Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Promosi Kampus tuh Pakai Prestasi dan Benefit, Bukan Pakai Mahasiswa Ganteng dan Cantik!

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
3 Juli 2023
A A
Promosi Kampus tuh Pakai Prestasi dan Benefit, Bukan Pakai Mahasiswa Ganteng dan Cantik!

Promosi Kampus tuh Pakai Prestasi dan Benefit, Bukan Pakai Mahasiswa Ganteng dan Cantik! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi pengguna aktif TikTok, saya sangat yakin kalau FYP kalian saat masa SPMB kemarin pasti dipenuhi tren video pamer cogan dan cecan dari hampir semua kampus di Indonesia. Saya sendiri, nyaris setiap membuka TikTok, video yang muncul kali pertama adalah konten tersebut.

Buat kalian yang nggak tau apa itu cogan dan cecan, cogan itu cowok ganteng, cecan itu cewek cantik. Iya, singkatan zaman sekarang pancen ra mashok.

Bagi yang belum tahu, video berdurasi pendek itu menampilkan cogan dan cecan dari kampus tertentu dengan hiasan backsound ala-ala elegan atau apa lah itu namanya. Saya nggak tahu sebutannya gimana, tapi yang jelas konten itu akan muncul kalau kalian ketik “cogan dan cecan kampus” di mesin pencarian TikTok. Coba saja kalau nggak percaya. Kalau gampang muntah, baiknya nggak usah dicoba.

Kalu dilihat sekilas, konten unjuk eksistensi cogan dan cecan alih-alih marketing kampus itu memang terlihat keren. Namun, setelah saya pikir-pikir lagi, kok kayaknya ada sesuatu yang janggal, ya. Tren tersebut dipakai oleh hampir semua kampus di Indonesia sebagai kegiatan marketing-nya, dan jelas ada yang keliru di sini.

Citra kampus cuma berisi cogan/cecan, bukan mahasiswa yang punya intelektual

Sebagai institusi penghasil anak muda yang berintelektual, kampus harusnya tidak menjual tampang sebagai marketing. Kan bukan kampus yang bikin mahasiswanya cantik/ganteng, kek urunan skincare aja.

Jika ada yang bilang, kampus yang pakai cogan/cecan sebagai marketing sedang merendahkan dirinya sendiri, itu nggak berlebihan. Secara moral, harusnya kampus malu hal tersebut. Masak ya jualan kampus lewat FYP? Tolong banget dah.

Moral calon mahasiswa ternodai sejak dini

Selain menistakan moral kampus itu sendiri, pun saya pikir marketing semacam itu akan menodai moral calon mahasiswa sejak dini. Mereka akhirnya mendaftar kuliah hanya berangkat dari keputusan biar bisa ketemu cogan/cecan, bukan dari keputusan biar punya kualitas intelektual.

Jika demikian, apa nggak konyol kalau mereka udah jadi mahasiswa lantas yang diagung-agung adalah biar bisa cogan/cecan dan bisa mengundang sensasional semata? Saya nggak perlu menjelaskannya, kalian yang akalnya masih sehat, tentu bisa menilainya sendiri.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

Atau pun konsekuensi yang lain; gimana kalau mereka ternyata keterima dan menyesal? Ini sih bukan lagi konyol, tapi prihatin.

Iya, iya, saya terlalu mendramatisir. Mana mungkin ada orang kuliah karena kepincut tampang di FYP. Tapi, nggak mungkin kan pake marketing rendahan kayak gitu kalau memang nggak berhasil?

Sah-sah aja ngikutin tren, tapi moral tetap harus dijunjung tinggi

Sejujurnya saya justru sepakat dengan berbagai tren yang ada sekarang digunakan sebagai instrumen marketing. Bagaimanapun zaman yang terus berubah, otomatis apa pun, termasuk marketing pun turut menyesuaikan.

Namun, walaupun saya juga mahasiswa, bukan bagian dari staf kampus tertentu, apalagi orang marketing, saya pikir perkara moral adalah hal yang cukup umum dan mendasar dari suatu tindakan.

Jangan sampai hal ihwal yang awalnya berlaku bijak untuk semua orang seperti marketing, lalu berubah menjadi alat eksploitasi ataupun dehumanisasi. Apalagi mengingat dalam konteks ini adalah anak muda yang digadang-gadang sebagai generasi bangsa.

Saya harap marketing semacam itu segera diubah agar tetap pada koridor moral kampus. Sebagai pencetak generasi yang punya kualitas intelektual.

“Kok, kritik, doang, mana solusinya?”

Selain saya adalah mahasiswa yang masih belajar, saya kira sebuah kritik udah include sama solusi. Tinggal bagaimana kampus bisa melihat sebuah kritik sebagai sebuah peluang untuk memperbaiki kekurangannya. Kan, institusi akademis, masak perlu diajari?

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jika Mahasiswa Dianggap Sebagai Konsumen, Mereka Berhak untuk Melayangkan Komplain pada Kampus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2023 oleh

Tags: cewek cantikcowok gantengFYPpromosi kampustampangtiktok
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Akun TikTok untuk Karyawan Sangar

3 Rekomendasi Akun TikTok yang Bikin Karyawan Pintar

10 Maret 2023
Nggak Usah Hina Joget Sadbor TikTok, Mereka Cuma Cari Uang, Nggak Ngobrak-abrik Konstitusi

Nggak Usah Hina Joget Sadbor TikTok, Mereka Cuma Cari Uang, Nggak Ngobrak-abrik Konstitusi

28 Oktober 2024
Shopee Affiliate vs TikTok Affiliate: Mana yang Paling Cuan?

Shopee Affiliate vs TikTok Affiliate: Mana yang Paling Cuan?

12 Mei 2024
Beige Flag: Tren Baru di TikTok yang Sebenernya Nggak Perlu Ada karena Terlalu Subjektif dan Mengundang Komentar Tak Diinginkan

Beige Flag: Tren Baru di TikTok yang Sebenernya Nggak Perlu Ada karena Terlalu Subjektif dan Mengundang Komentar Tak Diinginkan

13 Agustus 2023
Karakter Anime Ganteng yang Harus Bikin Konten TikTok POV terminal mojok.co

Karakter Anime Ganteng yang Harus Bikin Konten TikTok POV

16 Oktober 2020
TikTok Pernah Dibunuh, Mati, dan Kini Bangkit dari Kuburnya

Analisis Serius 4 Video TikTok Viral yang Absurd

16 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Gear Ultima, Wujud Kebohongan Motor Yamaha

Gear Ultima Wujud Kebohongan Yamaha, Katanya Bikin Motor Matik Ternyata Bikin Tank

28 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

28 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.