Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Peruri Bisa Kantongi Rp67 Miliar Hanya dari Jualan e-Meterai Selama Pendaftaran CPNS 2024

Kenia Intan oleh Kenia Intan
5 September 2024
A A
Peruri Bisa Kantongi Rp67 Miliar Hanya dengan Jualan e-Meterai selama Pendaftaran CPNS 2024 Mojok.co

Peruri Bisa Kantongi Rp67 Miliar Hanya dengan Jualan e-Meterai selama Pendaftaran CPNS 2024 (peruridigit.co.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjelang penutupan pendaftaran CPNS pada 6 September 2024, drama e-meterai masih terjadi. Banyak pelamar gagal membubuhkan e-meterai ke dokumen yang disyaratkan. Salah satu penyebabnya, ketidaksiapan Peruri, instansi penyedia meterai elektronik, menghadapi lonjakan permintaan. 

Saking banyaknya netizen yang mengeluhkan e-meterai dan pendaftaran CPNS 2024, keyword e-meterai dan CPNS menjadi trending topic di media sosial X atau Twitter selama beberapa hari terakhir. Keluhan yang paling banyak muncul, pembeli sudah melakukan pembayaran, tapi tidak kunjung mendapatkan keping e-meterai. Padahal tidak sedikit dari mereka membeli banyak sekaligus karena kebutuhan persyaratan dokumen yang harus dibubuhi e-meterai.

Peruri bisa meraup Rp23 miliar dari jualan meterai

Salah satu komentar netizen di akun resmi @PeruriDigital menyita perhatian saya. Dia sudah menghabiskan lebih dari Rp100.000 hanya untuk membeli e-meterai. Selain ada lebih dari satu dokumen yang harus dibubuhi e-meterai, banyak netizen membeli secara berulang kali karena server down. 

Saya jadi tergugah untuk menghitung berapa besar pendapatan yang berhasil dikantongi Peruri selama pendaftaran CPNS 2024. Di laman resmi meterai-elektronik.com, salah satu distributor resmi e-meterai yang disarankan BKN, satu keping meterai Rp10.000 dijual dengan harga Rp12.500. Sejauh ini, berdasar akun X resmi @BKNgoid, ada 2.718.663 pendaftar CPNS 2024. Di antara jutaan pelamar itu sebanyak 952.581 sudah mengakhiri pendaftaran alias resume. Artinya, ribuan orang sudah berhasil membeli dan membubuhkan meterai di dokumen pendaftaran mereka.

Sebanyak 952.581 pelamar itu setidaknya membeli 2 keping e-meterai untuk ditempelkan ke dokumen surat pernyataan dan surat lamaran. Dengan kata lain, sejauh ini ada lebih dari 1,9 juta keping terjual. Apabila satu keping harganya Rp12.500, maka Peruri sudah berhasil mengantongi paling sedikit Rp23 miliar. 

Potensi pendapatan lebih besar

Pendapatan Peruri dari jualan e-meterai diperkirakan jauh lebih tinggi dari hitungan di atas. Mereka yang saat ini masih dalam proses pendaftaran kemungkinan besar sudah membeli e-meterai, hanya saja terkendala dalam proses penempelan ke dokumen. Dengan kata lain, Peruri berpotensi mendapat miliar pendapatan lain dari jualan e-meterai. 

Berdasar hitungan saya, mereka yang masih dalam proses pendaftaran ada 1,7 juta orang. Apabila jutaan orang itu membeli paling sedikit 2 keping, maka potensi pendapatah bisa mencapai Rp44,15 miliar. 

Secara total, selama pendaftaran CPNS 2024, Peruri berpotensi meraup duit paling sedikit Rp67 miliar. Itu paling sedikit ya. Sebab, ada banyak pelamar CPNS yang membeli lebih dari 2 keping.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Mempertanyakan persyaratan membubuhkan e-meterai ke dokumen 

Benar-benar menggiurkan. Potensi duit puluhan miliar itu bisa diperoleh hanya dalam hitungan hari selama pembukaan pendaftaran CPNS. Sebagai warga negara Indonesia yang sudah terbiasa diakali berkali-kali oleh pemerintah, sulit rasanya tidak mempertanyakan dan membayangkan skenario buruk di balik persyaratan e-meterai Peruri itu.  

Ternyata saya tidak sendiri, selama scrolling media sosial, tidak sedikit netizen yang mengungkapkan kecurigaan mereka. Mereka menganggap upaya digitalisasi ini sangat tidak praktis. Kalau memang paperless menjadi alasan di balik pembubuhan e-meterai, rasanya kok tidak juga karena di beberapa formasi tetap mensyaratkan tanda tangan basah pelamar. Artinya, pelamar harus mencetak dokumen, membubuhkan tanda tangan basah, memindai dokumen, baru memasang e-meterai di dokumen. Sangat ribetkan?  

Kabar lain yang beredar, e-meterai digunakan untuk menghindari kecurangan berupa penggunaan meterai palsu pada dokumen persyaratan. Katanya, praktik ini banyak terjadi pada pendaftaran CPNS 2021. Namun, narasi ini juga banyak disanggah netizen. Mereka berkomentar, e-meterai bukanlah solusi tepat untuk persoalan itu. Malah yang ada seperti sekarang ini, lebih banyak orang dirugikan dari sisi waktu dan dana untuk menempelkan meterai. 

Saya jadi ikut bertanya-tanya, apa sih urgensi di balik persyaratan dokumen dibubuhi e-meterai. Terlebih, sistemnya jauh dari kata siap. Apa jangan-jangan, benar kata salah seorang netizen di akun Peruri ya, negara ini punya 1001 cara untuk memungut duit rakyatnya. Saya rasa cuitan itu tidak berlebihan melihat potensi pendapatan dari penjualan e-ematerai ini bisa mencapai puluhan miliar rupiah.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA E-meterai Cara Halus Pemerintah “Merampok” Duit dan Waktu Pelamar CPNS 2024

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2024 oleh

Tags: CPNS 2024cpns pendaftaran cpns 2024E-meteraiperuripns
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

anak muda jadi ASN. Pedoman Biar Lolos CPNS 2019: dari Pilih Formasi sampai Ngerjain Testnya!

Virus Corona bikin Anak Muda Mikir Ulang buat Kerja Jadi ASN

30 Mei 2020
5 Alasan PNS Senang Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang Terminal Mojok

5 Alasan PNS Senang Bikin Kegiatan di Hotel Berbintang

1 Juni 2022
6 Merek Sepeda Motor yang Sering Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah terminal mojok.co

6 Merek Sepeda Motor yang Sering Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah

14 Januari 2022
15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

Sebaiknya PNS Dipersulit Ngambil Kredit di Bank: Utang kok Hobi, Ra Mashok!

18 Mei 2023
Sisi Gelap Kerja di Pemerintahan: Enak, sih, kecuali Jadi Ajudan Pimpinan Instansi Daerah

15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah

27 Maret 2023
Wahai Karyawan Startup, Dosen, dan PNS, Bergabunglah dengan Serikat Pekerja!

Prabu Yudianto Menjelaskan Cara dan Pentingnya Membangun Serikat Pekerja

20 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.