Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Perosotan Kolam Renang: Menakutkan di Awal, Ketagihan Setelahnya

Iqbal AR oleh Iqbal AR
23 Januari 2022
A A
Perosotan Kolam Renang: Menakutkan di Awal, Ketagihan Setelahnya terminal mojok.co

Perosotan Kolam Renang: Menakutkan di Awal, Ketagihan Setelahnya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi beberapa orang, kemampuan berenang adalah kemampuan yang wajib dikuasai. Selain sebagai bentuk olahraga (dan sunah Nabi menurut beberapa riwayat), berenang juga bisa dikatakan sebuah kemampuan bertahan hidup. Tidak heran jika berenang ini diminati dan ditekuni banyak orang, baik yang memang serius belajar berenang, atau yang sekadar main-main. Tidak heran pula bahwa kolam renang, baik yang biasa atau yang berbentuk waterboom selalu ramai.

Bicara soal kolam renang, ada satu elemen yang tidak bisa dipisahkan darinya. Apalagi kolam renang yang konsepnya waterboom. Elemen itu adalah perosotan. Apa pun bentuk perosotannya, akan selalu ada dan jadi ikon dari kolam renang waterboom. Perosotannya pun bermacam-macam, ada perosotan yang hanya lurus saja, ada pula yang berputar-putar.

Sebagai orang yang suka berenang, adanya perosotan di kolam renang ini jelas penting bagi saya. Ia bisa jadi salah satu alternatif jika saya sudah agak bosan dengan berenang yang mondar-mandir ke sana kemari. Kalau sudah mulai bosan, perosotan ini jadi pelariannya.

Namun, di balik lancarnya saya meluncur di perosotan saat ini, ada cerita yang unik ketika saya pertama kali mencobanya. Ketika pertama kali melihat perosotan, yang ada di kepala saya hanya takut. Bayangkan saja, saya menghadapi perosotan yang tingginya lebih dari lima meter dan ujungnya adalah kolam dengan kedalaman dua setengah meter. Bagi saya yang saat itu baru bisa berenang, ini tentu cukup bikin getar juga.

Sebenarnya, saya juga tidak pengin-pengin banget meluncur di perosotan. Namun, karena teman-teman saya saat itu saling ngomporin dan sok berkompetisi siapa paling berani, ya saya terpacu, lah. Satu demi satu, teman-teman saya sudah berani meluncur, bahkan sudah lebih dari sekali. Sementara saya, masih saja di bawah, mencoba mengumpulkan keberanian untuk naik dan selanjutnya meluncur.

Mau tidak mau, akhirnya saya memberanikan diri. Saya naik ke atas dengan keberanian yang masih belum paripurna. Ketika keberanian saya masih belum paripurna, teman-teman saya justru bersorak dengan sesekali mengejek bahwa saya penakut, dsb. Inilah momen di mana saya memang harus meluncur, membuktikan bahwa saya sangat berani kalau sekadar meluncur di perosotan. Ya, walalupun sebenarnya nggak berani-berani banget, sih.

Saya mulai duduk di pangkal perosotan, sembari berpegangan pada tepi perosotan. Saya menarik napas panjang, mencoba tenang, dan perlahan melepaskan pegangan. Setelah saya rasa sudah cukup tenang, saya mulai mendorong badan saya maju, sedikit merebahkan badan, dan wuuuuttt, byurr!!! Saya berhasil meluncur dengan selamat dan disambut teriakan bahagia dari teman-teman saya. Saya pun bahagia. Ternyata, perosotan tinggi itu tidak seseram yang saya bayangkan.

Setelah kejadian itu, saya sudah tidak takut lagi meluncur di perosotan. Bahkan, setelah itu saya sangat ketagihan untuk meluncur di perosotan. Setiap main ke kolam renang, tujuan utama saya ya main perosotan sesering mungkin, tidak sebatas berenang mondar mandir ke sana kemari. Sesuatu yang awalnya menakutkan bagi saya, ternyata nagih juga ketika sudah dicoba.

Baca Juga:

Sendang Keongan Mengubah Pandangan Saya tentang Wisata Grobogan yang Gitu-gitu Aja

5 Aturan Tidak Tertulis Kolam Renang Umum, Saya Terpaksa Tulis karena Banyak Pengunjung Aneh dan Jorok 

Penulis: Iqbal AR
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2022 oleh

Tags: kolam renangPerosotan
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

5 Aturan Tidak Tertulis di Kolam Renang Umum, Saya Terpaksa Tulis karena Banyak Pengunjung Aneh dan Jorok  Mojok.co

5 Aturan Tidak Tertulis Kolam Renang Umum, Saya Terpaksa Tulis karena Banyak Pengunjung Aneh dan Jorok 

21 Mei 2024
Pernyataan Komisioner KPAI Adalah Bukti bahwa Negara Kita Krisis Edukasi Seks

Pernyataan Komisioner KPAI Adalah Bukti bahwa Negara Kita Krisis Edukasi Seks

24 Februari 2020
5 Dosa yang Sering Dilakukan Pengunjung Kolam Renang (Unsplash)

5 Dosa yang Sering Dilakukan Pengunjung Kolam Renang

5 Februari 2023
Derita Orang yang Nggak Bisa Berenang: Diejek dan Beraninya Bermain Air di Kolam Cetek

Derita Orang yang Nggak Bisa Berenang: Diejek dan Beraninya Bermain Air di Kolam Cetek

16 Desember 2019
Rumah Impian Waktu Sekolah: Pokoknya Ada Kolam Renangnya Kayak di Sinetron

Rumah Impian Waktu Sekolah: Pokoknya Ada Kolam Renangnya Kayak di Sinetron

29 Maret 2020
Punya Kolam Renang Dalam Rumah Itu Nggak Seindah Cerita FTV

Punya Kolam Renang Dalam Rumah Itu Nggak Seindah Cerita FTV

7 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.