Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Perfect Blue: Film tentang Gelapnya Industri Hiburan yang Wajib Kalian Tonton

Euginia Junitha oleh Euginia Junitha
28 September 2021
A A
Perfect Blue

Perfect Blue

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk para pencinta film psychological thriller, film animasi Jepang berjudul Perfect Blue adalah film yang tidak boleh Anda lewatkan. Semua unsur thriller dalam film ada di film tersebut. Sebut saja suspense, plot twist, dan, misteri dari perilaku karakter akan membuat penonton dalam film terus menerka-nerka.

Film karya Satoshi Kon ini rilis pada 28 Februari 1998. Meskipun sudah dua dekade lebih lewat semejak perilisannya, film ini tetap berhasil membuat penonton takjub dengan jalan ceritanya. Sehingga, tidak mengejutkan bila film animasi ini termasuk dalam salah satu film anime terbaik hingga saat ini.

Film yang berlatar belakang 90-an ini menceritakan seorang idol pop yang mundur dari grupnya yang bernama CHAM! untuk mengejar karier di dunia akting. Transisi menjadi seorang aktris membuat tokoh utamanya, yaitu Mima, kehilangan jati dirinya sendiri. Mima terjebak antara ilusi dan kenyataan yang ada di dunianya.

Untuk mendongkrak namanya sebagai seorang aktris, Mima harus membuang imagenya sebagai idola remaja dengan beradegan dewasa pada series yang dibintanginya dan melakukan pemotretan vulgar. Jauh dalam hati Mima, ia ingin menolak jati diri barunya. Namun, bila tidak melakukan apa yang diminta agensinya, ia tidak akan berkembang sebagai seorang aktris dan kesannya percuma saja meninggalkan grup idol yang membesarkan namanya.

Mima, tentu saja sangat tertekan dengan tuntutan pekerjaannya. Ditambah lagi ada seorang penguntit yang berkeliaran. Tidak semua orang menerima bahwa idol kesayangannya keluar dari grup dan melakukan adegan yang bertolak belakang dengan Mima yang mereka kenal. Ditambah lagi dengan kesuksesan CHAM! yang baru tanpa dirinya sekarang, membuat Mima semakin menyesal meninggalkan identitasnya sebagai idol.

Misteri dimulai ketika orang-orang di sekitar Mima bekerja dibunuh. Di sinilah Mima mulai kehilangan pegangan dengan realita dan terus berhalusinasi. Anda bisa saja menebak apa yang akan terjadi namun endingnya tetap membuat Anda tercengang.

Selain jalan cerita yang penuh dengan misteri, alasan lain mengapa Perfect Blue ini cukup berbekas di hati para penontonnya ialah karena bumbu realitas yang Satoshi Kon tambahkan ke dalam unsur cerita. Perfect Blue menggambarkan standar ganda dan mimpi buruk yang harus dialami oleh aktris perempuan. Penonton dapat melihat bagaimana perempuan seringkali dieksploitasi dalam industri hiburan.

Bahkan pada tahun 90-an di latar cerita, di mana teknologi masih belum berkembang, penguntit Mima yang obsesif ini tetap saja bisa meneror Mima. Terdapat salah satu adegan di mana seorang fotografer yang menganggap bahwa artis adalah seorang boneka, yang bisa disuruh untuk melakukan apa pun. Dan juga dari sisi agensi yang gagal melindungi Mima karena dibutakan oleh keuntungan belaka. Walaupun berlatar 1990-an, isu ini masih relatable dengan jaman sekarang.

Baca Juga:

Demi Pacar, Saya Rela Menyukai Minuman Matcha yang Selama Ini Dibenci karena Rasanya Mirip Rumput

Pengalamanku sebagai Warga Lokal Jepang Merasakan Langsung Sistem Siaga Bencana di Jepang: Jauh Lebih Siaga Menghadapi Bencana, Jauh ketimbang Indonesia

Alur cerita Perfect Blue dibangun dengan baik, kita dapat melihat background Mima. Sedikit demi sedikit, penonton dibuat mengerti dengan perasaan Mima. Dimulai dari passionnya dalam bernyanyi yang membawanya ke Tokyo, sampai perubahan yang dialaminya hingga perlahan menjadi Mima yang chaotic. Penggambaran film animasi ini cukup estetik dengan latar tahun 1990an. Warna yang digunakan cukup vibrant dan menarik di mata penonton.

Jangan khawatir apabila Anda merasa bingung ketika menonton. Memang tujuan film ini ialah membuat penontonnya terdisosiasi, mana yang kenyataan, mana yang bukan. Penonton seakan-akan dibawa untuk merasakan apa yang Mima rasakan saat itu juga. Apabila Anda menyukai film seperti Black Swan, film ini boleh ditambahkan ke list tontonnya selanjutnya karena vibes yang dibawakan cukup mirip namun dengan background yang berbeda.

Film ini memiliki rating 18+ karena terdapat beberapa mild nudity dan scene yang terbilang cukup sadis. Walaupun Anda bukan penggemar anime, namun thrill dari film ini tetap terasa karena plot ceritanya yang penuh dengan misteri. Plot twist yang disajikan cukup untuk membuat penonton berpikir keras dengan teori-teori dari cerita ini. Sehingga terkesan seperti sutradara sengaja melakukannya untuk memberi ruang bagi para penontonnya menentukan sendiri apa yang terjadi selama ini sesuai dengan perspektif masing-masing.

Sumber gambar: YouTube Chris Stuckmann. Sila kunjungi kanalnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: animasijepangperfect bluethriller
Euginia Junitha

Euginia Junitha

Mahasiswa semester lima yang sedang melatih kemampuan menulis dan mencari hobi baru di tengah pandemi.

ArtikelTerkait

4 Perbedaan Wisuda di Jepang dan Indonesia Terminal Mojok

4 Perbedaan Wisuda di Jepang dan Indonesia

20 April 2022
Jepang Bikin Standar Transportasi Umum Jadi Terlalu Tinggi

Jepang Bikin Standar Transportasi Umum Jadi Terlalu Tinggi

5 November 2022
Marugame Udon Sulit Laku di Tegal Berkat UMR Cuma 2 Juta (Pexels)

Marugame Udon Segera Hadir di Tegal. Mampukah Bersaing di Tengah UMR 2 Juta?

24 Januari 2025
Diajarin Makan Pakai Sumpit Sama Papa Shinchan terminal mojok.co

Diajarin Makan Pakai Sumpit Sama Papa Shinchan

8 Desember 2019
Pengalaman Kerja Part Time di Jepang Terminal Mojok

Pengalaman Kerja Part Time di Jepang: Gajinya Besar, Kerjaannya Nggak Nyantai

29 Juli 2022
4 Perbedaan Kuliah S1 di Jepang dan Indonesia

4 Perbedaan Kuliah S1 di Jepang dan Indonesia

28 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.