Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Pudak Cap Kuda, Toko Oleh-oleh Legendaris dari Gresik yang Nggak Butuh Branding

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
15 Juni 2023
A A
Pudak Cap Kuda, Toko Oleh-oleh Legendaris dari Gresik yang Nggak Butuh Branding

Pudak Cap Kuda, Toko Oleh-oleh Legendaris dari Gresik yang Nggak Butuh Branding (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika berkunjung ke Gresik, wajib hukumnya mampir ke toko pudak Cap Kuda

Sejak kecil, saya sering mendengarkan bapak bercerita. Iya, sebagai guru sejarah, bapak memang sering bercerita tentang apa saja pada anak-anaknya. Khususnya tentang sejarah. Mungkin, karena tumbuh dengan memori baik itu, ketika dewasa, saya pun jadi menyukai sejarah.

Oleh karena itu, ketika minggu lalu Kammari mengadakan City Walking Tour (baca: aktivitas golek konten dengan genre sejarah), saya pun langsung ikut. Bagi yang mau nyimak ulasan saya tentang Gresik Kota Lama, bisa baca di sini.

Selain kunjungan ke kampung-kampung dengan bangunan lama, satu hal yang menyenangkan adalah mengunjungi toko oleh-oleh di Gresik yang melegenda. Nama tokonya adalah Pudak Cap Kuda. Meski nama tokonya Pudak, tapi di sini tidak hanya menjual pudak saja. Sama halnya dengan Bakpia Pathok yang juga menjual aneka cemilan lainnya.

Satu hal yang sangat membuat saya takjub adalah toko ini tidak punya papan nama. Tidak ada keterangan jual pudak, atau toko oleh-oleh. Iya, di depan toko hanya ada gambar kuda yang sedang berlari. Benar-benar branding yang minimalis. Terkesan “nggak butuh” branding malahan.

Bagi orang yang nggak tahu, toko ini akan dianggap semacam rumah warga sekitar saja. Sebab, tempatnya juga tergolong kecil. Saya kira, mungkin karena saking terkenalnya sampai nggak butuh lagi upaya branding. Bahkan sekadar papan nama pun nggak ada. Benar-benar menarik.

Berdiri sejak dulu kala

Toko ini sudah ada sejak 1950-an, dan merupakan milik keluarga Tionghoa yang tidak buka cabang. Saya tidak tahu pasti alasan kenapa tidak buka cabang, tapi satu yang pasti, Bu Suharsih (pemilik sekarang) mengatakan kalau penamaan kuda sendiri diambil dari Sio pemilik pertama. Bu Suharsih adalah keturunan ketiga.

Dari segi harga, toko ini lebih mahal ketimbang toko oleh-oleh lainnya. Tapi dari segi rasa, tentu saja nggak bakal bikin kecewa. Yah, worth it lah. Resep turun-temurun ini terbukti punya cita rasa yang enaknya another level, dan tetap dipertahankan sampai hari ini.

Baca Juga:

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

4 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dijadikan Oleh-Oleh dari Surabaya

Satu lagi yang menarik dari toko ini adalah, semua proses pembuatan dilakukan sendiri. Iya, semua dibuat sendiri, mereka menggiling tepungnya sendiri, membuat adonannya sendiri, memasak santannya sendiri/ Bahkan menjahit wadah (pelepah daun pinang) yang digunakan sebagai packaging sendiri. Homemade banget nggak tuh.

Oh, iya, bagi yang belum tahu, pudak sendiri merupakan makanan ringan khas Gresik. Sebuah ikon oleh-oleh selain aneka olahan bandeng.

Pudak ini terbuat dari bahan dasar tepung beras, gula jawa, serta santan kelapa. Dan bentuknya dibungkus dengan pelepah daun pinang. Menghasilkan cita rasa yang khas, manisnya presisi, kenyal, dan mengenyangkan.

Pudak ini dibuat tanpa bahan pengawet, karena itu ketahanan dari pudak ini hanya sekitar 3 hari saja. Ini juga yang menyebabkan produksinya dibuat terbatas.

Nikmatnya jubung

Selain pudak, ada satu best seller lain dari toko ini, yakni Jubung. Makanan ini juga sama-sama memakai daun pinang untuk membungkusnya.

Pelepah daun pinang dipilih sebab aromanya enak, serta teksturnya ada semacam pori-pori untuk keluar uap panas dari adonan. Kata Bu Suharsih, hanya daun pinang yang cocok digunakan. Sebab kalau diganti plastik misalnya, akan lengket dan tentu saja aromanya bakal berbeda.

Jujur, meski Gresik adalah tetangga kabupaten, saya baru pertama kali makan jenang Jubung ketika mampir ke toko oleh-oleh ini.

Makanan ini berwarna hitam, sebab bahan dasarnya adalah ketan hitam yang kemudian ditambah taburan wijen di atasnya. Iya, sekilas mirip dodol. Meski secara tekstur, jubung ini lebih lembut, sehingga lumer banget saat dimakan dan manisnya pas. Nggak kurang, nggak lebih. Oh iya, cara makannya didorong dari bawah, bukan dipencet dari samping.

Jika kalian sedang di Gresik dan mencari oleh-oleh, saya sarankan langsung meluncur saja ke Pudak Cap Kuda. Lokasinya sebelah jalan, nggak masuk-masuk ke gang kok. Cari saja di Google Maps, dan nikmatilah kuliner legendaris dari kota yang sumpek ini.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Hal Istimewa yang Bisa Kamu Dapat di Gresik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2023 oleh

Tags: GresikOleh-Olehpudakpudak cap kuda
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Jenang Apel, Oleh-oleh Khas Malang yang Bikin Pembeli Waswas

Sisi Gelap Jenang Apel, Oleh-oleh Khas Malang yang Bikin Pembeli Waswas

22 Juni 2024
4 Hal Tentang Gresik yang Sering Disalahpahami Orang Awam (Wikimedia Commons)

4 Hal Tentang Gresik yang Sering Disalahpahami Orang Awam

30 Oktober 2024
4 Oleh-Oleh Jogja yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang sebelum Membelinya Mojok.cp

4 Oleh-Oleh Jogja yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang sebelum Membelinya

3 Desember 2024
Culture Shock yang Saya Alami Saat Kulineran di Gresik nasi krawu

5 Makanan Gresik yang Wajib Dicoba selain Nasi Krawu

2 November 2022
5 Oleh-Oleh Rembang yang Tidak Boleh Dilewatkan  Mojok.co

5 Oleh-Oleh Rembang yang Tidak Boleh Dilewatkan 

15 Desember 2024
Pasar Lama, Daerah Paling Menyedihkan di Kabupaten Gresik Ketika Musim Hujan

Pasar Lama, Daerah Paling Menyedihkan di Kabupaten Gresik Ketika Musim Hujan

4 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.