Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pyramid Cafe, Klub Malam di Bantul yang Runtuh Melawan RX King dan Jathilan

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
14 Januari 2024
A A
Pyramid Cafe, Klub Malam di Bantul yang Runtuh Melawan RX King dan Jathilan

Pyramid Cafe, Klub Malam di Bantul yang Runtuh Melawan RX King dan Jathilan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pyramid Cafe Bantul gagal dalam melihat tren di muda-mudi Jogja. Tidak semua doyan hiburan eksklusif ala klub malam. Terutama warga Bantul yang lebih menyukai hiburan malam yang sifatnya lebih “merakyat.”

Apa yang terlintas di benak Anda ketika bicara tentang pemuda Bantul? Apakah NDX AKA, Ndarboy Genk, dan musik koplo? Atau RX King, jathilan, dan dangdutan? Anda tidak salah, karena Bantul memang tanah suci bagi gondes. Segala hal yang identik dengan stigma “jawir” dan “ndeso” ada di Bantul.

Tapi ada yang mencoba mengubah bumi Sultan Agung ini menjadi lebih kekinian. Sisa upaya yang runtuh ini kini menjadi prasasti bahwa di Bantul pernah ada klub malam bernama Pyramid Cafe Bantul.

Klub malam yang unik ini kini telah beralih fungsi. Tapi tetap menggugah ingatan tentang Bantul yang sebenarnya. Bantul tidak butuh klub malam! Bantul butuh hiburan komunal yang merakyat dan inklusif, dan akan terus lestari bersama geberan RX King dan ontran-ontran Jathilan.

Konsep unik Pyramid Cafe ala Luxor

Tidak sulit untuk menemukan bekas Pyramid Cafe Bantul. Lokasinya ada di Jalan Parangtritis. Tepatnya di utara kampus ISI Jogja. Hari ini, klub malam ini beralih fungsi menjadi museum History of Java. Tapi mau menjadi apa pun, tidak akan ada yang lupa dengan Pyramid Cafe, karena kafe satu ini memang punya konsep unik.

Namanya saja Pyramid, sudah pasti bentuknya piramida. Ketika masih jadi kafe, ornamental di pintu masuk juga kental dengan nuansa Mesir. Ada patung unta dan pohon palem yang menambah kesan eksotis. Keunikan bentuk bangunan Pyramid Cafe ini bukan hal baru, karena kafe ini sedikit banyak meniru konsep Luxor Hotel & Casino di Las Vegas.

Sayang sekali, Pyramid Cafe hanya meniru konsep Luxor. Tapi bukan meniru kesuksesannya. Setelah dibuka pada 2016, Pyramid Cafe terus berusaha eksis dengan bergonta-ganti konsep. Hingga akhirnya harus menyerah dan menjadi museum History of Java pada 2018.

Pyramid Cafe yang terasing di Bantul

Ada banyak kemungkinan penyebab bangkrutnya Pyramid Cafe Bantul. Salah satunya gosip manajerial. Tapi yang paling disoroti adalah perkara sepi pengunjung. Pyramid Cafe terus mengalami penurunan pengunjung dari awal buka. Sehingga klub malam ini harus berganti konsep agar tetap diminati. Bahkan sempat digunakan sebagai venue Festival Kesenian Yogyakarta (FKY).

Baca Juga:

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Sewon Bantul Tidak Hanya Kampus ISI, Ada 3 Tempat Ini yang Membuatnya Semakin Menarik

Target market dari Pyramid Cafe tentu saja muda-mudi yang doyan dugem. Nah, di mana para muda-mudi itu berada? Tentu di sekitar Jalan Magelang. Sudah sejak lama jalan provinsi ini menjadi pusat dunia malam. Sebab, ada banyak alternatif klub malam di sepanjang jalan yang berada di sisi utara Kota Jogja tersebut. Sedangkan Pyramid Cafe berada di sisi selatan Kota Jogja. Klub malam ini terpisah dari lingkaran dugem daerah istimewa.

Bagi penikmat dugem, butuh effort dan niat yang turah-turah untuk sampai ke Pyramid Cafe. Belum lagi akses penunjang seperti minimarket 24 jam dan lesehan masih langka di Jalan Parangtritis. Hanya keunikan bangunan saja yang ditawarkan. Tapi kalau sudah mletre, keunikan bangunan juga tidak akan dilihat kan?

Pyramid Cafe gagal menarik pasar penikmat dugem di sisi utara Kota Jogja. Tapi bagaimana dengan sisi selatan Jogja? Apakah mereka tidak mau menikmati dugem sampai diangkut kursi roda?

Baca halaman selanjutnya

Sori, jathilan lebih mbois

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2024 oleh

Tags: Bantuldugemhiburanjathilanpyramid cafeRX king
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Tinggal di Kos-kosan Adalah Kesempatan Mewah bagi Warga Asli Bantul seperti Saya Mojok.co

Tinggal di Kos-kosan Adalah Kesempatan Mewah bagi Warga Bantul seperti Saya

4 Januari 2025
10 Jenis Jokes Bapak-bapak Indonesia yang Paling Nyebelin terminal mojok.co

10 Jenis Jokes Bapak-bapak Indonesia yang Paling Nyebelin

9 September 2021
Jalan Parangtritis Jogja Memang Lurus dan Halus, tapi Justru Berpotensi Bikin Pengendara Terlena, Ngebut, Benjut!

Jalan Parangtritis Jogja Memang Lurus dan Halus, tapi Justru Berpotensi Bikin Pengendara Terlena, Ngebut, Benjut!

4 Februari 2024
3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa Mojok.co

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

18 Februari 2025
Kalau Setting Film The Medium di Bantul, Kayaknya Bakal Lebih Serem terminal mojok

Kalau Setting Film The Medium di Bantul, Kayaknya Bakal Lebih Serem

22 Oktober 2021
Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati

Yamaha RX King: Awalnya Benci, Lama-lama Cinta Mati

13 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.