Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Purwanti Bukan Tokoh Perempuan Antagonis dalam Serial Gadis Kretek

Elyatul Muawanah oleh Elyatul Muawanah
22 November 2023
A A
Purwanti Bukan Tokoh Perempuan Antagonis dalam Serial Gadis Kretek

Purwanti Bukan Tokoh Perempuan Antagonis dalam Serial Gadis Kretek (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak ada tokoh perempuan antagonis dalam serial Gadis Kretek, sekalipun itu Purwanti.

Di tengah gencarnya serial Gadis Kretek, sosok Dasiyah menjadi satu-satunya tokoh perempuan yang sangat dikagumi oleh penonton. Selain karena mampu mendobrak kesetaraan gender, Dasiyah merupakan tokoh perempuan yang tidak pernah takut untuk bermimpi apalagi meraihnya. Kisah cinta Dasiyah dengan Soeraja juga menjadi sorotan karena harus kandas di tengah jalan karena adanya orang ketiga, Purwanti.

Hal ini justru membuat penonton tidak suka dengan sosok Purwanti. Sheila Dara sebagai pemeran Purwanti dalam serial Gadis Kretek sejatinya juga tidak mau menjadi orang ketiga antara Dasiyah dan Soeraja. Namun, karena itu serial dan sistemnya kontrak kerja, mau tidak mau ia harus mengambil peran apa pun yang sutradara inginkan. Maka dari itu saya berharap netizen stop menyebut Sheila Dara sebagai pemeran spesialis salah pilih pasangan.

Setelah menonton serial Gadis Kretek di Netflix, saya meyakini bahwa Purwanti bukanlah sosok yang antagonis. Dia hanyalah orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan saja, tidak lebih. Tokoh Purwanti tiba-tiba muncul di hadapan Soeraja yang kesakitan akibat luka tembakan setelah penggerebekan itu bak pahlawan kesiangan. Kemudian dia merawat Soeraja sampai sembuh. Baginya, itu adalah sebuah kesempatan emas untuk mendekati Soeraja, bukan sebagai bentuk pengkhianatan terhadap keluarga Idroes.

Hubungan Purwanti dan Soeraja dalam Gadis Kretek dilatarbelakangi niatan buruk sang bapak

Hubungan antara Purwanti dan Soeraja dilatar belakangi dengan niatan buruk bapak Purwanti, Soedjagad. Soedjagad ingin menghancurkan bisnis kretek milik Idroes. Dia pun menghapus nama Soeraja dari anggota Partai Merah dan menggantinya dengan nama Idroes.

Selain ingin menghancurkan kretek Merdeka milik Idroes, Soedjagad juga ingin mengembangkan kretek Proklamasi miliknya dengan memanfaatkan Soeraja. Salah satu caranya adalah menikahkan Soeraja dengan putrinya. Jadi, pernikahan Purwanti dengan Soeraja dalam Gadis Kretek bukan semata-mata karena permintaan Purwanti kepada bapaknya, melainkan karena keperluan bapaknya sendiri. Dan sebagai penonton, saya menganggap itu adalah takdir Tuhan yang diaminkan oleh Purwanti.

Dalam serial Gadis Kretek, saya tidak menemukan adegan di mana Purwanti merayu Soeraja sebelumnya. Dia hanyalah seorang gadis (pura-pura) polos yang mengagumi sosok Soeraja secara diam-diam. Saya juga tidak menemukan adegan Purwanti marah ataupun kesal ketika masih muda kecuali saat dia sudah tua, lebih tepatnya tatkala Soeraja meminta Lebas untuk mencari Jeng Yah. Dan kemarahan itu terjadi bukan karena Purwanti sebagai peran antagonis, tapi karena dia memang cemburu pada Dasiyah.

Tokoh Purwanti tidak dibuat sebagai tokoh antagonis dalam serial Gadis Kretek. Dia hanya dijadikan sebagai peran penghalang bersatunya Dasiyah dan Soeraja. Justru sosok yang antagonis menurut saya selain Soedjagad adalah Soeraja itu sendiri karena telah mengkhianati berbagai pihak. Dan saya tidak menemukan tokoh perempuan yang antagonis dalam serial tersebut sekalipun itu Purwanti.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Sosok perempuan yang tabah dan kuat

Ketika semua orang membenci sosok Purwanti, saya justru malah merasa kasihan dan iba padanya. Bagi saya, dia adalah sosok perempuan yang tabah dan kuat. Dia menerima segala macam keputusan yang dibuat oleh bapaknya. Dia rela menjadi selir hati bagi Soeraja sekalipun itu adalah kesempatan yang sayang untuk ditolak.

Ingat, pernikahan Purwanti dengan Soeraja hanyalah cinta sepihak. Bahkan sampai suaminya sekarat pun, dia tak bisa melupakan masa lalunya bersama Jeng Yah. Pernikahan yang mungkin tidak pernah diidamkan oleh banyak orang. Meski begitu, dia tetap setia menemani dan merawat Soeraja sampai sakaratul maut.

Kisah percintaan Purwanti dalam serial Gadis Kretek yang toksik memang tidak terlalu disorot oleh penonton. Selain karena dia bukan tokoh utama, adegan kebersamaannya dengan Soeraja juga tak banyak ditayangkan. Satu hal yang harus diketahui penonton adalah hubungan toksik dalam serial Gadis Kretek tak hanya berlaku bagi Jeng Yah, tapi juga berlaku bagi Purwanti.

Penulis: Elyatul Muawanah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Soeraja dalam Serial Gadis Kretek Adalah Contoh Mas-mas Red Flag yang Harus Dihindari Semua Perempuan Indonesia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2023 oleh

Tags: Gadis KreteknetflixPurwantiserial netflix
Elyatul Muawanah

Elyatul Muawanah

Perempuan Madura.

ArtikelTerkait

9 Drama Korea Terbaru yang Bakal Tayang Bulan Agustus 2023. Kembalinya Jo In Sung hingga Kim Rae Won di The First Responders 2

9 Drama Korea Terbaru yang Bakal Tayang Bulan Agustus 2023. Ada Dramanya Jo In Sung hingga Kim Rae Won

30 Juli 2023
Anime: Senjata Rahasia Netflix Melawan Kedigdayaan Disney Plus dan HBO Max?

Anime: Senjata Rahasia Netflix Melawan Kedigdayaan Disney Plus dan HBO Max?

12 November 2019
3 Rekomendasi Serial Spanyol Seru selain Money Heist yang Wajib Ditonton

3 Rekomendasi Serial Spanyol Seru selain Money Heist yang Wajib Ditonton

24 Mei 2022
5 Perbedaan Drama Korea Dulu dan Sekarang: Makin Berkualitas Atau Sebaliknya?

5 Perbedaan Drama Korea Dulu dan Sekarang: Makin Berkualitas Atau Sebaliknya?

25 Desember 2023
5 Rekomendasi Drakor Netflix yang Tokoh Utamanya Hobi Tantrum

5 Rekomendasi Drakor Netflix yang Tokoh Utamanya Hobi Tantrum

6 Februari 2025
5 Drakor Netflix yang Lucu dan Ringan, Cocok buat Menghibur Jiwa-jiwa yang Penat

5 Drakor Netflix yang Lucu dan Ringan, Cocok buat Menghibur Jiwa-jiwa yang Penat

21 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.