Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Rawon Duta, Alasan Kuat Mengapa Harus Naik PO Eka

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
9 Januari 2022
A A
Rawon Duta, Alasan Kuat Mengapa Harus Naik PO Eka Terminal Mojok

Rawon Duta, Alasan Kuat Mengapa Harus Naik PO Eka (Christian R via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi perantau asal Jawa Tengah atau Jawa Timur bagian bagian barat yang merantau di Surabaya, tentu sudah nggak asing lagi dengan bus PO Eka atau yang lebih akrab dengan sebutan Eka Cepat. Bus yang berasal dari Taman, Sidoarjo, ini merupakan satu di antara pemain patas jalur Jawa Tengah-Surabaya.

Pelayanan PO Eka boleh dibilang nggak jauh berbeda dari para pesaingnya. Hampir sama dengan PO bus lainnya, PO Eka menawarkan fasilitas kursi 2-2, selimut, dan toilet. Menurut saya, yang nggak relevan lagi adalah fasilitas “cepat” yang dicantumkan di kaca depan tiap bus Eka. Gimana mau lebih cepat, wong bus sudah berada di limit 90 km/jam. Memang cepat, sih, tapi ya nggak cepat-cepat amat. Tapi saya suka, soalnya keselamatan tetap nomor satu.

Meski fasilitasnya sama saja dengan bus lainnya, saya hampir selalu memilih naik PO Eka ini kalau hendak pulang ke Magelang dari Surabaya. Ada satu hal yang bikin saya selalu kepingin naik bus satu ini, yaitu servis makan yang diberikan. Kalau bus lain mentoknya memberikan nasi rames, soto, atau bakso, PO Eka ini memberi penumpangnya beberapa pilihan menu makan seperti gule kambing, pecel lele, pecel ayam, soto, rawon, dsb. Namun dari semua pilihan itu, hanya ada satu menu yang selalu saya makan, yakni rawon. Kalau boleh saya bilang rawon RM Duta tempat perhentian si PO Eka ini adalah rawon terenak yang pernah saya makan. Kalau Nex Carlos sih pasti bilangnya, “Nggak ada obat!”

Coba bayangkan, semangkuk rawon dengan kuah hitam kental yang sangat gurih berpadu dengan taoge dan potongan daging sapi yang besar dan empuk. Apalagi itu semua dimakan bareng nasi hangat yang sudah satu paket dengan rawonnya. Lidah kalian nggak bakal bisa berhenti bergoyang, deh. Aih, sungguh, surga dunia rasanya pindah ke Ngawi, Gaes.

Saking gemarnya, tiap melakukan perjalanan dari Magelang menuju Surabaya, saya nggak akan bisa tidur sebelum tiba di RM Duta dan makan rawonnya. Setelah menikmati rawon yang enaknya nomor satu sejagat itu barulah saya tidur pulas dan bangun ketika bus masuk ke Terminal Bungurasih, Surabaya.

Saya pernah mendengar cerita dari grup Facebook “Eka Cepat Fans Club”, katanya banyak orang Solo yang bela-belain naik PO Eka cuma mau makan rawon. Jadi, mereka naik bus Eka ke arah timur dari Terminal Tirtonadi, terus beli kupon makannya, tapi mereka nggak ikut sampai Surabaya. Begitu tiba di RM Duta, mereka pesan rawon, dan setelahnya balik lagi ke Solo naik bus yang menuju Jawa Tengah. Sungguh dedikasi yang luar biasa demi seporsi nasi rawon.

Hal-hal yang saya tuliskan di atas nggak bermaksud melebih-lebihkan apalagi mempromosikan PO Eka, ya. Faktanya ya memang begitu. Kalau tujuan kalian ke Surabaya dan naik PO Eka, wajib hukumnya memesan rawon di RM Duta. Pokoknya rawon di sana beneran nggak ada saingannya, deh. Kalian sudah pernah cobain belum? Kalau belum, cobain deh pesan tiket dan naik bus Eka. Kalau kalian dari Jawa Timur, iseng saja naik ke arah Jogja atau Jawa Tengah. Kalau kalian dari Jawa Tengah, iseng saja pesan tiket ke Surabaya. Jangan lupa pesan rawonnya juga. Dijamin nggak bakalan nyesel. 

Penulis: Imron Amrulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2022 oleh

Tags: PO EkaRawon
Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

Indomie Seleraku, tapi kalau Indomie Rawon Pedas Mercon, Maaf, Nggak Dulu

Indomie Seleraku, tapi kalau Indomie Rawon Pedas Mercon, Maaf, Nggak Dulu

6 Februari 2024
Rawon, Makanan Primadona Ketika Resepsi Pernikahan

Rawon, Makanan Primadona Ketika Resepsi Pernikahan

17 Desember 2019
Gulai Bumbu Kuning ala Warteg Jakarta kok Dibilang Rawon, Ra Mashok!

Gulai Bumbu Kuning ala Warteg Jakarta kok Dibilang Rawon, Ra Mashok!

15 Januari 2022
5 Kuliner Surabaya Enak dan Layak Dipopulerkan selain Rujak Cingur dan Rawon

5 Kuliner Surabaya Enak dan Layak Dipopulerkan selain Rujak Cingur dan Rawon

29 Juli 2024
6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

6 Dosa Penjual Rawon yang Sebaiknya Dihindari

31 Mei 2023
3 Daerah Penghasil Rawon Paling Enak di Jawa Timur terminal mojok.co

3 Daerah Penghasil Rawon Paling Enak di Jawa Timur

1 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Motor Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho yamaha mio m3

Honda BeAT Terbaru: Motor Paling Laris, tapi Juga yang Paling Cepat Rusak, Mending Beli Yamaha Mio M3!

13 Juli 2025
Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

14 Juli 2025
Pengalaman Menggunakan Samsung S21+ Selama 2 Tahun Bikin Saya Yakin Mending Beli Flagship Seken ketimbang Hape Midrange Baru hape samsung saber line samsung a06 5g

13 Tahun Menjadi Pengguna Samsung: Kadang Sebel, Kadang Sebel Banget, tapi Nggak Mau Pindah, Telanjur Sayang

10 Juli 2025
Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

10 Juli 2025
Culture Shock Lulusan Kampus Negeri yang Lanjut Kuliah di Kampus Swasta

Culture Shock Lulusan Kampus Negeri yang Lanjut Kuliah di Kampus Swasta

13 Juli 2025
Kampel: Makanan Khas tapi Nggak Semua Orang Purwokerto Tahu

Kampel: Makanan Khas tapi Nggak Semua Orang Purwokerto Tahu

13 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Hak Prerogatif Tuhan di Ponpes Waria Al Fatah
  • Sheila On 7, HIVI!, dan Suasana Riang di Bawah Panggung JVWF Music Fest 2025
  • Hari-hari Terasa Berat bagi Petugas Atlantis Land Surabaya, Lebih Suka Debat dengan Pengunjung daripada Kerja di Wahana Mangkrak
  • Saat Negara Turut Campur Aura Farming Pacu Jalur, Semua Jadi Terasa Cringe dan Nggak Seru Lagi
  • 4 Dosa Warmindo yang Bikin Tempat Ini Nggak (Perlu) Lagi Jadi Top of Mind Tempat Makan Mahasiswa, Mending Penyetan!
  • Orang Berpostur Tinggi Sering Dikira Banyak Privilese seperti Gampang Cari Kerja, padahal Penuh Kerepotan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.