Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi

Tiara Uci oleh Tiara Uci
16 Juli 2024
A A
Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi Mojok.co

Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pesawat kelas bisnis memang lebih nyaman dibanding kelas ekonomi, tapi selisih harganya lumayan dengan fasilitas yang nggak terlalu istimewa. 

Pesawat terbang menjadi pilihan transportasi andalan ketika saya keluar kota dan keluar Pulau Jawa. Harga tiketnya memang cukup menguras kantong dibanding pilihan transportasi lain. Namun, soal waktu perjalanan, belum ada transportasi lain yang bisa mengalahkan pesawat. 

Sama dengan transportasi lainnya, tiket pesawat juga dibedakan dalam beberapa kelas. Ada first class, bisnis, dan ekonomi. Ketiganya memiliki pelayanan yang berbeda, kelas termahal adalah pesawat kursi first class, disusul pesawat kelas bisnis, dan yang paling murah pesawat kelas ekonomi. 

Jenis tiket yang paling sering saya beli tentu saja kelas ekonomi. Saya belum pernah naik pesawat first class karena sadar diri kalau saldo ATM saya tak sebanyak Cipung anaknya Raffi Ahmad. Sementara untuk tiket pesawat kelas bisnis, ada beberapa alasan yang membuat saya tidak tertarik membelinya kecuali diberi atau dapat gratisan.

#1 Tidak semua maskapai menyediakan kelas bisnis

Kegiatan saya paling banyak di alam negeri. Itu mengapa penerbangan yang paling sering saya lakukan adalah rute domestik. Maskapai yang melayani penerbangan domestik di Indonesia memang ada beberapa seperti Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Super Air Jet, Pelita Air, Transnusa, dan pesawat kecil model ATR (Wing Air) atau pesawat baling-baling seperti Sushi Air. Namun, dari semua maskapai di atas, tidak semuanya memiliki kursi kelas bisnis. Hanya Batik Air dan Garuda Indonesia yang menawarkan tiket bisnis untuk komersil. Itupun hanya tersedia di rute tertentu saja.  

Itu mengapa kesempatan mencicipi pesawat kelas bisnis sebenarnya tidaklah banyak. Selain memang, harganya yang kurang ramah di kantong saya dibanding pesawat kelas ekonomi. 

#2  Harga tiket mahal

Bagi kaum mendang-mending seperti saya, harga menjadi salah satu faktor penting untuk dipertimbangkan saat mau membeli tiket pesawat. Kalau selisih harganya hanya Rp200.000-an sih, nggak masalah ya. Tapi, tiket kelas bisnis dan ekonomi selisih harganya bisa dua kali lipatnya, Bos!

Saya ambil contoh salah satu rute penerbangan domestik paling laris dan ramai di Indonesia yaitu dari Surabaya ke Jakarta. Harga tiket kelas ekonomi Rp1 juta, sementara kelas bisnis yang paling murah Rp1,8 juta.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Contoh lain, harga tiket pesawat ekonomi dari Jakarta ke Ternate adalah Rp2,7 juta, sementara harga tiket bisnis yang ditawarkan Garuda Indonesia adalah Rp4,5 juta. Kadang bisa sampai Rp9 juta. Uang Rp9 juta kalau kita pakai membeli tiket pesawat dari Surabaya ke Thailand bisa dapat tiket PP, itupun masih dapat kembalian yang cukup untuk membeli dua kotak milk Bun Thailand.

#3 Nggak butuh dengan pelayanan ekstra yang ditawarkan kelas bisnis

Dengan harga tiket yang lebih mahal, penumpang bisnis memang akan mendapatkan beberapa layanan dan fasilitas tambahan seperti bagasi tambahan, chek-in prioritas, lounge (ruang tunggu kelas bisnis), snack atau makanan gratis di kabin dan kursi yang lebih nyaman.

Masalahnya, semua layanan yang ditawarkan kelas bisnis bagi saya tidak begitu penting  kecuali kalian adalah orang yang super sibuk sekaligus kelebihan uang. Misalnya, soal bagasi pesawat, free bagasi kelas bisnis 30 kg, kelas ekonomi 20 kg. Bagi saya 20 kg saja sudah cukup, bahkan nggak pernah saya pakai karena saya terbiasa naik pesawat hanya dengan satu koper kabin yang beratnya tak sampai 7kg.

Chek-in prioritas juga tidak penting-penting amat. Zaman sudah modern, kalau malas chek-in di bandara karena antri, kita bisa chek-in online dari HP meskipun tiket pesawatnya kelas ekonomi.  Sementara untuk snack dan makanan di kabin, bagi saya juga tidak urgent banget kecuali bepergian lebih dari 10 jam. Kalau hanya jarak dekat, misalnya dari Surabaya ke Jakarta, tidak harus makan banana bread-nya Garuda Indonesia, Rek. Selisih harga tiket Rp800.000 bisa kita belikan banana bread di Starbucks 18 pcs sekaligus.

Baca halaman selanjutnya: #4 Ada substitusi …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2024 oleh

Tags: first classkelas bisniskelas ekonomimaskapaipesawatPesawat Kelas Bisnispilihan redaksi
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Jas Hujan Paling Awet dan Nggak Rembes

4 Rekomendasi Jas Hujan Paling Awet dan Nggak Rembes

21 November 2024
Penderitaan yang Saya Rasakan Setelah 16 Tahun Tinggal di Ruko

Penderitaan yang Saya Rasakan Setelah 16 Tahun Tinggal di Ruko

6 Juni 2023
Penyalahgunaan Beasiswa KIP-K oleh Koket Girl Viral di Media Sosial. Apa sih Koket Girl Itu?

Penyalahgunaan Beasiswa KIP-K oleh Koket Girl Viral di Media Sosial. Apa sih Koket Girl Itu?

2 Mei 2024

Siapa yang Lebih Bangga dengan Keberhasilan PBSI dalam Menyabet Thomas Cup?

19 Oktober 2021
Bandingin Uniqlo, H&M, dan The Executive Pilih Beli Baju di Mana Terminal Mojok

Bandingin Uniqlo, H&M, dan The Executive: Pilih Beli Baju di Mana?

8 April 2022
Tiktok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul? Terminal Mojok.co

TikTok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul?

30 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.