Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

6 PTN yang Namanya Kerap Disalahpahami

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
13 Agustus 2023
A A
6 PTN yang Namanya Kerap Disalahpahami

6 PTN yang Namanya Kerap Disalahpahami (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) umumnya menjadi pilihan utama untuk berkuliah. Mengingat rata-rata kualitas PTN cukup baik jika dibandingkan dengan kampus swasta. Terlebih kampus PTN yang sudah tua biasanya memiliki sejarah panjang, misalnya seperti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kendati demikian, ada beberapa PTN yang namanya kerap disalahpahami masyarakat. Sekalipun kampusnya termasyhur dan banyak diminati calon maba. Apa saja PTN yang namanya kerap disalahpahami? Simak daftar berikut.

#1 ITS

Nama PTN ini pasti nggak asing di telinga masyarakat Indonesia. Terlebih bagi arek-arek Suroboyo. Ya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah salah satu kampus terbaik. Bukan cuma di Surabaya atau Jawa Timur, melainkan di Indonesia.

Sayangnya, meski cukup terkenal, lumayan banyak lho orang yang salah paham dengan kepanjangan dari ITS. Terutama orang-orang yang nggak tinggal di Surabaya. Atau, nggak pernah berkunjung ke sana.

Biasanya kepanjangan ITS itu disalahpahami menjadi Institut Teknologi Surabaya. Kesalahpahaman ini sangat mudah dilogika. Kesalahpahaman itu terjadi lantaran lokasi ITS berada di Kota Surabaya, sehingga S-nya dianggap sebagai Surabaya. Bukan Sepuluh Nopember.

#2 UNS

Beberapa waktu belakangan Surakarta kerap menjadi buah bibir masyarakat seluruh Indonesia. Kemajuan kota ini semenjak dipegang oleh Gibran Rakabuming tak main-main. Sampai sejauh ini anak sulung Presiden Jokowi tersebut sudah memberikan efek positif selama menjabat, khususnya pada bidang pariwisata.

Surakarta sebenarnya bukan hanya pariwisata, keraton, dan teh kampul. Ada pula PTN berkualitas di sana, yakni UNS. Kepanjangan dari UNS adalah Universitas Sebelas Maret.

Saya perlu menegaskan kepanjangan dari UNS. Soalnya banyak yang keliru terkait hal ini. Ada yang bilang bahwa UNS itu kepanjangannya adalah Universitas Negeri Surakarta. Ada pula yang mengatakan bahwa UNS itu Universitas Negeri Solo.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

Saya cuma bisa geleng-geleng jika ada yang keliru menyebutkan kepanjangan dari UNS. Sebab, UNS itu PTN yang besar dan sangat terkenal. Tapi, masih ada saja yang keliru terhadap namanya.

#3 UGM

FYI, PTN kebanggaan masyarakat Jogja ini juga kerap disalahpahami namanya. Kadang ada orang yang asal tulis saja nama UGM menjadi Universitas Gajah Mada. Padahal itu sedikit keliru. Yang benar adalah Universitas Gadjah Mada.

Nama kampus yang terletak di Sleman ini bukan berasal dari nama hewan, melainkan nama seorang mahapatih Kerajaan Majapahit, yaitu Gadjah Mada. Seorang tokoh yang terkenal juga dengan sumpah palapa. Sumpah seorang mahapatih yang ingin menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Meski bukan alumni UGM, terus terang, saya kadang agak jengkel kalau melihat ada yang salah ketik kepanjangan dari UGM. Karena kejadiannya bukan hanya sekali atau dua kali, sudah puluhan kali kejadian seperti itu saya lihat.

#4 UNSOED

Kasus UNSOED ini mirip-mirip UGM, namun versi yang lebih parah lagi. Banyak orang yang bener menulis akronim UNSOED, tapi keliru ketika mengetik kepanjangannya.

Nama resmi dari PTN yang berada di Kabupaten Banyumas ini adalah Universitas Jenderal Soedirman. Akan tetapi, tak sedikit orang yang menulisnya dengan Universitas Jenderal Sudirman. Mungkin karena mengikuti ejaan baru, ya.

#5 Universitas Halu Oleo

Buat yang belum tau, Universitas Halu Oleo itu berada Kota Kendari. PTN tersebut menjadi salah satu kampus paling favorit di Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Halu Oleo telah melahirkan banyak lulusan terbaik di berbagai cabang ilmu pengetahuan.

Dalam kasus Universitas Halu Oleo bukan kepanjangan nama kampusnya yang disalahpahami, melainkan akronim kampusnya. Masih banyak orang yang memakai akronim UNHALU. Padahal akronim yang resmi digunakan pihak kampus adalah UHO.

#6 Universitas Negeri Semarang

Kasus yang dialami Universitas Negeri Semarang ini kurang lebih sama dengan UHO. Cuma ini lebih konyol lagi. Akronim dari kampus konservasi yang benar adalah UNNES. Lucunya banyak yang keliru menyingkatnya menjadi UNS yang notabene adalah nama kampus yang berbeda. Bahkan lokasi kampusnya pun beda kota.

Begitu sekiranya berbagai PTN yang namanya kerap disalahpahami. Supaya orang yang salah paham nggak semakin bertambah, silakan share artikel ini ke orang-orang terdekat. Semoga kita dijauhkan dari kesalahpahaman yang terkutuk ini, aamiin.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Terang dari Pemasangan Banner Daftar Siswa yang Diterima PTN oleh Sekolah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2023 oleh

Tags: Kampusnamaperguruan tinggi negeriptn
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

program vaksinasi di kampus kuliah offline mojok

Program Vaksinasi di Kampus, Langkah Ampuh Mewujudkan Kuliah Tatap Muka

2 Agustus 2021
4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

10 Desember 2023
chelsea islan

Meski Nama Mirip Perempuan, Saya Tetap Chelsea Tapi Bukan Chelsea Islan

7 Agustus 2019
Punya Nama yang Mengkhianati Gender Itu Ngenesnya Saat Dewasa Terminal mojok

Punya Nama yang Mengkhianati Gender Itu Ngenesnya Saat Dewasa

19 Februari 2021
Mahasiswa Semarang KKL ke Jogja Buat Apa? Banyak Tempat yang Lebih Baik dari Jogja

Mahasiswa Semarang KKL ke Jogja Buat Apa? Banyak Tempat yang Lebih Baik dari Jogja

15 Februari 2024
5 Alasan UKT Mahal Bisa Membuat Dunia Kuliah Semakin Suram (Unsplash) UKT kuliah

5 Alasan UKT Mahal Bisa Membuat Dunia Kuliah Semakin Suram

15 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.