“Kuliah di mana, Rid?”
“Di Unlam, cuy.”
“La, jauh dong ke Lampung sana.”
“Y.”
“Unlam? Universitas Lampung?”
“Unlam? Lambung apa?”
“ULM? Apanya UGM?
Begitulah sejauh ini respons mereka yang mendengar nama kampus saya. Wabilkhusus respons tersebut sering muncul dari mulut mereka yang tinggal di luar Pulau Kalimantan. Makanya saya tak pernah bosan mengatakan ini kepada orang nanyain Unlam atau ULM:
“Universitas Lambung Mangkurat itu ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Iya, KALIMANTAN SELATAN. Unlam atau ULM, sama aja. Cuma yang resmi sekarang pake ULM.”
Saya menemukan banyak sekali orang yang masih menganggap kampus saya yang bernama Universitas Lambung Mangkurat ini letaknya di Lampung. Melihat banyaknya orang yang masih belum tahu dan sangat awam dengan yang namanya Universitas Lambung Mangkurat, saya jadi terpanggil untuk mencerahkan mereka yang belum tahu terkait soal kampus ini.
Bisa dibilang Universitas Lambung Mangkurat adalah universitas yang paling populer di Kalimantan Selatan. Kalau Semarang punya Undip, Banjarmasin punya Unlam atau sebutan terbarunya sejak 2016, ULM. Jikalau Mas dan Mbak berkunjung ke Kalimantan Selatan, voba saja tanya orang-orang sekitar tentang Unlam, hampir semua orang di Kalimantan Selatan tahu apa itu Unlam. Seenggaknya responsnya pasti gini, “Ooo, Unlam. Tahu, ai.”
Unlam dan ULM, dua singkatan yang sering digunakan untuk menyebut Universitas Lambung Mangkurat, kadang bikin bingung. Penyingkatan ini juga membuat kampus saya sulit dikenali. Singkatannya berubah karena kampus ingin bikin branding yang lebih mencolok, juga melepaskan diri dari stigma Unlam tuh Universitas Lampung. Padahal Universitas Lampung sebenarnya disingkat Unila.
Walau singkatannya udah diganti, nama Unlam tetap jadi nama panggilan yang tidak bisa diubah masyarakat Kalsel, kayaknya sampai kapan pun. Kayaknya lagi, emang 99% orang Kalsel lebih akrab dengan panggilan Unlam ini.
Universitas Lambung Mangkurat digagas sejak 1957-an dan resmi berdiri pada 21 September 1958, membuatnya jadi universitas negeri tertua di Kalimantan. Saat ini ada 11 fakultas dan 13 program pascasarjana, akreditasinya pun sudah A. Sedangkan jas almamaternya berwarna mirip UI punya, tapi agak terang dikit. Kampus ULM terbagi menjadi dua lokasi, satu di Banjarmasin sebagai pusatnya, satu lagi di Banjarbaru. Jadi kalau nanti mau main ke ULM, bisa main ke dua lokasi tersebut. Sama-sama kampus ULM kok. Terus, kampus saya ini punya motto Waja Sampai Kaputing. Artinya ‘berusaha sampai akhir’. Cocok untuk ditiru pas ngisi CV.
Jadi sudah tahu kan ya, Unlam, ULM, adalah Universitas Lambung Mangkurat yang letaknya di Kalimantan Selatan. Saya nggak berharap muluk, tapi semoga tulisan ini nyebar dan bisa menghilangkan salah paham yang membosankan itu. Jangan sampai nanti pas saya ngelamar kerja masih ada juga obrolan kayak gini:
“Mas S-1-nya di mana?”
“Unlam, Pak. Universitas Lambung Mangkurat.”
“Ooo, Lampung ya.”
Jangan sampai deh.
Sumber gambar: Facebook ULM
BACA JUGA Diimbau Jangan Mudik tapi Boleh Mudik Itu Maksudnya Gimana sih? dan tulisan M. Farid Hermawan lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.