Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

PSSI Adalah Batu Loncatan Politik Ideal bagi Erick Thohir

Gifari Juniatama oleh Gifari Juniatama
21 Januari 2023
A A
PSSI, Erick Thohir, AFC, Bali United (M. Wigya Permana Putra via Shutterstock.com)

PSSI, AFC, Bali United (M. Wigya Permana Putra via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hari Minggu 15 Januari lalu, Erick Thohir membuat satu langkah menarik dengan mendaftar sebagai calon ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Pendaftaran tersebut bukan hanya menunjukkan bahwa Menteri BUMN itu ingin serius mengurusi sepak bola dalam negeri, tapi juga menandakan keseriusannya ikut berkompetisi di pemilu tahun 2024.

Jika dibandingkan dengan nama-nama yang sering muncul dalam bursa calon presiden atau calon wakil presiden, Erick Thohir memang menjadi sosok yang paling mungkin menjadikan sepak bola sebagai batu loncatan. Pengalamannya yang pernah menjadi Presiden Inter Milan, tentu akan membuat banyak orang mengamini keputusan pencalonannya. Selain di Italia, kiprah Erick Thohir di dunia sepak bola juga terbangun di Amerika Serikat dengan pernah mengakuisisi DC United.

Dengan modal historis itulah, tampaknya Erick Thohir akan menjadi calon ketua PSSI paling populer di mata publik. Sepertinya, agak sulit untuk membayangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju sebagai calon ketua PSSI. Kandidat lain, seperti Ganjar Pranowo yang sering mengaku sebagai fans setia Manchester United juga akan terasa kurang pas jika hendak mendaftarkan diri jadi pimpinan asosiasi sepak bola dalam negeri.

Erick Thohir sendiri nampaknya sudah memiliki hitungan matang terkait keputusannya. Jika melihat data-data survei politik yang ada, namanya sudah sering muncul meskipun masih butuh modal elektabilitas yang lebih tinggi. Seperti dalam sebuah survei yang dilakukan pada 1-6 Desember 2022 oleh Indikator Politik Indonesia pada simulasi tujuh nama calon wakil presiden. Nama Erick Thohir menempati posisi kedua dari segi elektabilitas di bawah AHY.

Sebuah capaian yang sudah lumayan karena Menteri BUMN ini mampu mengalahkan elite partai seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto, atau Muhaimin Iskandar. Bahkan dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia yang dikeluarkan pada 4 Januari lalu itu, jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, pasangan calon Ganjar-Erick menempati posisi teratas dalam soal elektabilitas.

Dengan perolahan elektabilitas sementara yang sudah lumayan itu, Erick Thohir tentu membutuhkan dorongan lebih yang bisa semakin memuluskan jalannya untuk ikut berlomba pada pemilu tahun 2024. Dari sekian wahana yang bisa dimanfaatkan, sepak bola menjadi pilihan yang paling ideal baginya.

Sepak bola menyediakan panggung yang disaksikan oleh jutaan penonton militan dengan kualitas keras kepala tiada banding. Campuran antara rasa cinta pada olahraga yang terasa dekat di setiap kaki banyak orang dan indoktrinasi nasionalisme berkepanjangan membuat loyalitas pada penyelamat tim nasional sepak bola dapat berubah menjadi gelombang dukungan politik. Meskipun banyak faktor lain yang harus dihitung, posisi ketua PSSI tentu sangat bisa dijadikan barang dagangan dalam kampanye nantinya.

Apalagi jika kemudian Erick Thohir mampu mendorong tim nasional sepak bola Indonesia mendulang prestasi. Karena dalam beberapa waktu yang akan datang, PSSI bakal menghadapi serangkaian turnamen besar. Mulai dari Piala Asia U-20 pada bulan Maret, SEA Games 2023, Piala Asia, dan tentunya Piala Dunia U-20. Dalam turnamen terakhir, Indonesia bahkan bertindak sebagai tuan rumah. Bayangkan jika kelak Indonesia mampu menghasilkan prestasi yang menggembirakan, akan sebesar apa simpati publik yang tumbuh pada Erick Thohir.

Baca Juga:

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpahami. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Popularitas yang tinggi biasanya akan mendatangkan dampak elektoral yang menyenangkan hati. Menjadikan PSSI sebagai batu loncatan politik sebenarnya bukanlah barang baru di negeri ini. Hal tersebut sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh Edy Rahmayadi yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara. Tidak heran, jika kemudian banyak tokoh politik yang mengincar PSSI sebagai wahana politik yang efektif.

Dan mungkin, Erick Thohir segera menyusul.

Penulis: Gifari Juniatama
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Nyatanya, FIFA Sama Saja dengan PSSI, Sama-sama Problematik!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2023 oleh

Tags: batu loncatanerick thohirkarierPolitikpssi
Gifari Juniatama

Gifari Juniatama

ArtikelTerkait

Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim POP muhammadiyah NU setuju sampoerna terminal mojok.co

Belajar Sabar Layaknya Nadiem Makarim

2 September 2020
PSSI dan FIFA sama-sama brengsek. (Mojok.co/Ega Fansuri)

PSSI dan FIFA Membuang Empati ke Tempat Sampah

19 Oktober 2022
5 Hal Soal Toilet SPBU yang Perlu Erick Thohir Tahu terminal mojok.co

5 Hal Soal Toilet SPBU yang Perlu Erick Thohir Tahu

24 November 2021
Bayaran Mahal Partai Golkar untuk Skakmat Jalur Emil Jadi Presiden

Bayaran Mahal Partai Golkar untuk Skakmat Jalur Emil Jadi Presiden

25 Januari 2023
Kalau PAN Melempar-lempar Kursi Itu Bukan karena Brutal, Itu Namanya Dermawan!

Kalau PAN Melempar-lempar Kursi Itu Bukan karena Brutal, Itu Namanya Dermawan!

15 Februari 2020
Pak Erick Thohir: Penyesuaian Gaji Karyawan setelah Harga BBM Naik Itu Hanya Mitos

Pak Erick Thohir, Penyesuaian Gaji Karyawan setelah Harga BBM Naik Itu Hanya Mitos

5 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.