Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

PNS adalah Simbol Keterbatasan Pilihan bagi Anak Muda di Kota Kecil

Rofii Zuhdi Kurniawan oleh Rofii Zuhdi Kurniawan
21 Juli 2020
A A
Punya Alasan Menjadi PNS atau Tidak, Saya Ingin Bahagia dengan Pilihan Sendiri terminal mojok.co tes cpns pendaftaran pns

Punya Alasan Menjadi PNS atau Tidak, Saya Ingin Bahagia dengan Pilihan Sendiri terminal mojok.co tes cpns pendaftaran pns

Share on FacebookShare on Twitter

Menyelami kehidupan kota-kota di Indonesia selalu menarik untuk dilakukan. Setiap sudut kota selalu menyajikan gambaran menarik untuk dipelajari lebih dalam. Penyebabnya, setiap kota selalu memiliki daya tarik yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, baik kota besar maupun kecil. Keduanya, tak pernah gagal untuk memancing sebuah topik pembicaraan. Mulai dari topik yang berhubungan dengan kreatifitas hingga penelitian empirik. Termasuk fenomena kehidupan anak muda di kota-kota yang juga memiliki corak khas tersendiri dari segi orientasi gaya hidup hingga pandangan tentang cita-cita atau pekerjaan. Iya, kita mau ngomongin tentang PNS, tapi nggak PNS banget. Lah, maksudnya? Saya akan jelaskan di bawah.

Perkembangan teknologi digital membuat anak muda dianggap sebagai kalangan yang berpandangan kosmopolitan. Meskipun begitu, ketidakmerataan akses terhadap dunia digital di Indonesia membuat terjadi disparitas antara anak muda yang hidup di kota besar dan kota kecil.

Pandangan anak muda tentang pekerjaan di masa depan selalu dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Dalam konteks ini berarti sebuah kota memiliki pengaruh terhadap orientasi pekerjaan anak mudanya. Beberapa referensi mengatakan bahwa terdapat perbedaan orientasi pekerjaan anak muda yang hidup di kota besar dan kota kecil. Tulisan ini akan difokuskan kepada anak muda terdidik di kota besar dan kota kecil. Pada tulisan yang berjudul “Virus Corona bikin Anak Muda Mikir Ulang buat Kerja Jadi ASN” pernah membahas bahwa COVID-19 membuat PNS semakin dianggap prestise. Kali ini yang dibahas lebih terhadap perbedaan akses pekerjaan antara anak muda di kota besar dan kota kecil, jadi kita nggak berfokus semata ke PNS saja.

Perbedaan akses terhadap pekerjaan sudah dapat dilihat dari orientasi anak muda selepas lulus dari SMA. Anak muda SMA di kota-kota besar lebih banyak memiliki pilihan sekolah dibanding anak muda SMA di kota-kota kecil. Masyarakat di kota besar memiliki pandangan bahwa  kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta merupakan sebuah kewajaran.

Hal ini berbeda dengan pandangan masyarakat di kota kecil seperti tempat tinggal saya. Bagi mereka, lulus SMA lanjut ke perguruan tinggi negeri dan swasta dianggap sebagai kegagalan. Hal itu semata karena dianggap tidak bisa masuk sekolah kedinasan ataupun TNI/POLRI.

Tekanan sosial masyarakat di kota kecil tak ayal membuat kedinasan dan TNI/Polri menjadi orientasi sekolah anak muda selepas SMA. Contoh kecilnya di SMA saya pendaftar STAN selalu menyentuh angka 70% dari keseluruhan siswa kelas 12. Hanya sekitar 10% yang memutuskan tidak mendaftar sekolah kedinasan maupun TNI/Polri. Itupun mereka memiliki latar belakang orang tua yang berada.

