Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Real Madrid vs Liverpool: Kesalahan Line Up Klopp dan Kejelian Toni Kroos

Muhammad Arif N Hafidz oleh Muhammad Arif N Hafidz
7 April 2021
A A
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Peluit akhir leg pertama babak delapan besar UCL musim 2020/2021 antara Real Madrid vs Liverpool berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah. Skor 3-1 menjadi hasil akhir pertandingan ini. Skor yang seolah memberi validasi akan kualitas mental DNA Eropa Madrid lebih kental dibanding sang lawan.

Kedua tim turun dengan formasi awal 4-3-3, tapi di sepanjang laga formasi Real Madrid terlihat jauh lebih fleksibel. Fleksibilitas tim terlihat lewat ketika harus bertahan formasi, Madrid berubah menjadi 4-1-4-1 dengan Casemiro sebagai anchorman. Pun ketika harus lakukan pressing, formasi Madrid akan berubah menjadi 4-1-3-2 dengan Modric maupun Kroos sebagai orang yang membantu Benzema lakukan pressing. Hal yang menjadikan Liverpool sulit berkembang, terutama di babak pertama.

Kendati sama-sama bermain tanpa duo center back terbaiknya, Real Madrid bertahan jauh lebih solid. Bahkan di babak pertama, Liverpool nggak berhasil lakukan shot off target sekalipun. Bermain melawan tim dengan garis pertahan medium cenderung rendah, menjadikan Liverpool lagi-lagi kesulitan membongkar pertahanan lawan. Trio lini serang Liverpool ini seolah sudah mentok ketika harus melawan tim dengan blok medium maupun rendah.

Kembalinya Fabinho ke lini tengah yang dianggap sebagai obat penyembuh kebapukan Liverpool yang sering oleng sebelumnya, ternyata nggak berlaku di match ini. Fabinho yang sebelumnya tampil baik, di match ini ikut bermain buruk seperti halnya Wijnaldum maupun Keita. Hal ini diperparah dengan Trio Salah-Jota-Mane yang terlalu mudah dieliminasi oleh pemain Madrid ketika melakukan pressing. Bahkan trio ini juga nggak mendapatkan suplai bola dengan baik. Salah beberapa kali terlihat harus track back untuk jemput bola. Pun, Arnold di belakang tertahan dengan eksplosifnya Vinicius sebagai lawannya.

Trio Kroos-Casemiro-Modric juga masih jauh lebih dominan dibanding Keita-Fabinho-Wijnaldum. Kemampuan individu maupun kolektivitas trio Real Madrid jadi pembeda dalam match ini. Akurasi dan kecepatan umpan panjang Kroos dalam posisi apapun ketika harus lakukan switch play sangat terukur. Atribut unggul yang nggak dimiliki gelandang Liverpool.

Dua umpan jauhnya yang sangat jeli dan akurat berhasil dikonversi oleh Vinicius dan berbuah satu gol lagi berkat blunder dari Alexander-Arnold, membuktikan betapa berbahayanya Kroos tanpa pressing. Mobilitas Modric sebagai penghubung antar lini juga sangat baik di match ini. Efektif dan disiplinnya Casemiro menjalankan peran sebagai proteksi pertama pertahanan Madrid menjadikan Los Blancos sangat dominan di lini kedua.

Selain itu, sisi kanan Liverpool di match ini terlalu mudah dieksploitasi oleh para pemain Madrid. Buruknya performa Keita yang nggak bisa coverage Alexander-Arnold jadi area bermain Vinicius. Hal yang harus disadari Klopp bahwa Wijnaldum dan Keita nggak kapabel dalam meladeni permainan trio gelandang Madrid di match ini. Masuknya Thiago pun nggak sepenuhnya bisa membantu meladeni trio lini tengah Madrid.

Musim ini, dikutip dari Whoscored, total 73 persen serangan Liverpool diinisiasi dari kedua sektor sayap. Begitupun dengan Madrid, 42 persen total serangan mereka berasal dari sisi kiri. Dalam kasus ini Alexander-Arnold disibukkan dengan duel melawan Mendy dan Vinicius di sektor sayap menjadikan Liverpool seolah mati gaya. Selain itu Keita di babak pertama sama sekali nggak bisa membantu Alexander-Arnold dalam bertahan ataupun menyerang. Malam yang jadi mimpi buruk fans Liverpool di manapun.

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Selain itu peran Benzema di match ini yang lebih sering drop ke bawah atau bergeser ke sayap, menjadikan sisi sayap Madrid overload. Taktik ini menjadikan shape Liverpool berantakan. Mempermudah pekerjaan Asensio maupun Vinicius karena ruang yang dibuat oleh Benzema semakin besar. Walaupun sebetulnya taktik ini juga nggak sepenuhnya baik, sebab Vinicius maupun Asensio ini winger murni. Tapi, di match ini kedua winger Madrid ini menjalankan perannya dengan sangat baik.

Dari keseluruhan permainan, kesalahan line up yang diambil oleh Klopp serta permainan buruk di lapangan yang ditunjukkan Liverpool memang harus dibayar dengan telak. Jika menengok match tadi, Madrid sebetulnya bisa saja unggul lebih dari tiga gol. Terlepas dari absennya duo center beknya, tapi di laga ini Liverpool bermain tanpa kreativitas, jarak antar lini yang terputus, lebih sering salah passing dan disorganisasi pertahanan Liverpool yang buruk jauh lebih kentara. 

Klopp harus segera menemukan titik baliknya. Andai ingin lolos, Liverpool harus bisa menemukan anti taktik untuk kalahkan trio lini tengah Real Madrid yang sangat dominan. Menghentikan setiap umpan jauh Kroos yang akurat, meredam mobilitas Modric serta menyibukkan Casemiro. Jika tidak, mari beri selamat kepada Madrid sebagai salah satu semifinalis UCL musim ini dan mungkin saja tahun ini jadi tahun Liverpool tanpa UCL musim depan.

BACA JUGA Liverpool Bakal Menang Mudah Melawan Real Madrid? Ah, Nggak Juga dan tulisan Muhammad Arif N Hafidz lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 April 2021 oleh

Tags: casemirochampions leaguekloppkroosLiverpoolmodricreal madridtaktikzidane
Muhammad Arif N Hafidz

Muhammad Arif N Hafidz

Pria yang lahir di tanah Kasunanan Surakarta dan tumbuh di bumi Kasultanan Yogyakarta. Pernah menjajaki beberapa lapangan di Bantul bersama skuad Persiba Bantul era Ezequiel Gonzales.

ArtikelTerkait

virgil van dijk cedera liverpool mojok

Alasan Terselubung Pemberitaan Virgil van Dijk yang Cedera Terkesan Berlebihan

22 Oktober 2020
nacho fernandez real madrid mojok

Merelakan Sergio Ramos, Mencintai Nacho Fernandez

10 Juli 2021
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Hanya untuk Dua Pertandingan Ini Saja, Real Madrid Jangan Ikut-ikutan Arsenal

14 Juli 2020
Arsenal Masih Membutuhkan Coutinho Meski Willian Resmi Bergabung MOJOK.CO

Arsenal Masih Membutuhkan Coutinho Meski Willian Resmi Bergabung

10 Agustus 2020
Jangan Kaget kalau Mbappe Akhirnya Bertahan di PSG real madrid

Jangan Kaget kalau Mbappe Akhirnya Bertahan di PSG

11 Mei 2022
buruh pabrik kuli bangunan ideologi kiri buruh mojok

3 Klub Sepak Bola Penganut Ideologi Kiri yang Masih Eksis Hingga Kini

22 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.