Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pit Hitam, Sosok Kontroversial dalam Tradisi Natal

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
21 Desember 2022
A A
Pit Hitam, Sosok Kontroversial dalam Tradisi Natal Terminal Mojok

Pit Hitam, Sosok Kontroversial dalam Tradisi Natal (Lucyin via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Konon, Pit Hitam ini bakal menghukum anak-anak nakal dengan cara memasukkan mereka ke dalam karung jelang Natal, lho.

Saat momen Natal tiba, banyak orang bersorak gembira. Makan malam dan pesta keluarga diadakan di seluruh penjuru dunia. Natal tak lagi melulu soal peringatan hari lahir Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, menurut kepercayaan umat Kristen dan Katolik. Lebih dari itu, Natal adalah waktu yang tepat untuk bertemu sapa dengan sanak saudara yang mungkin lama tak bersua. Tak jarang, acara kumpul-kumpul tersebut juga disertai dengan tukar kado sebagai pemeriah suasana.

Bicara tentang Natal dan kado, tentu tak akan bisa lepas dari sosok legendaris Natal, Sinterklas. Pria berjanggut putih tebal dan bermantel merah menyala tersebut lekat dengan image kakek baik hati yang gemar membagikan hadiah kepada anak-anak. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada karakter Natal lainnya yang memiliki peran sebagai pendamping Sinterklas. Sayangnya, sosok side-kick tersebut banyak menuai perdebatan karena penampakannya. Siapa lagi kalau bukan Pit Hitam.

Pit Hitam atau Zwarte Piet adalah sesosok pria berkulit hitam dengan rambut kribo dan anting emas. Bibirnya berwarna merah cerah sehingga tampak mencolok dengan keseluruhan penampilannya. Boleh dibilang, penampakan Pit Hitam tidak terlihat menyenangkan dan ramah sebagaimana masyarakat menggambarkan tokoh Natal lainnya seperti Sinterklas, para elf, snowman, dan rusa kutub. Tampilan menyeramkan ini selaras dengan tugasnya, yakni menjatuhi hukuman bagi anak-anak nakal.

Tak cukup menyedihkan dengan perannya yang terkesan jahat, latar belakang Pit Hitam turut pula menjadi kontroversi. Ada yang mengatakan bahwa sejatinya, Pit Hitam adalah sisi lain dari Sinterklas. Seperti manusia pada umumnya, setiap individu memiliki bagian yang terpuji dan tercela. Nah, Pit Hitam ini dikisahkan sebagai alter ego Sinterklas yang mempunyai kewajiban untuk menghukum anak-anak yang dinilai berbuat nakal sepanjang tahun, sebelum Natal tiba.

Ada pula yang percaya bahwa sesungguhnya Pit Hitam adalah sosok setan bertanduk. Nama sebenarnya dari setan tersebut ialah Krampus. Pokoknya, asal muasalnya memang misterius karena ia berasal dari cerita rakyat Belanda abad pertengahan yang kemudian dipopulerkan dalam sebuah buku cerita anak-anak. Sialnya, dari tahun 1850-an hingga era digital saat ini, narasi yang dituturkan untuk menggambarkan Pit Hitam masih pula terasa menyudutkan.

Karena Pit Hitam muncul dari tradisi Eropa, desas-desus menyatakan bahwa kehadirannya tak lebih dari simbol supremasi kulit putih. Sinterklas adalah tokoh utamanya, sedangkan Pit Hitam adalah pembantunya. Pencitraan tersebut seolah mengukuhkan bahwa mereka yang berkulit hitam adalah pihak yang dapat disuruh-suruh oleh para penyandang privilese kulit putih. Dengan kata lain, hal ini mengisyaratkan perbudakan terhadap orang kulit hitam.

Oleh sebab itu, tak heran jika banyak orang berpendapat bahwa penciptaan tokoh Pit Hitam merupakan legitimasi dari modern slavery. Anak-anak seakan sudah dikenalkan dengan diskriminasi di mana masyarakat kulit berwarna, khususnya hitam, dipandang sebagai bagian masyarakat kelas dua. Benar bahwa di setiap legenda, selalu ada tokoh jahat dan baik. Bahkan di kehidupan sosial pun, orang mengenal dengan istilah peran good cop dan bad cop. Ada protagonis, ada pula antagonis.

Baca Juga:

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Namun, apabila memang begitu niatnya, alangkah baiknya tidak memosisikan Pit Hitam sebagai pendamping Sinterklas yang didapuk dengan peran pemberi hukuman yang tentunya dibenci anak-anak. Terlebih, merepresentasikan sesosok Zwarte Piet dengan ciri-ciri fisik yang mirip dengan orang kulit hitam. Bukankah akan terdengar ironis dan menyakitkan ketika mendengar anak kecil melontarkan ejekan Pit Hitam kepada mereka yang memang dianugerahi fisik demikian?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 7 Ide Hampers Natal buat Orang Tersayang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2022 oleh

Tags: katolikkristennatalpit hitamsinterklas
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Kok Bisa Sudah Tanggal Segini tapi di Sosmed Masih Sepi Orang Berpolemik soal Natal?

Kok Bisa Sudah Tanggal Segini tapi di Sosmed Masih Sepi Orang Berpolemik soal Natal?

13 Desember 2019
7 Lagu Natal Alternatif untukmu yang Jenuh dengan Seremonial Natal terminal mojok

7 Lagu Natal Alternatif untukmu yang Jenuh dengan Seremonial Natal

12 Desember 2021
minoritas covid mayoritas hukum natal mojok keadilan untuk MRS muhammad rizieq shihab mojok.co

Kalau Dilarang Berkerumun Saat Natal, Kami Minoritas ya Manut Saja

21 November 2020
Selamat Idulfitri, Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih. Apa Berdosa Jika Saya Mengucapkan Keduanya_ terminal mojok

Selamat Idulfitri, Selamat Kenaikan Isa Almasih. Apa Berdosa Jika Saya Mengucapkan Keduanya?

13 Mei 2021
Novena Hati Kudus Yesus Doa yang Tidak Pernah Gagal Mengabulkan Permohonan Terminal Mojok

Novena Hati Kudus Yesus: Doa yang Tidak Pernah Gagal Mengabulkan Permohonan

2 September 2022
Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna Biar Nggak Berakhir Jadi Pajangan Mojok

Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna

6 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.