Apabila gagal dan terpaksa sekolah di PTN maupun PTS, banyak masyarakat menganggap kedudukan mereka di bawah TNI/Polri dan siswa kedinasan. Anak muda di kota besar relatif lebih banyak pilihan ketika menentukan tempat sekolah selepas lulus SMA. Meskipun banyak juga yang mendaftar kedinasan, mereka tidak memiliki beban bila akhirnya bersekolah di PTN atau PTS. Asumsi saya, kedekatan masyarakat kota besar dengan modernitas membuat mereka lebih terbuka terhadap pilihan-pilihan sekolah selepas lulus SMA.

Keterbatasan pilihan lulus SMA berlanjut ketika lulus kuliah. Jika anak muda di kota besar lebih leluasa dengan pilihan pekerjaan-pekerjaan informal semacam konten kreator, production house, script writer, seniman, YouTuber, dan freelance maupun pekerjaan formal selain PNS. Anak muda di kota kecil pasti ragu-ragu dalam memilih pekerjaan semacam itu karena tekanan sosial pasti menghampirinya, mulai dari dituduh sebagai pengangguran hingga diidentifikasi memiliki masa depan tidak jelas.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Tekanan sosial seperti itu bukan tanpa alasan. Kota besar memang memiliki akses dan lahan lebih banyak bagi para pekerja informal, sedangkan di kota-kota kecil lahan itu masih minim. Seorang teman pernah bercerita kepada saya bahwa di kota kecil seperti tempat saya tinggal, membuka bisnis kopi perlu berpikir ribuan kali. Padahal di Jogja bisnis itu menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.

Keterbatasan pilihan ini membuat anak muda kota kecil terkungkung dalam jeruji tekanan sosial. Pilihan yang disematkan untuk keluar dari situ ya hanya merantau ataupun nekat. Jika mereka tak punya keberanian untuk melakukan itu ya sudah, pasti orang tua akan mengarahkan menjadi PNS. Lah gimana lagi, mau bekerja di perusahaan besar perlu merantau, mau menjadi pekerja kreatif butuh modal besar dan kenekatan karena potensi kegagalan lebih tinggi dibanding di kota besar. Begitulah susahnya menjadi anak muda di kota kecil yang setiap langkahnya selalu diiringi omongan tetangga.

BACA JUGA Gimana sih Rasanya Kuliah dan Lulus dari Jurusan yang Katanya “Madesu”? dan tulisan Rofi’i Zuhdi Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2020 oleh

Tags: merantaupekerjaanpns
Rofii Zuhdi Kurniawan

Rofii Zuhdi Kurniawan

Mahasiswa lajon Jogja-Wonosari saban akhir pekan.

ArtikelTerkait

Derita Fresh Graduate Hari Ini: Lapangan Kerja Kian Sempit dan Syarat Lowongan Kerja Makin Aneh Mojok.co

Derita Fresh Graduate Hari Ini: Lapangan Kerja Kian Sempit dan Syarat Lowongan Kerja Makin Aneh

7 September 2025
5 Panduan untuk CPNS yang Ditempatkan di Pelosok Daerah terminal mojok.co

5 Panduan untuk CPNS yang Ditempatkan di Pelosok Daerah

23 Januari 2022
5 Ide Usaha yang Cocok bagi Ibu Rumah Tangga, Pekerjaan Sampingan dengan Cuan Menjanjikan Mojok.co

5 Ide Usaha yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga, Bisa Dikerjakan dari Rumah dan Cuan Menjanjikan

24 Agustus 2024
pns

Dampak Positif Kalau PNS Beneran Kerja Dari Rumah

10 Agustus 2019
Mengintip Bagaimana Operator Line Interaktif Bekerja terminal mojok

Mengintip Cara Kerja Operator Line Interaktif yang Sering Dibilang Jagain Telepon doang

28 Juli 2021
Jika PNS Ikut Berperang, Ini yang Bakal Terjadi Terminal Mojok.co

Jika PNS Ikut Berperang, Ini yang Bakal Terjadi

10 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.