Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pernikahan Dinda Hauw adalah Pernikahan yang Sulit Terjadi

Alvi Awwaliya oleh Alvi Awwaliya
11 Juli 2020
A A
kondangan saweran pernikahan dinda hauw MOJOK.CO

pernikahan dinda hauw MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Beranda media sosial saya dipenuhi kabar bahagia dari Dinda Hauw. Melalui akun Instagram pribadinya, Dinda menceritakan kisah di balik pernikahannya.

Dinda Hauw bercerita jika ia tidak perlu waktu lama untuk berkenalan. Pernikahan itu berjalan seolah sekejap mata, atas izin dan takdir Tuhan. Netizen ramai mengagumi romantisme Dinda dan pasangannya itu.

Saya yang sempat membayangkan ketika membacanya kisahnya, langsung cepat-cepat kembali ke realitas. Jangankan pernikahan, move on dari mantan saja saya masih keteteran.

Bicara pernikahan Dinda Hauw, bikin saya minder dan tidak bisa mewujudkannya. Ada beberapa hal yang menghambat saya saat ingin membuat pernikahan terlihat nyaris sempurna seperti Dinda Hauw. Dan ya, hambatan tersebut tergolong sulit lagi ruwet.

Pertama, kemampuan untuk bertahan tanpa pamer pasangan. Jika melihat kisah Dinda Hauw, ia sama sekali tidak pernah menampakkan kedekatannya dengan pasangan. Ia baru memposting semua, ketika akan menikah.

Sementara itu, jika saya lihat sekarang banyak orang atau bahkan teman-teman saya sendiri cenderung memamerkan kemesraan di setiap platfrom media sosial. Sehingga terkesan hubungan yang dijalani menyenangkan dan penuh keceriaan. Tidak lupa juga penggunaan tanda pagar couple goals pada setiap unggahan.

Nah, gitu kok mau pernikahannya kelihatan uwu. Sedikit-sedikit couple goals. Hadeh. Beruntung kalau memang berakhir di pernikahan, lah kalau tidak. Ya, lebih baik memang saya atau kita mulai belajar menahan prinsip “couple goals” nan fana ini.

Kedua, Nggak mau taaruf. Dinda hauw memutuskan diri untuk berhijab dan belajar. Ia merasa tidak memiliki hasrat untuk pacaran, lebih baik taaruf dan langsung menikah. Nah, tentu dari sini akan banyak orang yang menjadikan hal tersebut patokan untuk memutuskan pernikahan.

Baca Juga:

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

Marriage is Scary Nyata, Anak Muda Sekarang Memang Takut pada Pernikahan

Tapi yang perlu kita tahu, tidak semua laki-laki yang mengirim pesan “Assalamualaikum ukhti,” lalu obral nikah adalah laki-laki baik. Kita harus bisa membedakan laki-laki yang berlabel “akhi” dengan pakaian agamis tapi suka modus, dan laki-laki yang memang berakhlak baik dan niat serius.

Selain itu, taaruf itu nggak segampang kelihatannya. Perlu ada tahap perkenalan komprehensif didampingi perantara. Komunikasi ketika taaruf harus langsung mendalam. Sebisa mungkin menjadi perkenalan sedetail mungkin tentang latar belakang, kepribadian, atau kebiasaan buruk. Jadi, nggak sembarangan dan segampang kelihatannya.

Dinda Hauw pun saya yakin tidak ujuk-ujuk jalan bareng lalu nikah. Sekali lagi saya tekankan, proses taaruf ini tidak se-uwu yang diceritakan, karena memang harus melalui perantara. Kalau saya, terserah mau tetap pilih cara pencarian jodoh lewat taaruf atau tidak, yang penting nggak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.

Ketiga, kesiapan finansial. Seperti yang ramai diperbincangkan, Dinda hauw dilamar pada tanggal 9 juli oleh pasangannya. Kemudian tepat pada keesokan harinya, pasangan tersebut melangsungkan pernikahan. Acara yang mereka buat tergolong mewah, berlangsung di sebuah gedung lengkap dengan dekorasi wah.

Melihat itu, kita tahu keadaan ekonomi juga menentukan percepatan dalam melangsungkan pernikahan. Sebagai brand ambassador Wardah, bukan hal yang sulit untuk booking gedung, pesan catering, dekorasi, juga make up dengan waktu yang begitu mepet. Bukan hanya soal duit saja, ya. Ada kemudahan karena status.

Sudah bisa dibayangkan biaya yang harus dikeluarkan tentu tidak sedikit dengan jangka waktu yang pendek. Lah saya yang masih suka cari tagar dekorasi murah ini sudah jelas tidak mampu mau pesan H-2 kalau ndak cari utangan dulu. Itu pun kalau ada yang dermawan meminjamkan uang dengan jumlah banyak.

Jadi, gimana, kalian yakin bisa melewati ketiga hal tersebut? Bagi saya pernikahan bukan sulap yang tiba-tiba bisa terjadi.

Turut berbahagia itu boleh saja. Berharap punya kisah yang uwu juga boleh saja, tapi kita juga harus rasional. Mulai melakukan hal-hal positif dan terus fokus memperbaiki diri adalah anjuran Dinda paling masuk akal yang bisa kita lakukan saat ini. Jangan seperti saya yang mudah putus asa dengan penolakan dan malah sambat ke mana-mana. Eh.

BACA JUGA Alasan Teman Saya yang Orang Muhammadiyah Tidak Direstui Menikah dengan Orang NU atau tulisan Alvi Awwaliya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

—

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2020 oleh

Tags: dinda hauwPernikahanSelebgram
Alvi Awwaliya

Alvi Awwaliya

ArtikelTerkait

3 Hal yang Bikin Saya Suka Datang ke Pernikahan Adat Madura

3 Hal yang Bikin Saya Suka Datang ke Pernikahan Adat Madura

21 September 2023
ukhti

Ukhti, Mengapa Aku Berbeda?

23 Agustus 2019
dinda hauw MOJOK.CO

5 Golongan Netizen Indonesia yang Memanfaatkan Kemesraan Dinda Hauw

14 Juli 2020
marriage story

Sebelum “Marriage Story”, Ada “The Wife” yang Cerita Soal Perempuan dan Rumitnya Pernikahan

17 Desember 2019
Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih Terminal Mojok pager ayu

Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih?

4 Januari 2023
arief muhammad

Kos-kosan Mewah Arief Muhammad dan Romantisasi Pribadi Anak Kos

24 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.