Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Ranking Masjid dan Musala Mal di Jogja dari yang Paling Nyaman hingga yang Seadanya Banget

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
5 Oktober 2024
A A
Ranking Masjid dan Musala Mal di Jogja dari yang Paling Nyaman hingga yang Seadanya Banget MOJOK.CO

Ranking Masjid dan Musala Mal di Jogja dari yang Paling Nyaman hingga yang Seadanya Banget (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ulasan masjid mal-mal di Jogja di bawah ini semoga bisa jadi pertimbangan sebelum ngemal. 

Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Otomatis, banyak orang yang membutuhkan fasilitas seperti masjid dan musala untuk memenuhi kewajiban salat lima waktu. Ketika sudah masuk waktu salat, orang-orang akan mencari masjid atau musala, tidak terkecuali ketika mereka sedang berada di mal. 

Pengunjung bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjelajahi seluruh mal. Aplagi kalau malnya seluar sebuah RT. Agar nggak melewatkan kewajiban dalam beribadah, para pengunjung pasti akan langsung cari masjid atau musala untuk menunaikan salat begitu masuk waktunya.

Saya salah satu pengunjung mal itu. Biasanya saya perlu waktu hingga 2 jam untuk menjelajahi seluruh mal. Di sela-sela window shopping dan jajan, saya selalu menyempatkan diri untuk salat. Dari pengalaman saya numpang salat di berbagai mal, saya jadi tahu wujud musala dan masjid mal-mal Jogja, lengkap dengan kenyamanan yang mereka berikan. Di bawah ini saya urutkan musala dan masjid mal Jogja dari yang paling nyaman hingga yang paling seadanya. 

#1 Pakuwon Mall, masjid mal di Jogja yang memberi fasilitas terbaik

Ini mah sudah pasti dan nggak ada lawan. Pakuwon Mall menyediakan tempat salat yang bukan berupa mushola lagi, melainkan masjid. Masjid yang bernama Al Husna ini satu level dengan masjid-masjid di mal-mal besar di Jakarta, saking luas dan nyamannya.

Dari awal masuk, sudah dipisah pintu masuk untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Tempat untuk menyimpan sepatunya terdiri atas banyak sekali rak-rak tinggi. Disediakan pula tempat duduk bagi jamaah yang mau melepas dan memakai sepatu serta pengunjung yang lagi nggak salat, tapi menunggu temannya.

Keran di tempat wudu sangat banyak, luas, dan tersedia pula tempat untuk meletakkan tas. Waktu masuk ke ruang utama, waduh, adem banget! Mukena yang tersedia untuk jamaah gunakan pun sangat banyak dan wangi. Dan saat sujud, ya ampun, karpetnya empuk banget! Jujur saja waktu salat ashar di Masjid Al Husna, nggak kerasa saya menghabiskan setengah jam sendiri saking nyamannya buat beribadah dan berdoa.

#2 Masjid rooftop Ambarrukmo Plaza, nyaman tapi panas kalau siang

Masjid di Amplaz terasa lebih nyaman saat malam hari. Soalnya, masjid ini terletak di rooftop, jadi agak panas kalau kalian salat di sana saat siang hari. Lokasi pastinya, setelah naik lift ke lantai teratas dekat Bioskop XXI, kita harus naik tangga dilanjut dengan jalan kaki di bawah langit alias tanpa atap untuk bisa sampai di masjid.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Aksesibilitasnya yang agak ribet dan lokasi masjid yang di ujung ini menjadi nilai minus untuk masjid Amplaz. Salat Dzuhur dan Ashar di masjid ini akan terasa banget mendidihnya. Bahkan, bisa saja pas wudhu, air yang keluar dari keran malah air hangat. Belum lagi kalau hujan, malah tambah bikin bingung.

Terlepas dari hal di atas, masjid ini lumayan nyaman untuk beribadah. Tempatnya cukup luas. Buat jamaah perempuan ada 2-3 shaf yang di depannya dilengkapi sekat pendek untuk memisahkan dengan jamaah laki-laki. Pengunjung mall pun bisa sekalian ikut salat berjamaah karena masjid ini sepertinya punya susunan takmir sendiri.

#3 Sahid J-Walk, masjid mal di Jogja yang nyaman, tapi butuh perjuangan

Masjid Ar-Razzaaq di Sahid J-Walk berlokasi di basement dan dekat dengan parkiran. Enaknya sih kita bisa langsung pulang selepas salat. Namun, lokasinya yang berada di basement membuat hawa jadi engap, terutama saat berjalan menuju masjidnya. Dan, pastinya bakal berasa uji nyali kalau salat di sini sendirian, padahal kita semua tahu J-Walk sepinya seperti apa.

Terlepas dari itu, tempat wudu Masjid Ar-Razzaaq lumayan luas. Masjid luas serta karpetnya bersih dan empuk. Kayaknya karep masjid ini rutin diganti. 

Hanya saja mukena yang disediakan di masjid ini nggak digantung dan sedikit jumlahnya. Kekurangan lainnya, nggak tersedia rak sepatu dan tempat duduk bagi jemaah yang mau pakai sepatu selesai salat. Jadi, mau nggak mau jemaah duduk di lantai, Gais.

