Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

Rian Katami Sitepu oleh Rian Katami Sitepu
28 Juli 2023
A A
Proyek Jalan Tol Puncak Bukan dan Tak Akan Jadi Solusi Kemacetan yang Selama Ini Menghantui

Kemacetan di Puncak (Indonesiaraya via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk mengurai kemacetan, proyek jalan tol Puncak pun dicanangkan. Tapi, jujur aja, emangnya bakal ada efeknya?

Sebagai seseorang yang berdomisili di Bogor, saya terbilang cukup sering bepergian ke Puncak. Dan Puncak, selalu identik dengan kemacetan. Jika nggak niat-niat banget dan view-nya nggak sebagus itu, rasanya ngeri betul membayangkan betapa susahnya perjalanan menuju Puncak.

Kemacetan yang ada memang nggak bisa lagi dinalar, dan dari dulu persoalan ini nggak terlihat akan kelar. Bukan berarti pemerintah tidak melakukan hal apapun mengenai persoalan ini. Sejak 1987 hingga sekarang, peraturan jalur satu arah (buka-tutup) dilaksanakan sebagai solusi penanganan kemacetan di Puncak. Tapi, nyatanya, kemacetan tetaplah merayapi Puncak.

Hingga akhir-akhir ini, pemerintah memiliki usul baru agar Puncak tidak macet lagi, yaitu dengan membangun jalan tol Puncak. Tapi apa benar membangun tol merupakan sebuah langkah yang tepat?

Tol Puncak tak akan membawa perubahan

Kini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersiap untuk proyek tol Puncak yang akan dilelang tahun depan. Tol Puncak diprediksi terbentang sepanjang 52 km dan rencana tahapan pembangunan yakni dari Caringin-Cisarua-Cianjur. Proyek ini diperkirakan terbangun atau beroperasi pada 2030-2034.

Tentu proyek pembuatan tol Puncak ini menuai berbagai macam persepsi dari masyarakat. Yang jelas, perdebatan yang paling sering muncul adalah apakah proyek jalan tol ini akan menguntungkan atau malah menjadi bumerang bagi kita semua?

Tanpa tol saja, Puncak sudah sebegitu macet, bahkan selalu naik setiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan juga apabila tol Puncak berhasil dibuat, maka akan semakin banyak kendaraan pribadi yang datang dan Puncak akan semakin padat. Padahal masalah utama dari Puncak ini sebenarnya bukan perkara jalan atau gimana, tapi ya jumlah luas daerah kalah dengan jumlah pengunjung. Ada tol atau tidak, hasilnya sih, keknya sama aja.

Transportasi umum adalah kunci

Perencanaan tol Puncak masih perlu dipikirkan ulang matang-matang. Pemerintah harus memikirkan dampak ke depannya, bukan hanya melihat dari sisi ekonomi yang menguntungkan. Saat ini saja, banyak titik longsor dijumpai di Puncak. Bayangkan bagaimana Puncak di tahun-tahun berikutnya. Besar kemungkinan longsor semakin sering terjadi dan hal ini pun akan berimbas pada Jakarta.

Baca Juga:

Derita Pejalan Kaki di Surabaya: Sudah Dipanggang Matahari, Masih Tak Punya Ruang untuk Menapak Kaki

Trans Jatim Koridor 7, Seburuk-buruknya Transportasi Publik. Masih Perlu Banyak Belajar dan Berbenah

Lho imbasnya apa emang? Ya Jakarta tenggelam (lebih cepat) lah, apa lagi memangnya?

Alih-alih menambah jalur masuk seperti tol Puncak, akan lebih baik apabila pemerintah menyediakan sarana transportasi umum untuk para wisatawan. Ini jauh lebih masuk akal dan tentu saja lebih murah ketimbang bikin tol. Yang jelas sih, tak perlu membuka lahan lebih banyak.

Itu dengan catatan, harus ada peraturan tegas. Misal ya, Puncak hanya bisa diakses dengan transportasi umum, tak memberi ruang untuk kendaraan pribadi.

Aksesibilitas transportasi umum tentu akan sangat menguntungkan bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi tapi tetap ingin bepergian bersama keluarga. Tidak hanya itu, adanya transportasi umum di Puncak juga akan memudahkan ruang untuk parkir. Jadi nggak ada lagi yang akan naik pitam karena ketersediaan lahan parkir terbatas akibat kelebihan kapasitas kendaraan pribadi.

Jadi, menambahkan jalur masuk bukan sebuah jawaban atas persoalan kemacetan Puncak. Melainkan diperlukan adanya sistem transportasi yang berkelanjutan dan bersahabat dengan lingkungan.

Penulis: Rian Katami Sitepu
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Puncak Bogor: Tempat Healing yang Bisa Bikin Kamu Sinting

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2023 oleh

Tags: Kemacetanproyek jalan tolpuncaktransportasi umum
Rian Katami Sitepu

Rian Katami Sitepu

Mahasiswa biasa yang hobi nulis.

ArtikelTerkait

Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

24 Juni 2023
Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

3 Oktober 2023
Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju?

Ponorogo Butuh Transportasi Publik yang Mumpuni, karena Transportasi yang Terintegrasi Bukan Hanya Milik Kota Besar!

27 Agustus 2023
Diskursus Cewek Nebeng Pacar Orang di X Jadi Bukti Perlunya Peningkatan Transportasi Umum di Seluruh Wilayah Indonesia

Diskursus Cewek Nebeng Pacar Orang di X Jadi Bukti Perlunya Peningkatan Transportasi Umum di Seluruh Wilayah Indonesia

11 Desember 2024
Sudah Saatnya Banyuwangi Punya Transportasi yang Mumpuni seperti Kota-kota Besar Lain Mojok.co

Sudah Saatnya Banyuwangi Punya Transportasi yang Mumpuni seperti Kota-kota Besar Lain

10 Januari 2024
Penderitaan Warga yang Terkena Proyek Tol Cinere-Serpong, Ganti Untung Malah Bikin Mereka Buntung

Penderitaan Warga yang Terkena Proyek Tol Cinere-Serpong, Ganti Untung Malah Bikin Mereka Buntung

5 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.