Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Berlibur Lebaran ke Cimory Semarang

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
28 Maret 2025
A A
4 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Berlibur Lebaran ke Cimory Semarang

4 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Berlibur Lebaran ke Cimory Semarang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu destinasi wisata favorit di Semarang adalah Cimory on The Valley. Di samping lokasinya yang cukup strategis, Cimory juga menawarkan berbagai hiburan yang dapat dinikmati pengunjung segala usia. Bukan hanya mini zoo dan deretan sudut foto menarik, aneka aktivitas edukasi serta ragam kuliner juga tersaji di sana.

Saking tingginya minat orang pada Cimory, sudah pasti tujuan rekreasi ini dipadati pengunjung di musim libur Lebaran nanti. Agar acara bersenang-senang di Cimory tetap berjalan lancar, sebaiknya empat hal berikut perlu dipersiapkan. Terlebih, bagi wisatawan yang membawa serta anak kecil.

#1 Datanglah di pagi hari, sengat matahari di Semarang sungguh tak bisa ditoleransi

Hal vital pertama yang mesti dicamkan yaitu jam kedatangan. Pada hari biasa, pembelian tiket masuk dibuka pada pukul 9 pagi. Sementara di hari libur atau akhir pekan, Cimory Semarang mulai beroperasi sejak jam 8 pagi. Bila memungkinkan datanglah pada saat jam buka. Di samping menghindari antrean panjang di loket, pengunjung juga akan lebih leluasa berpetualang.

Keuntungan lainnya adalah tidak perlu bermusuhan dengan terik matahari. Pasalnya, suhu udara siang hari di Semarang sungguh bikin emosi. Padahal hampir seluruh bagian di Cimory merupakan area terbuka. Namun jika terpaksa bertandang siang, kenakan topi dan bawa air minum sendiri guna mengantisipasi dehidrasi.

#2 Pastikan sudah isi perut dulu sebelum mampir Cimory Semarang, bawa bekal makanan sendiri jika perlu

Kedua, yakinkan sudah sarapan sebelum sampai Cimory. Sebab, mengitari keseluruhan area Cimory cukup menguras tenaga. Wajar saja, Cimory tediri atas beberapa bagian atraksi. Beberapa di antaranya yang masih aktif dioperasikan hingga saat ini adalah Diary Land Mini Zoo, Taman Miniatur Dunia Minimania, dan Sakura Park. Itu pun belum ditambah lokasi kolam renang, restoran, dan toko buah tangan.

Luas area yang demikian cukup melelahkan ketika berkeliling dengan berjalan kaki. Ditambah lagi, jalurnya sering kali naik turun mengikuti permukaan tanah. Rasa lapar lantaran kehabisan energi sangat mungkin melanda. Sayang, restoran di sana baru buka selang satu jam setelah jam buka loket. Tak hanya itu, pada masa liburan daftar tunggu restoran sering kali mengular.

#3 Siapkan baju bersih untuk ganti serta pakai sandal gunung daripada sepatu

Bukan hanya masalah jam dan isi perut yang harus dipikirkan, soal outfit tak luput pula jadi perhatian. Pertama, kenakan sandal gunung yang mendukung kenyamanan kaki karena pengunjung akan banyak berjalan dan mendaki. Ketimbang sepatu, sandal gunung jauh lebih sesuai karena beberapa atraksi di Cimory Semarang melibatkan air.

Sepatu yang basah justru membuat kaki lembap, bau, dan menimbulkan potensi masuk angin. Masih dengan alasan yang sama, baju ganti juga tak boleh ketinggalan. Di samping agar tidak terus mengenakan pakaian basah, mengganti pakaian turut menghindarkan risiko bau badan akibat keringat dan bersentuhan dengan hewan saat berinteraksi.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

#4 Kenakan jas hujan sekali pakai ketimbang membawa payung di Cimory Semarang

Sampai menjelang Lebaran kali ini, cuaca di Semarang masih tak menentu. Bisa saja dalam satu hari terdapat dua cuaca ekstrim sekaligus, terik dan hujan. Oleh sebab itu, pengunjung Cimory Semarang wajib bersiap diri mengingat lokasi tamasya tersebut didominasi ruang terbuka.

Akan tetapi membawa payung kurang direkomendasikan. Pasalnya, selain repot menenteng, payung tak cukup efektif menepis air hujan apalagi jika disertai angin. Daripada tidak dapat menikmati fasilitas di sana sama sekali, menggunakan jas hujan sekali pakai jauh lebih praktis dan tidak menghalangi gerak tubuh.

Bagi pejuang libur Lebaran di Semarang, mencoret Cimory dari daftar kunjungan adalah larangan. Supaya lelah perjalanan terbayarkan, segala syarat di atas pantang diabaikan. Akan tetapi, faktor lain yang tak kalah krusial dipersiapkan tentu isi dompet yang tebal. Sebab, meski harga tiket masuk terhitung terjangkau, setiap wahana edukasi yang hendak dicoba memerlukan pembayaran terpisah.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: Cimory Semarangdestinasi wisata semarangSemarangtempat wisata semarang
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Pantai Marina Semarang: Tempat "Ospek" Mahasiswa Baru di Semarang, Tempat Healing Menghindari Dunia yang Sinting

Pantai Marina Semarang: Tempat “Ospek” Mahasiswa Baru di Semarang, Tempat Healing Menghindari Dunia yang Sinting

10 April 2025
Nggak Terkenal, Orang Kendal Terpaksa Ngaku Asli Semarang (Unsplash)

Penderitaan Orang Kendal yang Kehilangan Identitas karena Mengaku Asli Semarang di Perantauan

19 Januari 2024
4 Hal yang Biasa di Semarang tapi Nggak Lumrah di Blora

4 Hal yang Biasa di Semarang tapi Nggak Lumrah di Blora

12 November 2025
Bus Ekonomi Mustika, Penguasa Jalanan Semarang-Jogja: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Berkawan Sepi

Bus Ekonomi Mustika, Penguasa Jalanan Semarang-Jogja: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Berkawan Sepi

29 September 2023
Magelang Nggak Pantas Menyandang Status Kota Sejuta Bunga (Unsplash)

Julukan Kota Sejuta Bunga Sudah Tidak Cocok Lagi bagi Magelang, Seharusnya Julukan itu Kini Melekat ke Bandungan, Kabupaten Semarang

29 April 2024
Semarang Sesak oleh Spanduk Narsis Pejabat Daerah (Unsplash)

Fenomena Narsisme Pejabat Daerah di Semarang: Spanduk dan Baliho yang Bikin Saya Jengah

22 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.