PO Ujang Jaya, Perusahaan Otobus Asal Banyuwangi yang Sering Dikira dari Tanah Pasundan

PO Ujang Jaya, Perusahaan Otobus Asal Banyuwangi yang Sering Dikira dari Tanah Pasundan

PO Ujang Jaya, Perusahaan Otobus Asal Banyuwangi yang Sering Dikira dari Tanah Pasundan (Unsplash.com)

Selain PO Minto, Banyuwangi rupanya juga memiliki perusahaan otobus lainnya yang juga telah mengalami perjalanan panjang dalam industri transportasi darat. PO Ujang Jaya namanya. Awalnya, perusahaan otobus satu ini hanya membuka beberapa trayek yang mencakup wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, serta menyediakan layanan bus pariwisata.

Saya yakin, warga Banyuwangi pasti sudah nggak asing dengan nama PO Ujang Jaya. Maklum, bus satu ini sudah mencoba berbagai trayek dalam melayani warga Bumi Blambangan, termasuk trayek lokal Plengkung-Purwoarjo-Banyuwangi dan Jajag-Sanggar-Sarongan. Sayangnya dalam perjalanannya, trayek-trayek tersebut nggak mampu bertahan dan membuat perusahaan otobus ini memilih untuk mempertahankan trayek Banyuwangi-Situbondo.

Sejarah PO Ujang Jaya di Banyuwangi

Awalnya, perusahaan otobus ini bernama PO Indonesia Indah. Pemiliknya kemudian memilih untuk mengubahnya menjadi PO Ujang Jaya yang mana nama Ujang diambil dari nama anaknya. Perubahan nama itu membuat tak sedikit warga luar Banyuwangi mengira jika PO ini berasal dari Tanah Pasundan. Tau sendiri kan, nama Ujang identik dengan nama Sunda.

Hingga kini, PO Ujang Jaya tetap berusaha bertahan di tengah persaingan keras perusahaan otobus. Beberapa perusahaan otobus seperti Baru Jaya, Kasto, Doa Ummi, dan Muji Agung menjadi pesaing utama PO Ujang Jaya dalam mendapatkan kepercayaan dan minat penumpang.

Trayek Banyuwangi-Situbondo dengan armada yang beragam

Trayek PO Ujang Jaya yang menjadi favorit penumpang adalah Banyuwangi-Situbondo. Pesaing utama mereka di trayek ini adalah PO Minto.

Pada trayek ini, Ujang Jaya memiliki armada bus beragam, termasuk menggunakan Karoseri Tri Sakti Ultima dengan Mesin Hino RK. Ada juga armada yang menggunakan Jetbus MD dari PT Adiputro Wirasejati dengan engine Mitsubishi Canter dan armada eks-PO Jaya Ponorogo dengan mesin Mitsubishi Fuso FM/BM115. Memiliki armada yang beragam membuat perusahaan otobus satu ini dapat memenuhi kebutuhan para penumpang di Bumi Blambangan.

Mendukung pariwisata dan mobilisasi warga Banyuwangi

Sebagai perusahaan otobus yang berkembang di Banyuwangi, PO Ujang Jaya juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor pariwisata di Bumi Blambangan. Perusahaan otobus ini memiliki bus pariwisata yang melayani trayek ke beberapa objek wisata dan kawasan vital di Bumi Blambangan.

Berkat ketangguhannya dalam menghadapi persaingan serta komitmen pada kualitas pelayanan, perusahaan otobus ini berhasil bertahan hingga sekarang. Hal ini membuktikan bahwa dengan ketekunan dan inovasi, bisnis lokal juga dapat berkembang dan bertahan lama.

Penggunaan armada yang berkualitas dan dikelola dengan baik, serta sopir yang berpengalaman juga menjadi salah satu alasan perusahaan otobus ini diminati warga Banyuwangi. Maka tak usah heran kalau di jalanan Banyuwangi, kita masih menjumpai bus-bus Ujang Jaya lalu-lalang tanpa henti.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA PO Minto, Bus Legendaris Asli Banyuwangi Penakluk Pantura Situbondo.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version