Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Persiapan Penting Sebelum Plesir ke Madura, Jangan Asal supaya Tidak Menyesal

Khairil Anam oleh Khairil Anam
21 April 2025
A A
3 Persiapan Penting Sebelum Plesir ke Madura, Jangan Asal supaya Tidak Menyesal Mojok.co

3 Persiapan Penting Sebelum Plesir ke Madura, Jangan Asal supaya Tidak Menyesal (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sering tersenyum sendiri melihat semakin banyak orang antusias berlibur ke Pulau Madura. Sebagai orang asli Madura, sebenarnya saya senang-senang saja kampung halaman ini kian populer. Hanya saja, kalau boleh jujur, ada sedikit rasa khawatir di dalam hari ini.  

Bagaimana tidak khawatir, beberapa kali saya bertemu wisatawan yang kecewa telah berlibur ke pulau ini. Mereka mengeluhkan banyak hal mulai dari kepanasan hingga kesasar. Saya khawatir pengalaman itu memengaruhi citra pulau Madura ke depan. Padahal, tidak semua kekecewaan itu sebenarnya berasal dari fasilitas wisata Madura yang memang belum sempurna. Beberapa disebabkan wisatawan yang kurang riset dan persiapan. 

#1 Jangan anggap enteng panasnya Madura

Panasnya Madura tidak bisa diganggu gugat. Mau diakali bagaimanapun, Pulau Garam ini akan tetap panas. Saking panasnya, warga lokal ogah ke luar rumah antara jam 11 siang hingga 3 sore, apalagi pas bulan Juli-Agustus. Itu waktu di mana kamu cuma butuh 3 langkah buat keringetan seperti habis lari ribuan kilometer.

Itu mengapa kalian sebaiknya persiapkan diri baik-baik untuk menghadapi panasnya Madura. Misal, mengoleskan sunblock, memakai topi lebar, kacamata, dan mengenakan pakaian yang menyerap keringat. Jangan lupa untuk selalu sedia air putih, kalau perlu air minum isotonik.  

Dan, kalau bisa, hindari jalan-jalan di siang bolong. Mending saat-saat itu digunakan untuk berteduh di warung atau tidur siang bentar di penginapan. Jalan-jalan di Madura sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari ketika panas matahari agak kalem. 

#2 Jangan mudah tersinggung

Bagi orang luar Madura bahasa dan logat orang Pulau Garam mungkin terdengar kasar. Bagi yang belum terbiasa, orang Madura seperti terlihat selalu marah-marah saat ngobrol. Padahal aslinya tidak seperti itu. 

Saya kasih tahu ya, orang Madura itu banyak yang ramah. Apalagi kalau kalian berhasil mengambil hati mereka. Gampang kok agar disukai orang Madura, tunjukkan secara tulus kalau kalian menghargai mereka, bisa dengan menjaga sopan santun, memberi salam, hingga menyapa dengan hangat. 

Selain itu, hormati juga tradisi lokal dengan tidak sembarangan melakukan sesuatu. Apalagi saat acara adat dan tempat sakral semacam  rokat tase’ (ritual laut), manten sapi, atau posisi selametan kampung

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

#3 Pertimbangkan soal waktu plesir

Kalian berniat bermain di pantai-pantai Madura yang indah itu? Saran saya jangan datang saat musim hujan, pasti kecewa. Pertama, akses ke pantai akan sulit, apalagi pantai-pantai yang perlu naik kapal dahulu. Selain itu, jalanan yang belum apik bisa jadi becek dan berbatu. Benar-benar berbahaya. Kedua, keindahan pantai tidak akan keluar saat musim hujan karena airnya yang keruh. Ketiga, hujan di Madura biasanya disertai dengan angin kencang yang membahayakan. 

Saat yang tepat untuk mengunjungi pantai-pantai di Pulau Garam adalah Mei hingga awal Juli. Di rentang waktu itu memang panas, tapi belum terlalu ganas. Angin juga masih suka mampir dikit-dikit. 

Kondisi seperti ini cocok buat kalian yang ingin bermain ke pantai dan kegiatan aktivitas luar ruangan lain. Beberapa tempat wisata yang bisa kalian kunjungi seperti Slopeng, Camplong, sampai Gili Labak. Selain cuaca yang mendukung, lalu lintas bulan Mei hingga Juli juga relatif lengang karena anak sekolah belum memasuki musim liburan. 

Di atas beberapa hal yang patut dipertimbangkan dan dipersiapkan sebelum berwisata ke Madura. Jangan sampai kalian sampai ke lokasi dan kecewa karena persiapan yang kurang matang. 

Penulis: Khairil Anam
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Camilan yang Membuat Warung Madura Lebih Unggul daripada Indomaret dan Alfamart

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2025 oleh

Tags: maduraPulau Madurawisata madurawisatawan
Khairil Anam

Khairil Anam

ArtikelTerkait

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Berkat untuk Dibawa Pulang Mojok.co

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Nasi Berkat untuk Dibawa Pulang

31 Oktober 2023
Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

25 Juli 2023
3 Hal yang Bikin Saya Suka Datang ke Pernikahan Adat Madura

3 Hal yang Bikin Saya Suka Datang ke Pernikahan Adat Madura

21 September 2023
Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar stiker parkir bangkalan madura

Stiker Parkir Madura: Stiker Resmi, tapi Kalah Sakti Melawan Tukang Parkir Liar

6 Januari 2024
Baliho Caleg di Jalan Tangkel-Suramadu Malah Bikin Saya Ogah Nyoblos. Mending Balihonya Direvisi Sekarang, Pak/Bu!

Baliho Caleg di Jalan Tangkel-Suramadu Malah Bikin Saya Ogah Nyoblos. Mending Balihonya Direvisi Sekarang, Pak/Bu!

14 Januari 2024
Madura Justru Amat Butuh Kereta Api!

Madura Justru Amat Butuh Kereta Api!

28 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.