Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pertigaan Lampu Merah Kletek Sidoarjo, Pertigaan Angker bagi Pengendara yang Tak Taat Peraturan Lalu Lintas

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
15 Januari 2025
A A
Pertigaan Lampu Merah Kletek Sidoarjo, Pertigaan Angker bagi Pengendara yang Tak Taat Peraturan Lalu Lintas

Pertigaan Lampu Merah Kletek, Pertigaan Angker bagi Pengendara yang Tak Taat Peraturan Lalu Lintas

Share on FacebookShare on Twitter

Pertigaan lampu merah Kletek yang berada di Kecamatan Taman, Sidoarjo seringkali menjadi pilihan alternatif pengendara baik mobil ataupun motor untuk mempersingkat perjalanan. Lokasinya yang strategis, menghubungkan Jalan Raya Trosobo dengan Jalan Sawunggaling Jemundo arah Surabaya Barat, memang sangat membantu, daripada harus memutar jauh lewat Sepanjang.

Banyaknya kendaraan yang melintasinya bikin lalu lintas daerah ini menjadi padat. Otomatis kemacetan jadi efeknya dan tidak terhindarkan. Meski terdapat pos lalu lintas di lampu merah Kletek, tapi belum cukup efektif untuk mengurai kemacetan.

Di balik ramainya jalanan, ada cerita angker tentang pertigaan lampu merah Kletek yang turun temurun diceritakan, yaitu polisi siluman yang gemar menilang terutama pengendara motor.  Sudah banyak yang menjadi korbannya, hingga bikin cerita angker ini tak pernah putus berlipat ganda.

Polisi Siluman Penghuni Pos Lalu Lintas Kletek

Saya bisa bilang begitu karena saya sendiri pernah ketemu polisi siluman ini. Dari arah Krian menuju Waru, sekiranya pukul 9 pagi, tiba-tiba Supra X-125 yang saya kendarai diminta menepi oleh Bapak polisi yang terhormat, di antara kendaraan yang berhenti karena lampu  merah sedang menyala.

“Selamat siang, Mas, maaf, mohon menepi sebentar”, sapaan singkat yang saya ingat kala itu. Entah dari mana datangnya, polisi tersebut sudah ada di samping saya, membuat saya terkaget-kaget. Sontak, pengendara lain menyorotkan pandangannya ke arah saya.

“Mas, lampu motornya mati atau memang nggak dinyalakan? Boleh lihat SIM dan STNK-nya?”, tanya Pak Polisi dengan lembut.

Sadar saya salah karena lupa belum menyalakan lampu, mau nggak mau, surat cinta dari Pak Polisi saya dapatkan dengan jaminan SIM C. Sidang tilang dijadwalkan sepekan ke depan di Pengadilan Sidoarjo.

Hal yang sama dialami oleh teman kerja, seminggu yang lalu, juga mendapat tilang dari Pak Polisi karena putar balik dari arah Sawunggaling, padahal sudah ada larangannya.

Baca Juga:

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

Saya Warga Sidoarjo, tapi Nggak Pernah Bangga dengan Kota Sendiri

“Aku nggak tau, dari mana datangnya, tiba-tiba udah mbejundul di depanku”, dengan sedikit keheranan dia menceritakan kisah yang dialaminya di pertigaan lampu merah Kletek. Sungguh polisi siluman itu nyata adanya.

Waktu-waktu yang perlu diwaspadai

Nggak ada waktu pasti sebenarnya kapan tilangan di pertigaan lampu merah Kletek sering dilakukan. Tapi menurut penuturan banyak orang, ada jam-jam tertentu yang sebaiknya dihindari, atau setidaknya waspada. Seperti jam 8 sampai 12 siang, saat lalu lintas sudah mulai lengang, banyak yang percaya polisi berjaga di balik pos lalu lintas Kletek atau di warung-warung sekitarnya.

Sore hari sekitar jam 13 sampai 17, jam-jam lalu lintas mulai padat menjelang waktu pulang anak sekolah dan pekerja. Nah seringkali pengendara acuh di jam-jam ini, karena jalanan macet, banyak yang menganggap polisi enggan menilang.

Padahal justru polisi sedang semangat-semangatnya menilang di jam-jam ini, salah satu korbannya ya teman saya tadi. Kalau malam hari belum pernah denger cerita ada tilangan atau nggak. Tapi ya, lebih baik tetap waspada.

Jenis pelanggaran yang sering ditemukan

Banyaknya pengendara yang kena tilang, sebenarnya menunjukkan kesadaran masyarakat saat berkendara masih rendah. Pak Polisi yang menilang hanya menjalankan tugasnya sebagai penjaga ketertiban masyarakat, sehingga bertindak profesional. Jadi ya nggak bisa disalahkan sama sekali.

Pelanggaran-pelanggaran yang seringkali terjadil contohnya lampu motor yang nggak nyala, nggak pakai helm, spion gak lengkap atau melanggar larangan putar arah. Nah, jenis pelanggaran inilah yang kerap terjadi di pertigaan lampu merah Kletek Sidoarjo. Udah tahu kayak gitu, masih pada ngulangin, hadeeeeh.

Adanya tilang yang tertib dilakukan oleh polisi, membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara, nggak seenaknya sendiri apalagi sampai membahayakan dirinya dan oranglain. Jadi, sekarang masyarakat yang mau melintasi pertigaan lampu merah Kletek lebih mawas diri, biar nggak ketilang lagi sama polisi siluman yang tiba-tiba muncul.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sidoarjo: Surga untuk Pebisnis, Neraka bagi Perantau. Pengeluaran Selangit, Pemasukan Sulit!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2025 oleh

Tags: kletekpolisiSidoarjotilang
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

Nggak Tahu Ada Razia Nggak Akan Menyelamatkanmu dari Tilang makassar

Dear Pemkot Makassar, Jalan Sungai Saddang Baru Sebaiknya Dijadikan Satu Arah Saja

31 Juli 2023
SIM

Sensasi Berkendara di Jalan Raya 6 Tahun Tanpa SIM

20 Oktober 2019
Polisi Tidur, Solusi Persoalan Lalu Lintas yang Malah Merepotkan Pengendara Mojok.co

Polisi Tidur, Solusi Persoalan Lalu Lintas yang Malah Merepotkan Pengendara

24 Oktober 2024
Lalu Lintas Australia Bikin Orang Indonesia Iri, Pengendara Tetap Tertib walau Nggak Ada Polisi  Mojok.co

Lalu Lintas Australia Bikin Orang Indonesia Iri, Pengendara Tetap Tertib walau Nggak Ada Polisi 

6 Oktober 2024
bollywood polisi india mojok

Stereotip Polisi yang Sering Kita Temukan di Film Bollywood

16 Juli 2020
Quo Vadis Hak Privasi: Dari Mental Kerumunan Polisi Sampai Bebas Geledah Modal Asumsi terminal mojok.co

Quo Vadis Hak Privasi: Dari Mental Kerumunan Polisi Sampai Bebas Geledah Modal Asumsi

18 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.