Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Piala Dunia 2022 Akan Jadi Piala Dunia Terburuk Sepanjang Masa

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
10 November 2022
A A
Piala Dunia 2022 Akan Jadi Piala Dunia Terburuk Sepanjang Masa

Piala Dunia 2022 Akan Jadi Piala Dunia Terburuk Sepanjang Masa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai 10 hari lagi, tapi, praktis hampir tidak ada antusiasme yang terlihat. Tayangan TV terlihat biasa saja, tak ada perdebatan di media sosial, bahkan fans Ronaldo dan Messi tak mengibarkan bendera perang. Mudahnya, Piala Dunia Qatar ini, tak dipedulikan banyak orang.

Praktis, orang yang (terlihat) agak peduli dengan gelaran ini merasa bahwa Piala Dunia kali ini akan jadi gelaran paling buruk sepanjang masa. Tidak begitu mengagetkan, karena, memang Qatar meraihnya dengan cara yang tak bisa dibilang bersih. Pun, gelaran kali ini, alih-alih menyajikan hiburan, justru merenggut kebahagiaan pencinta sepak bola.

Minim antusiasme, penuh cacian

Kalian tahu official soundtrack Piala Dunia tahun ini? Nggak? Nggak apa-apa juga. Tapi dari hal itu saja sudah membuktikan kalau memang gelaran kali ini nggak menarik. Setidaknya, kalau dibandingkan Piala Dunia 2010, gelaran kali ini amat terlihat njomplang.

“Wavin’ Flag” (versi bersih) sudah mengudara jauh hari dan melekat di kepala orang. Shakira? Jangan ditanya. Dia yang sudah terkenal, makin terkenal gara-gara Piala Dunia 2010. Dari indikator lagu saja, sudah kalah betul gelaran kali ini.

Namun, saya paham kenapa orang-orang tak antusias. Masalah-masalah HAM yang menyertai Piala Dunia ini memang jadi sorotan. Pemilihan Qatar sebagai tuan rumah pun jadi masalah.

Bagi kalian yang kurang paham isunya dan bingung kenapa Qatar dibilang “main mata”, pake logika ini aja: kenapa Piala Dunia yang biasa diselenggarakan di musim panas, digeser ke TENGAH MUSIM liga domestik? Dan kenapa liga domestik, yang sudah diatur jadwalnya sedemikian rupa, diminta mengalah? Kalau kalian mulai bertanya-tanya, nah, kalian paham maksudnya.

Ada sebuah laporan yang menyebutkan bahwa pemilihan Qatar sebagai tuan rumah sendiri sejatinya terjadi karena adanya korupsi dan suap-menyuap di antara “bapak-bapak berdasi”. Berdasarkan yang saya baca, semestinya yang menjadi penyelenggara dari Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat. Namun, karena “satu dan lain hal”, rencana tersebut pun diubah dan Qatar terpilih sebagai tuan rumah dari ajang sepak bola terbesar tersebut. Atau jika ingin lebih jelas, coba lihat dokumenter tentang FIFA yang dirilis di Netflix.

Isu-isu HAM seperti perbudakan, pelanggaran hak asasi, dan pekerja yang diupah tak manusiawi membumbui perjalanan Qatar sebagai tuan rumah. Sepak bola, yang harusnya menghibur, dan menjadi sumber kebahagiaan, tak seharusnya menyiksa pekerja-pekerja. Sepak bola macam apa yang menyiksa?

Baca Juga:

Lionel Messi, Paripurna di Bawah Kolong Langit Sepak Bola

Kali Ini Beneran “It’s Coming Home”, kan, Inggris?

Selanjutnya, kita bahas pihak yang paling tersiksa gara-gara jadwal kacau ini

Pemain tak lebih dari kuda yang disiksa

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 November 2022 oleh

Tags: perbudakanPiala Dunia 2022Qatar
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

Kangen Arsenal karena Piala Dunia 2022 Bikin Muak (Unsplash)

Kangen Arsenal karena Piala Dunia 2022 Bikin Muak, Bahkan Sebelum Sepak Mula

20 November 2022
nasser al khelaifi psg tenis mojok

Menilik Jabatan Nasser Al-Khelaifi, Penguasa Transfer Musim Panas Tahun Ini

22 Agustus 2021
Bahaya Laten Lingkungan Kerja Kekeluargaan

Bahaya Laten Lingkungan Kerja Kekeluargaan

19 Oktober 2022
Kutukan yang Membayangi Prancis di Piala Dunia 2022

Kutukan yang Membayangi Prancis di Piala Dunia 2022

15 November 2022
Piala Dunia 2022 Qatar: Piala Dunia yang Serba Terakhir

Piala Dunia 2022 Qatar: Piala Dunia yang Serba Terakhir

16 November 2022
Qatar, Piala Dunia, dan Perbudakan Modern dalam Sistem Kafala

Qatar, Piala Dunia, dan Perbudakan Modern dalam Sistem Kafala

14 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.