#4 Musala Lippo Mall yang mirip mushola komplek

Mushola Lippo Mall berada di lantai (hampir) teratas, lebih tepatnya satu lantai sebelum naik ke Cinepolis. Tempat salat dan wudu antara jemaah laki-laki dan perempuan dipisah. Sayang seribu sayang, di tempat wudu nggak ada sabun untuk cuci tangan. Selain itu tempat wudunya terpisah dari kamar mandi. Nggak ada pula tempat menaruh tas, jadi agak repot. 

Begitu masuk mushola, vibes mushola kompleknya terasa sekali. Karpetnya hijau dan kipas anginnya menghembuskan angin yang siap menerbangkan mukenamu ketika sujud. Mukena yang tersedia relatif sedikit. Dan juga, walaupun sama-sama berada di lantai atas seperti Amplaz, kita nggak bisa lihat langit gemintang dari mushola Lippo Mall. Kacanya burem, Tsay.

#5 Musala tersembunyi Jogja City Mall bikin desak-desakan

Lokasi musala Jogja City Mall (JCM) terletak di pojokan, satu lorong dengan toilet. Mengingat lokasinya yang di lorong membuat pengunjung yang mau salat harus berdesak-desakan di pintu masuk mushola kalau pas ramai. Tempat duduk yang tersedia di dekat pintu masuk pun hanya muat untuk tiga orang.

Selain itu, tempat wudunya redup dan nggak ada tempat menaruh tas. Ini jadi PR banget bagi jamaah yang bawa totebag dan kebetulan datang ke mal sendirian. Tasnya mau diletakkan di mana kalau nggak ada yang bisa dititipin?

Untung saja, tempat salat musala ini cukup luas. Hanya saja pas saya ke sana jumlah mukenanya cuma sedikit. Sehingga tampak beberapa jamaah perempuan harus antre dan menunggu jamaah lain selesai salat buat gantian pakai mukena.

#6 Sleman City Hall tempat wudunya minus

Sama seperti JCM, musala Sleman City Hall (SCH) juga tersembunyi. Tapi, lokasinya jauh lebih membingungkan karena papan penunjuk arahnya nggak informatif. Ada seenggaknya dua musala yang berada di lantai dasar dan dekat Miniso.

Mushola SCH juga nggak menyediakan tempat untuk meletakkan barang di tempat wudu. Saya bahkan pernah terpaksa menggantungkan totebag di keran yang lagi nggak terpakai. Sedihnya lagi, tempat wudhu untuk laki-laki dan perempuan dijadikan satu.

Tempat salatnya pun terbatas serta nggak ada pembatas antara jamaah laki-laki dan perempuan. Mukena yang tersedia juga nggak digantung sehingga kondisinya lembab banget. Nggak ada karpet di mushola SCH sehingga kita gelar sajadah sendiri.

#7 Jangan pernah ke Mushola Malioboro Mall lantai dasar!

Saya adalah orang Jogja yang jarang banget ke Malioboro. Terakhir saya menyambangi tempat wisata ini pada 2020. Saya sempat numpang salat di Malioboro Mall pada masa itu. Dulu musala di Malioboro Mall itu lokasinya ada di basement.

Saat saya mampir lagi ke Malioboro Mall pada 2024, musala basement sudah dialihfungsikan dan hanya diperuntukkan bagi staf. Pegawai mall yang saya tanyai mengarahkan saya untuk salat di mushola yang baru, yang berada di sudut pusat oleh-oleh. Saat itu saya nggak tahu dan nggak diberi tahu bahwa musala yang lebih proper ada di lantai tiga. 

Jadi, seperti ini pengalaman saya salat di mushola “darurat” Malioboro Mall. Tempat wudu jamaah perempuan sangat-sangat seadanya. Cuma ada 4 keran dengan desain ruangan berbentuk L sehingga nggak efektif banget kalau antre. Mukenanya ditumpuk di rak dengan jumlah sangat terbatas.

Nah, yang jadi masalah terbesar adalah pas salat. Ruangan untuk salat sempit banget. Itu mengapa saya bilang tempat ini seperti mushola darurat. Kalau semua orang salat dalam waktu bersamaan, orang di paling ujung akan terjebak karena nggak tempat untuk lewat, saking sempit shafnya. Dan, tiap sujud kita harus meringkuk kalau nggak mau nyundul pantat atau mencium kaki orang lain. Kebayang kan sempitnya kayak apa?

Dari semua musala dan masjid mal-mal Jogja, Pakuwon Mall tetap juaranya. Jadi kepikiran deh mau i’tikaf selama bulan Ramadhan di Pakuwon Mall. Eh, maksudnya di Masjid Al Husna di Pakuwon Mall.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Mal di Depok yang Punya Fasilitas Nyaman untuk Salat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2024 oleh

Tags: JogjaMalMal Jogjamasjid malmusala mal
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Siapa Otak di Balik Konspirasi Klitih di Jogja Terminal Mojok

Siapa Otak di Balik Konspirasi Klitih di Jogja?

2 Januari 2022
Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025
5 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tugu Jogja, Patuhi agar Perjalanan Semakin Nyaman Mojok.co

5 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tugu Jogja, Patuhi Supaya Perjalanan Lebih Nyaman

13 Februari 2025
Jalan Daendels Jogja Kebumen Makin Bahaya, Bikin Nelangsa (Unsplash)

Jalan Daendels Jogja Kebumen Sebetulnya Indah dan Menjadi Alternatif, tapi Bisa Menjadi Pembunuh bagi Pengendara yang Tidak Waspada

7 Mei 2024
5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya Mojok.co

5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya

16 Agustus 2024
Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

7 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.