Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan, ketika Arogan dan Kegoblokan Jadi Hal Biasa

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
14 September 2022
A A
PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan (Unsplash.com)

PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam hati saya berteriak “Asu, bajingan!” ketika melihat seorang PNS di Sinjai menendang pengendara perempuan. Makin panas hati ini ketika pengendara perempuan itu jadi kehilangan keseimbangan lalu terjengkang bersama motornya. Bajingan betul. Iya, tidak ada kata selain bajingan untuk menggambarkan kelakukan seseorang yang gajinya digendong oleh rakyat.

Kalau mengamati video yang viral, terlihat motor si perempuan itu terjatuh lantaran senggolan dengan mobil berwarna hitam. Saat bersusah payah mendirikan motornya, pegawai Pemkab Sinjai itu menendang bodi motor sebelah kiri. Korban yang kaget dan tidak siap, spontan menarik tuas gas yang membuatnya tersungkur bersama motornya. Coba saya ada di sana, mungkin saya… ya nggak ngapa-ngapain mengingat kalau ada kekerasan, hukum selalu tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas.

pic.twitter.com/vBwWIDtPES

— txtdariorangberseragam (@txtdrberseragam) September 13, 2022

Kabar terakhir yang saya baca menyebutkan bahwa si PNS brengsek ini ternyata mantan lurah. Sekarang, dia menjadi ASN Dispora Sinjai. Sebagai mantan lurah, pemimpin sebuah wilayah, seharusnya dia bisa mengayomi semua orang. Mantan lurah yang kini kariernya di ujung tanduk. Modaro!

Selain rasa kesal karena ulah PNS brengsek itu, bayangan yang muncul di kepala saya adalah soal arogansi dan kegoblokan. Dua sifat menyebalkan yang dengan mudah kita temukan ketika membaca banyak berita soal pejabat di Indonesia. Mulai dari PNS hingga menteri.

Arogan sendiri bisa diartikan sebagai sebuah perasaan yang menjadikan seseorang merasa paling hebat (superior). Sifat ini dimanifestasikan ke dalam tindakan yang  angkuh, congkak, pongah dan suka memaksakan kehendak. Arogan juga bisa disandingkan dengan kata sombong, tapi diiringi tindakan fisik.

Sifat arogan sering muncul dari kekhawatiran dari dalam diri akan pendapat orang lain yang dinilai melecehkan mereka. Orang dengan sifat arogan merasa harus selalu lebih baik agar mereka mendapat afirmasi (pengakuan) positif dari orang lain.

Selain PNS brengsek, saya juga jadi muak ketika membaca respons Johnny Plate dan Erick Thohir perihal kebocoran data. Kok ya bisa-bisanya, mereka meminta warga, khususnya “hacker lokal” untuk ikut memerangi Bjorka dan pembobolan data. Arogan sekali.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Akhir-akhir ini, rakyat ditekan dari banyak sisi. Mulai dari kenaikan harga BBM hingga kenyataan bahwa data pribadi rakyat itu sangat rentan. Sudah begitu, ketika menyatakan keprihatinannya, suara-suara rakyat ditekan sekuat mungkin. Kami tidak boleh bersuara, tapi harus selalu jadi korban dan membantu negara. Tai kucing!

Sudah begitu, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) menegaskan bahwa serangan Bjorka itu masih dalam kategori “skala rendah”. Sudah arogan, goblok pula. Kalau serangan Bjorka masih dalam kategori skala rendah, kenapa lama sekali negara mengatasi masalah ini? Sudah begitu, masih minta tolong rakyat lagi.

Apa sih yang berkembang di dalam kepala PNS yang dibiayai oleh rakyat ini? Hanya soal jabatan, gaji, dan tunjangan? Budget yang dianggarkan untuk keamanan negara, termasuk dari serangan siber itu cukup besar. Apa kabar website 1 triliun yang dikembangkan oleh Kominfo? 

Pada akhirnya, dari level bawah sampai atas, sebagian PNS masa kini ini memang arogan. Sudah begitu, omongan dan tindakannya, selalu menyudutkan rakyat. Seolah-olah semua damage yang terjadi ini karena rakyat yang bodoh dan layak untuk ditendang sampai terjengkang. Bajingan!

Kini, Indonesia bukan terdiri dari gugusan ratusan pulau, tapi kombinasi antara arogansi dan kegoblokan para abdi negara termasuk oknum PNS. Suram!

Penulis: Moddie Alvianto W.

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Alasan Template PNS Saat Terlambat ke Kantor

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 September 2022 oleh

Tags: asnBjorkaJohnny PlatepnsSinjai
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di Rumah Kretek Indonesia. Tinggal di Yogyakarta.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Terjadi ketika PNS Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang Terminal Mojok

5 Hal yang Terjadi ketika PNS Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang

5 Februari 2022
pns main zuma mojok

Apa Salahnya PNS Main Zuma? Ada Manfaatnya kok!

26 Agustus 2021
Cikarang dan Status PNS yang Nggak Menarik untuk Buruh Pabrik (Unsplash)

Di Cikarang, Status PNS Tidak Terlihat Menarik. Status Karyawan Tetap Pabrik Adalah Impian yang Lebih Menjanjikan

6 Oktober 2023
6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun terminal mojok.co

6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun

13 Februari 2022
Larangan Demo untuk PNS Adalah Bentuk Nrimo Ing Pandum Sesungguhnya terminal mojok.co

Larangan Demo untuk PNS Adalah Bentuk Nrimo Ing Pandum Sesungguhnya

28 Januari 2022
ASN Deadwood Memang Sebaiknya Dipecat Saja!

ASN Deadwood Memang Sebaiknya Dipecat Saja!

6 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.