Ternyata Jadi Perempuan Itu Menakutkan

11 Desember 2021
5 Konteks Sosial Politik Korea Selatan di Squid Game yang Tak Kamu Sadari terminal mojok.co

5 Konteks Sosial Politik Korea Selatan di Squid Game yang Tak Kamu Sadari

26 Oktober 2021
4 Aplikasi m-Banking yang Bikin Nasabah Makin Boros Terminal Mojok

4 Aplikasi m-Banking yang Bikin Nasabah Makin Boros

1 Oktober 2022
Saya Kaget Beli Pecel Lele di Bandar Lampung: Sambalnya Mentah, Lelenya Dua Ekor

Saya Kaget Beli Pecel Lele di Bandar Lampung: Sambalnya Mentah, Lelenya Dua Ekor

4 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.