Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Paspampres ke Kucing Prabowo, Bobby Kertanegara

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
31 Oktober 2024
A A
4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Paspampres kepada Kucing Prabowo, Bobby Kertanegara Mojok.co

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Paspampres kepada Kucing Prabowo, Bobby Kertanegara (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya rasa kucing Prabowo yang Bobby Kertanegara adalah kucing paling beruntung. Boleh jadi, makhluk hidup paling beruntung di muka bumi. Bagaimana tidak, kucing yang kini mendiami istana negara itu awalnya hanyalah kucing jalanan alias street cat. Nasibnya berubah 180 derajat setelah dirawat oleh Prabowo Subianto yang kemudian terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia. Jika ada binatang yang berhak flexing kepada binatang lainnya, maka sudah jelas Bobby Kertanegara. 

Banyak yang bilang, Bobby Kertanegara hanyalah alat pencitraan Prabowo Subianto sebagai pecinta kucing supaya sosoknya tampak agak “lemah lembut”. Kalian boleh setuju boleh juga tidak, tapi terlepas dari itu, nasib baik yang menghampiri kucing Prabowo tidak bisa didebat. Bahkan, berdasar kabar yang viral akhir-akhir ini, Bobby Kertanegara bahkan punya kamar sendiri di Istana Negara. Ia juga punya medsos yang dikelola langsung oleh orang yang ditunjuk Pak Prabowo. 

Sebagai seseorang yang berpengalaman memelihara kucing (walau bukan kucing presiden), setidaknya ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Apalagi oleh Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres yang sehari-hari bekerja di sekitar Presiden. Saya yakin, kehidupan orang-orang ini akan sering berpapasan atau bersinggungan dengan kucing peliharaan Prabowo ke depan. 

#1 Menolak memberikan pasir kucing

Sesungguhnya saya tak tahu apakah Bobby Kertanegara itu buang air harus menggunakan pasir atau jangan-jangan malah ke kamar mandi. Tapi, mari kita ambil secara umum saja, kucing yang sudah dipelihara itu pasti akan menggunakan pasir, baik untuk buang air yang kecil maupun berat. Pasir-pasir kucing itu diletakkan di baskom kotak khusus untuk kucing. 

Nah, ini adalah langkah pertama yang sebaiknya tidak ditolak oleh para Paspampres. Bayangkan jika Bobby tidak menemukan pasir di baskom kucingnya dan memilih buang air di halaman istana. Memang, sih, pengurus istana tidak bisa marah. Apalagi ke Paspampres. Kalau mereka berdua marah kepada Bobby, sepertinya langsung dideportasi oleh majikannya.

#2 Meremehkan kucing Prabowo secara verbal

Perlu diketahui, kadangkala antara peliharaan dan majikan itu punya ikatan yang kuat. Kalau anda seorang Paspampres, jangan coba-coba untuk meremehkan Bobby secara verbal. Contohnya menganggap kalau Bobby Kertanegara hanyalah binatang kecil yang tidak berpengaruh apa-apa. Hei, hanya Bobby yang bisa memaksa seorang presiden untuk menggendongnya! Bahkan memberikan sebuah kamar di Istana Negara untuk kucing ini!

#3 Mengajak kucing Prabowo masuk ke dunia politik

Tunggu dulu, saya tidak meremehkan kucing Prabowo. Harus kita maklumi apabila besok-besok Bobby Kertanegara ada rencana ingin berkarir di politik seperti Pak Prabowo. Jika memang begitu, maka alangkah baiknya Paspampres segera mencegahnya. Jangan terpikir untuk mengajak Bobby bergabung, sebab saya yakin pasti Bobby Kertanegara pun menolaknya. Lha daripada repot mikirin kebijakan, lebih baik ia tetap bahagia dengan menjadi kucing. Jangan ngadi-ngadi deh. 

#4 Melarang Bobby Kertanegara kawin

Kucing adalah binatang yang sangat merepotkan ketika masuk musim kawin atau bahasa rumahannya birahi. Mereka bisa mogok makan atau stres dengan mencakar-cakar sofa. Jika Paspampres sudah melihat tanda-tanda begini pada Bobby Kertanegara alangkah baiknya segera menghubungi presiden untuk mengambil tindakan cepat. Nggak mau kan kalau tiba-tiba Bobby mogok makan dan merusak mood Pak Prabowo? Bisa-bisa pas diajak rapat negara Pak Prabowo malah mikirin Bobby Kertanegara. 

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

Paspampres pasti ingin melaksanakan yang terbaik untuk kucing peliharaan Prabowo. Itu mengapa, alangkah lebih baik mereka mengerti dasar-dasar memelihara kucing. Apabila perlu, mereka bisa mengikuti kursus merawat atau mengurus kucing dulu. Tentunya Pak Prabowo akan ikut bahagia jika mereka mampu mengurus Bobby dengan baik. Mana tahu besok-besok dipromosikan menjadi tangan kanan beliau. Tapi saya jadi kepikiran, apakah Bobby akan mendapat uang pensiun ya?

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jatuh Cinta pada Kucing dan Konsekuensi Terburuknya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2024 oleh

M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Menilik Peluang Manchester City Juara Premier League Usai Tumbang Lawan Spurs

Menilik Peluang Manchester City Juara Premier League Usai Tumbang Lawan Spurs

21 Februari 2022
Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Pilihan Obat Nyamuk terminal mojok.co

Jangan Hidup Seperti Nyamuk!

6 September 2019
Baca Buku Tanpa Mempertanyakan Isinya Adalah Kebodohan yang Hakiki Terminal Mojok

Baca Buku Tanpa Mempertanyakan Isinya Adalah Kebodohan yang Hakiki

15 Januari 2021
postingan

Kalau Tidak Suka dengan Postingan Saya, Tinggal Unfollow Aja

18 Oktober 2019
lowongan kerja perusahaan tak kasatmata operator warnet kisah mistis cerita horor hantu setan genderuwo mojok.co

Pengalaman Bertemu Operator Warnet yang Berteman dengan Setan Penyuka Susu

11 Juni 2020
Konten Kreator Pendidikan Lebih Menjanjikan daripada Jadi Guru Honorer. Sebuah Peringatan Sebelum Terjebak Terlalu Dalam Mojok.co

Konten Kreator Pendidikan Lebih Menjanjikan daripada Jadi Guru Honorer. Sebuah Peringatan Sebelum Terjebak Terlalu Dalam

7 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.