Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

PPG Seharusnya Dibuka untuk Mahasiswa Pendidikan yang Jurusannya Linier, biar Adil dan Persaingannya Jadi Masuk Akal!

Nurhadi Mubarok oleh Nurhadi Mubarok
28 Juli 2024
A A
Alih-alih Mengharuskan PPG, Bukankah Lebih Baik Meningkatkan Kualitas Mahasiswa yang Jadi Calon Guru Sejak Mereka Kuliah S1?

Alih-alih Mengharuskan PPG, Bukankah Lebih Baik Meningkatkan Kualitas Mahasiswa yang Jadi Calon Guru Sejak Mereka Kuliah S1? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pendidikan Profesi Guru alias PPG merupakan pendidikan lanjutan pasca sarjana yang bertujuan untuk mencetak guru-guru yang profesional. Kita semua tahu tentang ini, jadi, tidak ada menariknya kalimat tersebut. Tapi, coba lihat kata profesional.

Menurut KBBI, profesional berarti bersangkutan dengan profesi, memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya dan mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. Mengutip dari modul yang diunggah di laman lmsspada.kemdikbud.go.id, dalam kegiatan sehari-hari seorang profesional melakukan pekerjaan sesuai dengan ilmu yang telah dimilikinya, jadi tidak asal tahu saja.

Menurut pengertian di atas, guru profesional berarti seseorang yang memiliki keahlian dan kemampuan dalam menjadi guru sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki. Klir ya?

Harusnya.

Namun pada kenyataannya, penerimaan calon mahasiswa PPG prajabatan tidak dikhususkan kepada jurusan yang benar-benar linier. Melainkan juga dibuka untuk jurusan yang tidak linier bahkan di luar pendidikan.

PGSD harus bersaing dengan 41 jurusan lain

Seperti contoh angkatan saya PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2023. Untuk pendaftaran jurusan IPS, tidak hanya dibuka bagi lulusan pendidikan IPS maupun tadris IPS. Melainkan juga dibuka untuk jurusan lain seperti; geografi, sosiologi, ilmu sejarah, ekonomi, ekonomi syariah, pendidikan geografi, pendidikan sosiologi, pendidikan ekonomi, pendidikan sejarah, dan masih banyak lagi.

Yang lebih mencengangkan lagi, pada penerimaan PPG Prajabatan 2024 untuk jurusan PGSD, linieritas atau lulusan yang bisa mengikuti PPG jurusan PGSD tidak hanya dari lulusan PGSD saja, melainkan juga dari 41 jurusan lain.

Hal-hal seperti ini tentu menimbulkan ketidakadilan bagi mahasiswa yang benar-benar linier dengan jurusan yang dibuka. Bayangkan saja mahasiswa yang sudah melakukan studi PGSD selama 4 tahun, saat mendaftar PPG PGSD malah bersaing dengan 41 jurusan lain yang bukan PGSD. Hal serupa terjadi di jurusan IPS. Mahasiswa lulusan pendidikan IPS harus bersaing dengan 20 jurusan lain yang bukan pendidikan IPS.

Baca Juga:

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

4 Salah Kaprah Jurusan Sejarah yang Terlanjur Melekat dan Dipercaya Banyak Orang

Selain masalah ketidakadilan, masalah lain yang muncul ialah profesionalitas. Seperti yang telah disinggung di atas, guru profesional haruslah memiliki latar belakang pendidikan yang benar-benar linier. Tidak sekedar tahu saja tentang suatu ilmu pengetahuan melainkan memang menguasai bidang ilmu yang diajarkannya.

PPG sebaiknya linier

Di sini saya tidak menilai bahwa guru atau calon guru yang tidak linear dengan jurusannya tidak layak mengajar. Saya yakin mereka juga memiliki skill mengajar yang mumpuni. Namun, profesionalitas seorang guru bukan hanya tentang cara mengajar saja, tetapi ilmu yang diajarkan kepada siswa juga harus benar-benar dikuasai oleh seorang guru jika mau disebut sebagai guru profesional.

Masalah ini pernah disinggung oleh salah satu dosen saya waktu PPG. Pada saat pertemuan pertama dan perkenalan, dosen tersebut bertanya “siapa saja di sini yang dari jurusan IPS?”. Ternyata hanya sedikit teman-teman saya yang berasal dari IPS. Tidak sampai 10. Lainnya berasal dari pendidikan geografi, sosiologi murni, ekonomi murni, pendidikan sejarah, dan sebagainya.

Lalu dosen tersebut bertanya kepada mahasiswa yang berasal dari luar jurusan IPS. Mahasiswa yang berasal dari jurusan geografi diberikan pertanyaan secara lisan tentang sejarah. Mahasiswa lulusan sosiologi diberikan pertanyaan tentang geografi. Yang lulusan ekonomi diberikan pertanyaan tentang sejarah. Mahasiswa lulusan sejarah diberikan pertanyaan tentang geografi. Dan semuanya tidak ada yang bisa menjawab. Dengan santai dosen tersebut mengatakan, “kayak gini kok mau jadi guru IPS Profesional”.

Masalah seperti di atas seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemangku kebijakan untuk membuat suatu keputusan yang benar dan adil agar cita-cita mencetak guru profesional dapat terlaksana dengan maksimal.

Penulis: Nurhadi Mubarok
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Alih-alih Mengharuskan PPG, Bukankah Lebih Baik Meningkatkan Kualitas Mahasiswa yang Jadi Calon Guru Sejak Mereka Kuliah S1?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2024 oleh

Tags: jurusanlinierpendidikan guruPPG
Nurhadi Mubarok

Nurhadi Mubarok

melepaskan diri dari belenggu overthinking

ArtikelTerkait

7 Dosa Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang Sering Disembunyikan

7 Dosa Mahasiswa Jurusan Akuntansi yang Sering Disembunyikan

29 September 2025
sarjana pendidikan guru nasihat kiai mengajar Jangan Jadi Guru Kalau Baperan, kecuali Hatimu Sanggup Legawa PPG

PPG Tidak Menghasilkan Guru Berkualitas? Tunggu Dulu

8 September 2020
Derita Jadi Lulusan PPG: Statusnya Saja Guru Profesional, tapi Cari Kerja Tetap Susah Mojok.co

Derita Jadi Lulusan PPG: Statusnya Saja Guru Profesional, tapi Cari Kerja Tetap Susah

24 September 2025
PPG Cuma Bisa Mengoleksi Sertifikat tanpa Kemampuan Nyata? (Pexels)

Lulusan PPG Harus Kompeten, Jangan Cuma Jadi Guru yang Hobi Mengoleksi Sertifikat Tanpa Kemampuan Nyata di Lapangan

1 April 2025
11 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi

11 Istilah yang Harus Diketahui Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi

9 Mei 2023
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.