Penjaga toilet pekerjaan yang sering dipandang sebelah mata, padahal banyak keuntungan di baliknya.
Covid-19 mengubah hidup banyak orang. Saya salah satunya. Saya kena PHK dari sebuah pabrik tekstil. Setelahnya, mencari pekerjaan menjadi sebuah perjalanan yang amat menantang karena sulitnya minta ampun. Persyaratan mencari pekerjaan sekarang ini benar-benar tidak masuk akal. Saya sempat frustasi saking nggak ada pekerjaan yang cocok untuk saya.
Bersyukurnya, saya akhirnya nyangkut dengan salah satu pekerjaan, yakni pegawai cleaning service. Saya ditempatkan sebagai penjaga toilet di sebuah mal besar di Kota Bandung. Saat ini sudah kurang lebih setahun saya bekerja di sana.
Saya menyadari pekerjaan ini bukanlah pekerjaan bergengsi. Banyak orang memandang sebelah mata penjaga toilet mal. Namun, bagi saya, semua itu tidak masalah asalkan gaji yang saya dapat halal. Saya selalu berupaya fokus pada sisi positif pekerjaan ini. Setelah beberapa waktu menjalaninya, ternyata ada beberapa privilese bekerja sebagai penjaga toilet.
Daftar Isi
#1 Didatangi artis bukan mendatangi artis
Banyak orang berebutan untuk bertemu artis, bahkan rela menunggu hingga dorong mendorong. Itu tidak berlaku bagi penjaga toilet di mal besar. Penjagalah yang didatangi oleh para artis. Memang sih tujuan mereka untuk cuci tangan, buang air kecil atau buang air besar di toilet. Namun, tetap saja, penjaga toilet punya privilese menyaksikan dari dekat tanpa berdesak-desakan. Syukur-syukur ada kesempatan berinteraksi dengan ngobrol, foto, atau minta tanda tangan.
#2 Bekerja sebagai penjaga toilet bisa disambi
Bekerja sebagai penjaga toilet sebenarnya sangat memungkinkan untuk disambi. Kalau kalian adalah seorang mahasiswa yang membutuhkan uang saku tambahan, pekerjaan ini boleh dicoba. Kalian bisa kok mencuri-curi waktu untuk membaca atau sekadar belajar materi kuliah. Kalian bisa melakukannya di janitor atau bilik toilet. Tentu curi-curi waktu ini hanya bisa dilakukan ketika toilet mal sedang sepi ya.
#3 Selalu ada rezeki tak terduga
Gaji seorang penjaga toilet mungkin tidak besar, tapi entah mengapa kebutuhan sehari-hari selalu dicukupkan. Selalu ada saja momen-momen pengunjung mal berbaik hati memberikan makanan atau uang tip. Benar-benar di luar dugaan.
Melalui pengalaman ini saya jadi percaya, pekerjaan apa saja yang kita jalankan sepenuh hati pasti mendatangkan rezeki dalam bentuk tidak terduga. Mungkin nggak melulu dalam bentuk uang, tapi bisa juga dalam bentuk kenalan, barang, ataupun kesempatan. Apapun itu, saya selalu syukuri.
Di atas adalah beberapa privilese seorang penjaga toilet mal besar. Pekerjaan ini memang tidak kelihatan mentereng, tapi banyak juga sisi positif yang dapat dipetik. Tidak lupa, ada beberapa privilese yang hanya bisa didapat karena bekerja sebagai penjaga toilet. Lebih dari itu, pekerjaan ini sepenuhnya halal, nggak menyakiti ataupun mencuri hak mirip orang lain.
Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Nggak Cuma Ngurus Pasien, Dokter Juga Harus Siap Menghadapi Pengalaman di Luar Nalar
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.