Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Perihal Ibadah Kita Semua Adalah Pemula

Muchammad Yusuf Hidayat oleh Muchammad Yusuf Hidayat
18 Mei 2019
A A
ibadah

ibadah

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih lanjut, penulis ingin menginformasikan bahwa judul tulisan ini, Perihal Ibadah Kita Semua Adalah Pemula, terinspirasi oleh judul buku “Perihal Cinta Kita Semua Adalah Pemula” karya Mohammad Ali Ma’ruf.

Sebagai umat manusia, pastilah kita percaya bahwa seluruh yang ada di dunia ini tidak serta merta tersedia, melainkan ada yang menciptakan. Sebagai manusia yang berTuhan, pastilah mereka percaya bahwa Tuhanlah yang telah menciptakan seluruh isi beserta keindahan yang ada di dunia.

Perjalanan hidup yang sangat panjang tentu didalamnya terdapat lika-liku yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Mulai dari kehendak untuk mencapai tujuan hingga mempertahankan apa yang sudah dimiliki. Tak jarang kita sering dibenturkan oleh sebuah tembok besar ketika hendak mengejar sebuah tujuan besar. Tak jarang pula kita sering kehilangan sesuatu yang sudah kita miliki. Pada akhirnya kita semua akan melibatkan Tuhan dalam setiap Tragedi yang ada.

Proses perjalanan panjang dalam hidup tak akan pernah semulus ekspektasi yang ada. Masih banyak celah yang harus di tutupi. Sehingga selalu ada upaya penyempurnaan melalui tiap bait evaluasi. Ini membuktikan bahwa manusia tidak penah selesai dalam sebuah proses.

Tak hanya persoalan kehidupan, hal spesifik seperti ibadah tentu perlu adanya penyempurnaan. Fenomena yang sering terjadi adalah, manusia berpura-pura lupa kepada Tuhan Yang Maha Esa ketika sudah mendapatkan apa yang diimpikan. Hanya beribadah ketika dalam keadaan susah dan tertekan.
Dalam kehidupan beragama, jelas bahwa seluruh umat beragama di dunia memiliki cara masing-masing dalam pelaksanaan ritual kegamaannya atau yang kemudian kita kenal dengan istilah ibadah. Ibadah menunjukkan ketundukan manusia sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa.

Definisi ibadah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ibadah/iba·dah/ n perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Secara bahasa, ibadah berasal dari kata ta’abbud yang memiliki arti menundukkan dan mematuhi. Dalam bahasa arab, ibadah berasal dari kata abda’ yang memiliki arti menghamba. Dengan ini, ibadah berarti menyembah kepada Tuhan yang dipercaya sebagai upaya menundukkan diri sebagai seorang hamba.

Dalam kaitannya dengan ibadah, ada ibadah yang segala ketentuannya sudah ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa seperti ibadah wajib dan ada pula yang tidak diatur namun memiliki tujuan yang hampir sama yakni mendekat kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti bersedekah dan lain sebagainya.
Penyempurnaan ibadah datang ketika muncul sebuah pertanyaan dibenak mengenai ibadah apa yang sudah dilakukan baik hukumnya hingga tata caranya. Awalnya manusia mempelajari agama secara doktriner, namun semakin dewasa baik usia maupun pemikirannya, manusia akan berusaha memahami ilmu agama lebih dalam. Terutama terkait hukum dan tata cara ibadah yang baik dan benar.

Bagi kita yang masih pemula dalam memahami agama, biasanya ilmu pengetahuan (agama) baru yang didapatkan lebih sering di pertimbangkan dan diamalkan dengan dalih agar tidak lupa. Namun ketika pengamalan ilmu tersebut dibenturkan dengan realitas baru, kemungkinan akan memilih mana yang lebih nyaman dan menguntungkan untuk dilakukan.

Baca Juga:

4 Perbedaan Ibadah di Masjid Indonesia dan Turki, Salah Satunya Pakai Sepatu ke Tempat Wudu

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Ambil Nasi Jumat Berkah, Saya Terpaksa Tulis Ini karena Banyak Orang Serakah

Misal pada kondisi di Bulan Ramadhan saat ini. Dulu waktu masih kecil kita sering diberi pengetahuan bahwasannya salat tarawih dilaksanakan 20 rakaat beserta sholat witir. Namun ketika berada di masjid atau wilayah yang berbeda ada yang melaksanakan 20 rakaat dan ada yang selesai di 8 rakaat. Tentu ini menjadi perdebatan dalam diri masing-masing.

Fenomena diatas tentu tak asing bagi kita utamanya yang sedang merantau untuk bekerja atau mengenyam pendidikan di kota orang. Karena 8 rakaat dirasa lebih cepat, banyak yang tadinya melaksanakan 20 rakaat kemudian mengikuti yang melaksanakan 8 rakaat. Awalnya hanya sekedar ikut-ikutan dan dirasa lebih cepat sehingga lebih banyak waktu untuk mengerjakan yang lain, namun pada akhirnya rasa penasaran itu diobati dengan mencari dalil mengenai pelaksanaan salat tarawih baik secara mandiri maupun bertanya kepada ahlinya.

Dalam hal ibadah lainnya pun terjadi hal serupa. Bagi kita yang masih pemula dalam memahami agama, ketika pemahaman yang sudah ditanamkan sejak lama dibenturkan dengan realitas baru, akan menyebabkan kegalauan tersendiri. Apalagi sekarang banyak bertebaran akun-akun dakwah di media sosial yang selalu membagikan konten-konten menyangkut peribadahan. Kemungkinan hal ini akan mempengaruhi banyak pemahaman kita terhadap agama terutama perihal ibadah.

Intinya jangan pernah lelah dalam memperbaiki ibadah selama nafas masih berhembus serta akal dan hati masih mampu untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk (mumayiz).

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: IbadahKita Semua adalah PemulaPerihal Cinta
Muchammad Yusuf Hidayat

Muchammad Yusuf Hidayat

ArtikelTerkait

Bisakah Kita Menciptakan Ramadan Tanpa Petasan?

Bisakah Kita Menciptakan Ramadan Tanpa Petasan?

20 Maret 2023
Tak Kalah Rumit dari Cinta Beda Agama_ Cinta Beda Aliran Gereja terminal mojok

Tak Kalah Rumit dari Cinta Beda Agama: Cinta Beda Aliran Gereja

30 Agustus 2021
Sebagai Muslim, Saya Risau karena Banyaknya Bangunan Masjid mojok.co/terminal

Sebagai Muslim, Saya Risau karena Banyaknya Bangunan Masjid

9 Maret 2021
Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Btw, Mengharap Makanan Sehabis Salat Jumat Itu Nggak Salah-Salah Amat Kok!

19 Januari 2020
film makmum

Benarkah Film Makmum Membuat Orang Jadi Takut Salat Sendirian?

4 September 2019
4 Perbedaan Ibadah di Masjid Indonesia dan Turki, Salah Satunya Pakai Sepatu ke Tempat Wudu

4 Perbedaan Ibadah di Masjid Indonesia dan Turki, Salah Satunya Pakai Sepatu ke Tempat Wudu

13 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.