Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Fakta yang Membuat Pernikahan di Madura Adalah Petaka Besar Bagi Cowok Introvert

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
30 April 2024
A A
Pernikahan Madura Adalah Petaka Besar Buat Introvert (Unsplash)

Pernikahan Madura Adalah Petaka Besar Buat Introvert (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Di beberapa wilayah di Indonesia, bulan Syawal identik dengan musim nikahan, tak terkecuali Madura. Di desa saya, ketika musim nikahan seperti sekarang ini, suara musik dangdut terdengar dari berbagai arah. Dengan jarak 2 kilometer saja ada yang masih terdengar sampai rumah saya.

Ya, itulah yang saya alami minggu-minggu ini. Setelah Ramadan berakhir, banyak undangan pernikahan yang secara khusus mengundang saya. Sebagai seorang introvert, kadang saya lebih sering dianggap ansos sebab tak cukup sering menghadiri undangan pernikahan teman. 

Padahal bukan karena saya tak mau, melainkan merasa tak bisa hidup ketika berada di agenda pernikahan. Bukan karena takut ditanya kapan akan menyusul, tapi susunan acara serta suasana pernikahan di Madura itu sangat tidak ramah bagi cowok introvert seperti saya.

H-2 sudah bikin energi habis

Sebagaimana umumnya, kehidupan masyarakat pedesaan identik dengan kondisi lingkungan yang guyub. Sehingga, apa-apa selalu dilakukan secara gotong royong, termasuk persiapan agenda pernikahan. Di Madura begitu juga, ketika akan ada agenda pernikahan, semua masyarakat sekitar saling tolong-menolong mempersiapkan. Misalnya mendirikan terop di halaman rumah.

Nah untuk anak muda seperti saya, kerja gotong-royong ini lebih banyak di malam hari. Bahkan saat diundang, saya memang tidak hanya diundang untuk hari H-nya saja, tetapi juga ketika malam hari saat mempersiapkannya. 

Apa yang dipersiapkan? Banyak. Mulai dari menghias rumah mempelai dengan pita warna-warni, membuat tulisan seperti “Happy Wedding” atau “Mohon Doa Restu” hingga memasangnya. Jadi, di sini nggak bakal laku yang namanya Wedding Organizer (WO), sebab di sini saling membantu.

Sayangnya, bagi seorang introvert, agenda pernikahan di Madura memang cukup menguras energi. Sembari menyiapkan, kita akan dibarengi dengan musik yang cukup kencang. Nyiapinnya pun mulai dari pukul 8 malam hingga 12. Setelah selesai bukan langsung pulang, tapi masih harus main-main, entah main domino atau sekadar ngobrol saja.

Agenda begadang yang di pernikahan Madura bikin nasib introvert makin tragis

Mendekati hari H, ada agenda di pernikahan Madura yang namanya lek-mellek. Waktunya mulai pukul 8 hingga 12 malam. kalau boleh saya ibaratkan, agenda ini malah terlihat lebih sakral daripada hari H resepsi pernikahan. Sebab tamu yang datang lebih ramai daripada keesokannya. 

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Alasannya, karena siang harinya, mereka banyak yang tidak bisa hadir karena harus bekerja. Sebenarnya isi acara lek-mellek cukup sederhana. Kita hanya datang dan nimbrung di keramaian, mungkin ada 100 orang ada. Kegiatannya pun tidak lepas hanya main domino, atau jika tidak berkenan main kartu bisa ngobrol-ngobrol saja.

Terlepas dari tuntutan budaya, menurut saya acara lek-mellek saat pernikahan Madura sangat tidak recommended bagi seorang introvert. Sulit dibayangkan jika di tengah keramaian ada satu orang yang cuma diam-diam saja selama berjam-jam. 

Saya yakin, besoknya kalian akan butuh waktu recharge energy yang cukup lama. Tapi jika kalian hidup di Madura, saya sarankan kalian harus tetap datang meskipun dengan rasa terpaksa, kecuali kalian kuat dengan gunjingan.

Adu knalpot Satria FU saat iring-iringan

Sama seperti agenda pernikahan lainnya di desa-desa, di Madura, mempelai pria akan menuju ke rumah mempelai perempuan dengan iring-iringan mobil dan motor. Nah, di Madura umumnya iring-iringan motor akan lebih ramai daripada jumlah mobil. 

Bahkan bisa dibilang, pernikahan di Madura bisa seperti ajang memamerkan motor. Tidak hanya hasil modifikasi motornya, tetapi juga suara nyaring knalpotnya, terutama yang punya motor Satria FU. Semakin nyaring, dia akan semakin terlihat keren. 

Ingat, ini bukan hanya satu motor saja, tapi bisa 6 sampai 10 motor sahut-menyahut saling adu nyaring bunyi knalpot. Coba saja kalian keliling di Madura pada musim pernikahan seperti saat ini, kalian tak akan luput ketemu sama iring-iringan manten di jalan, tentu dengan rombongan motor Satria FU yang saling adu nyaring. 

Nah, bagi saya ini sangat tidak ramah bagi seorang introvert. Jangankan ikut iring-iringan manten, berpapasan saja kalian harus stop semua aktivitas kalian dan siap-siap tutup telinga. Sebab waktunya Satria FU tampil nih bos.

Itulah 3 alasan yang membuat agenda pernikahan di Madura sangat tidak nyaman bagi seorang cowok introvert. Saya bukan mengatakan agenda tersebut negatif ya, sebab buktinya hari bahagia tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang. Hanya, sebagai seorang introvert, keramaian apalagi ramai banget memang sangat menyiksa batin mereka gaes.

Penulis: Abdur Rohman

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 14 Tahapan dan Istilah Pernikahan di Madura

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 April 2024 oleh

Tags: acara resepsi di maduralek-mellek maduramaduraPernikahanpernikahan madurasatria FU
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Cewek Indonesia Impiannya Menikah dengan Bule Apa Nggak Pernah Pikir Panjang? terminal mojok.co

Pernikahan yang Gagal, Si Tunggal vs Si Bungsu yang Tak Bisa Bersatu

1 Juli 2020
Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam jawa timur

Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam

14 September 2024
menikah secara rasional, orang sunda menikah dengan orang jawa

Kamu Mau Menikah Secara Rasional atau Irasional?

11 Juni 2020
anak sulung

Anak Sulung yang Berkuasa di Rumah

20 Juli 2019
Makeup Pernikahan Maudy Ayunda dan Eva Celia Memang Bukan untuk Semua Orang Terminal Mojok

Makeup Pernikahan Maudy Ayunda dan Eva Celia Memang Bukan untuk Semua Orang

12 Juni 2022
hajatan

Kita Selalu Menjadi Juri di Hajatan Orang Lain

16 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.