Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Aturan Tidak Tertulis Perpustakaan Digital yang Kerap Disepelekan Pengunjungnya

Siti Halwah oleh Siti Halwah
29 Desember 2023
A A
Aturan Tidak Tertulis Perpustakaan Digital yang Kerap Disepelekan Pengunjungnya Mojok.co

Aturan Tidak Tertulis Perpustakaan Digital yang Kerap Disepelekan Pengunjungnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang yang gemar membaca buku, saya sangat terbantu dengan kehadiran perpustakaan digital. Perpustakaan digital seolah menjawab ketimpangan akses bacaan yang kerap dialami oleh orang-orang kabupaten. Saya salah satunya. 

Berbagai perpustakaan digital seperti iPusnas, Ruang Buku Kominfo, iJak menyediakan ribuan judul buku dengan stok lumayan banyak. Sistemnya sama persis seperti perpustakaan fisik. Kalian perlu mendaftar dulu buat jadi anggota, setelah itu baru bisa meminjam buku digital. Tiap anggota memiliki limit pinjaman per hari dan setiap buku memiliki durasi masa pinjam.

Sayangnya ada banyak aturan dan etika dasar tidak tertulis yang kerap disepelekan pengunjung perpustakaan digital. Memang sih, aturan ini tidak mengikat karena tidak tertulis. Namun, saya sering kesal kalau pengunjung lain melakukan hal-hal ini. Saya rasa tidak hanya saya saja yang jengkel kalau ada pengunjung perpustakaan digital yang melakukan hal-hal ini: 

#1 Tidak membaca buku yang dipinjam di perpustakaan digital

Banyak pengguna perpustakaan digital yang meminjam banyak buku secara bersamaan. Mereka merasa sayang kalau kesempatan meminjam buku tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Apalagi meminjam buku digital perlu ketangkasan, dan kesabaran. Besarnya minat pengunjung terhadap perpustakaan digital dan terbatasnya jumlah buku membuat kesempatan meminjam buku menjadi suatu hal yang langka. Kadang perlu keberuntungan lebih.  

Buruknya, buku-buku yang sudah dipinjam itu tidak dibaca sampai selesai. Hanya menumpuk di shelfbook dan dibiarkan begitu saja hingga habis masa peminjaman. Peminjam tampaknya terlalu maruk meminjam buku hingga tidak mempertimbangkan waktu dan energi untuk membacanya. 

Jenis pengunjung dan peminjam buku perpustakaan digital seperti ini bikin jengkel. Apalagi kalau buku-buku yang dipinjam dan ditumpuk termasuk buku-buku yang banyak peminatnya dengan antrean peminjam buku hingga puluhan ribu. Saran saya, kalau kebetulan dapat buku yang antreannya bejibun, tapi kondisi sedang nggak memungkinkan buat membacanya, lebih baik relakan saja. Biarkan orang lain yang ingin membacanya terlebih dahulu. 

#2 Memperpanjang masa pinjam buku 

Perpusatkaan digital iPusnas menyimpan banyak fitur menarik kecuali yang satu ini, memperpanjang masa pinjam buku. Di tengah antrean peminjam buku yang mengular, tentu fitur ini kurang menarik. Hanya memperpanjang daftar dan waktu peminjam saja. 

Kalau boleh membandingkan, sistem Ruang Buku Kominfo (RBK) lebih baik. Di sana, buku yang sudah dikembalikan tidak bisa dipinjam lagi lebih dari batas waktu, 1 minggu. Sistem ini saya rasa lebih baik, pengunjung perpustakaan digital tidak perlu antre terlalu lama untuk bisa meminjam buku. 

Baca Juga:

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku!

Jurusan Ilmu Perpustakaan: Kuliahnya Gampang, Nyari Kerja Juga Gampang, Gampang Ditolak Maksudnya

#3 Meminjamkan buku pada orang lain

Melanjutkan kasus nomor dua, banyak sekali saya temukan para pengguna perpustakaan digital yang memperlakukan buku-buku pinjaman seolah-olah punya mereka sendiri. Buku-buku yang sudah habis masa pinjam, dioper ke teman-temannya seolah itu adalah milik pribadi mereka sendiri. Bukan bagian dari inventaris perpustakaan. 

Padahal, buku yang habis masa pinjam sudah seharusnya dikembalikan agar bisa segera dibaca oleh orang lain—yang tentunya bukan bagian dari sirkel mereka. Tindakan kongkalikong dan mengoper-oper buku tersebut tentunya nggak beretika.

#4 Menunda pengembalian buku ke perpustakaan digital

Saya nggak ngerti kenapa banyak orang suka menunda-nunda pengembalian buku perpustakaan digital. Apa mereka tidak sadar buku yang sudah selesai mereka baca itu dinantikan oleh banyak orang. Oleh karena itu, walau masa pinjamnya belum habis, lebih baik buku-buku itu segera dikembalikan. Jangan pasrah saja menunggu hingga waktu peminjaman habis. 

Nah, di atas adalah etika tidak tertulis yang sebaiknya dipahami oleh pengunjung perpustakaan digital. Memang tidak ada yang melarang melakukan tindakan-tindakan tersebut, tapi dengan menghindari perbuatan itu kalian sudah melakukan perbuatan yang mulia karena memudahkan kehidupan peminjam buku lain. 

Penulis: Siti Halwah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA iPusnas Justru Bikin Saya Malas Baca Buku karena Antrean Peminjamnya sampai Ribuan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Desember 2023 oleh

Tags: Bukudigitalpeminjam bukupengunjung perpustakaanPerpustakaanperpustakaan digital
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Bookstagrammer

Bookstagrammer, Selebgramnya Pencinta Buku

16 Mei 2019
Beberapa Kegiatan Aneh yang Dilakukan Siswa di Perpustakan Sekolah

Beberapa Kegiatan Aneh yang Dilakukan Siswa di Perpustakaan Sekolah

30 April 2020
pembajak buku

Terpujilah Wahai Engkau, Para Pembajak Buku

16 September 2019
Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

29 Juni 2023
Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru Mojok.co

Dear Pengurus Perpusda Banyuwangi, Menyampul Buku dengan Staples Itu Keliru

14 November 2023
Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku! Mojok.co

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku!

12 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.