Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Quarter Life Crisis dan Alasan Kenapa Kita Sangat Peduli Terhadap Angka (Khususnya Gaji)

Nago Tejena oleh Nago Tejena
27 November 2019
A A
bahagia walau tidak berguna, Quarter Life Crisis: Kenapa Kita Sangat Peduli Terhadap Angka

Quarter Life Crises: Kenapa Kita Sangat Peduli Terhadap Angka

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika semua sibuk ngomong pembahasan gaji dari Jouska, Big Alpha, dan akun-akun lain yang suka bahas gaji dan financial planning,—aku yang nggak ngerti bahas jumlah income, peluang kerja, dll—-mau bahas alasan kenapa sih kita begitu peduli sama angka-angka itu. Dan ini semua berhubungan dengan QUARTER LIFE CRISIS!!1!! Sebuah fase menyebalkan (tapi krusial) yang harus kita lalui demi perkembangan diri kita.

Jadii, kalau kita lihat beberapa hari (atau bulan) belakangan ini, kita pasti sadar betul kalau obrolan soal gaji, lifestyle, dan financial planning lagi panas-panasnya di Twitter.

Kenapa? Salah satu faktornya mungkin di bawah ini.

Image

Yhaaaa, usia pengguna twitter! Apa hubungannya usia dan rame-rame ngomongin gaji, lifestyle dan financial planning?

Kalau melihat trafik ini, twitter (dan sosial media lainnya juga sih) saat ini dipenuhi oleh anak-anak muda, usia yang mana bisa disebut usia krusial karena di usia inilah seseorang dianggap perlu untuk “mengambil keputusan” mengenai jalan hidupnya. Dan di usia ini juga seseorang akan mengalami sebuah fase bernama quarter life crisis.

Yang aku bayangin sih, banyak dari kita baru lulus pendidikan, mau masuk dunia kerja, mau mencoba bisnis sendiri. Kita benar-benar merasa ditantang untuk menjawab berbagai tantangan “Kedewasaan” di usia ini.

Anak SMA yang kemarin masih main kartu di kelas mau nggak mau sekarang harus jadi dewasa. Jadi usia 20-30an itu memang merupakan usia pendewasaan. Selain secara konteks sosial, otak kita pun mencapai puncak pendewasaannya di usia segini (tepatnya 25). Kita sudah berada di titik yang tepat untuk embracing adulthood.

Baca Juga:

3 Penderitaan Mahasiswa Jurusan Psikologi yang Jarang Diungkapkan

Bisakah Bertahan di Jakarta dengan Gaji di Bawah UMR? Tentu Saja Bisa, Ini Caranya

Image

Nahhh, masalahnya nih, Kita mulai membabi-buta mencari indikator yang membuat kita merasa “Dewasa”. Salah satu indikator yang kita ambil adalah kemantapan finansial.

“Gaji gue udah termasuk standard ga sih?”, “Gue kan lebih pinter dari si A waktu kuliah, kok gaji dia lebih gede?”, dst dst dst.

Kalo kita lihat survei-survei internet nih, banyak yang mengalami insecurity di bidang-bidang financial. Kemantapan karir lah, hutang lah, ekspektasi gaji lah. Memang uang adalah kesepakatan universal yang luar biasa wkwkw. Kita pun merasa kita dinilai dari uang.

Image

Ya ngga salah juga sih kamu menggunakan uang sebagai tolak ukur, sah sah aja apalagi kalau itu membuatmu termotivasi tentu bagus sekali. Tapi kalau membuatmu merasa rendah sendiri ya buat apa? Biasanya kita menggunakan motif uang sebagai topeng motif kita yang sebenarnya.

Apa motifmu sebenarnya? Membuktikan diri sendiri? balas dendam dengan orang yg meragukanmu dulu? memperoleh kekaguman orang lain? Kalau itu motifmu, uang sebanyak apa pun tidak akan bisa memuaskan ini. Insecurity inilah yang mendorongmu untuk “peduli” akan thread-thread keuangan itu.

Insecurity yang kamu harus lewati agar menjadi dewasa. Insecurity dari orang lain yang kamu bebani untuk dirimu, sehingga lupa kalau hidupmu tentang dirimu sendiri. Aku ngga akan bisa menjawab bagaimana kamu menyelesaikan insecurity ini, karena aku bukan dirimu.

Tapi ada satu quotes dari satu komik (yang aku lupa namanya) yang menurutku bisa dijadikan clue. “Kamu terlalu sibuk mencari pengakuan apa yang membuatmu dewasa, tetapi kamu tidak sadar, bahwa kesibukanmu mencari pengakuan itulah yang membuatmu tidak dewasa.”

BACA JUGA Rata-rata Gaji Orang Indonesia: Data yang Perlu Kamu Tahu Biar Nggak Minder Gaji Kamu Segitu atau tulisan Nago Tejena lainnya. Follow Twitter Nago Tejena.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2019 oleh

Tags: finansialinsecurityPsikologiQuarter Life Crisis
Nago Tejena

Nago Tejena

Dukun profesional [re: psikolog klinis] yang kerjaannya membasmi hantu di tempat praktek atau berkhotbah di twitter & youtube

ArtikelTerkait

Quarter Life Crisis

Quarter Life Crisis yang Kadang Membuat Hati Meringis Sampai Dengan Menangis

3 Juli 2019
Saya Pendemo yang Usai Demonstrasi, Pulang ke Rumah Seorang Polisi terminal mojok.co

Alasan Kenapa Semua yang Pro Demo Dibilang Kadal Gurun dan yang Anti Demo Tukang Nyinyir

2 Oktober 2019
Jakarta Adalah Tempat Terbaik untuk Menemukan Ketenangan Melebihi Jogja (Unsplash) umr

Bisakah Bertahan di Jakarta dengan Gaji di Bawah UMR? Tentu Saja Bisa, Ini Caranya

23 September 2023
kapan kawin

Lebih Baik Bertanya ‘Kapan Turun Hujan?’ Daripada ‘Kapan Kawin?’

16 Oktober 2019
Kena Modus Penipuan Bank di Hari Libur Nasional. Apes Bener! terminal mojok.co

Kena Modus Penipuan Bank di Hari Libur Nasional. Apes Bener!

3 November 2020
quarter life crisis

Quarter Life Crisis Ala Sobat Misqueen Twitter

25 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Ketahuilah Wahai Mahasiswa, Kelas yang Sunyi Bikin Kami para Dosen Sakit Hati

11 November 2025
3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana Mojok.co

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

11 November 2025
Pengalaman Pertama Makan di Restoran Fine Dining: Pelayanan, Porsi, Harga Semuanya Bikin Syok Mojok.co

Pengalaman Pertama Makan di Restoran Fine Dining: Pelayanan, Menu, Harga Semuanya Bikin Syok

8 November 2025
4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya Mojok.co

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

13 November 2025
Alasan Saya Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Mungkin Ekspektasinya yang Ketinggian Mojok.co

Alasan Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Ekspektasi Saya Ketinggian

11 November 2025
5 Hal Menyebalkan di Madiun yang Bikin Wisatawan Pikir Dua Kali sebelum Berkunjung

5 Hal Menyebalkan di Madiun yang Bikin Wisatawan Pikir Dua Kali sebelum Berkunjung

9 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar
  • Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri
  • Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa
  • Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami
  • Satu Malam, Dua Trofi: Tim Futsal UNY Kawinkan Gelar Juara, Putra-Putri Menang Besar di Final

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.