Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Perempatan Informa, Titik Paling Kacau di Cinere Depok. Saking Kacaunya, Saya Pernah Mati Kutu Selama 1 Jam di Sini!

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
17 Juni 2024
A A
Perempatan Informa, Titik Paling Kacau di Cinere Depok. Saking Kacaunya, Saya Pernah Mati Kutu Selama 1 Jam di Sini!

Perempatan Informa, Titik Paling Kacau di Cinere Depok. Saking Kacaunya, Saya Pernah Mati Kutu Selama 1 Jam di Sini! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tiap pulang kerja, khususnya di hari Jumat sore, saya dibuat tak berkutik oleh kemacetan yang mengular di perempatan Informa Cinere Depok.

Warga Depok pinggiran, khususnya Sawangan dan sekitarnya, pasti sudah terbayang visualisasinya ketika mendengar nama Cinere. Ya, Cinere adalah sebuah kecamatan yang dianaktirikan oleh pemkotnya, dengan segala keruwetan jalannya, dan lain sebagainya yang ruwet-ruwet. Padahal Cinere punya potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Depok. Sayangnya, Pemkot Depok nggak melirik Cinere, selalu saja Margonda yang jadi primadona.

Dulu, saya pernah membahas kenapa Cinere dianaktirikan di Terminal Mojok. Tapi kali ini, saya akan membahas tentang sebuah perempatan di Cinere yang mempunyai banyak nama. Ada yang menyebutnya perempatan Dinasty karena di situ dulunya ada gedung bioskop bernama Dinasty. Ada juga yang menyebutnya perempatan Living Plaza karena gedung Dinasty sudah berubah menjadi Mal Living Plaza dan Informa. Tapi, banyak juga orang menyebutnya perempatan Informa.

Di sekitaran perempatan itu memang menjadi pusat perekonomian kecamatan Cinere. Di sana ada pasar segar, Mal Living Plaza, Pizza Hut, dan Restoran Bebek Kaleyo. Keempat nama tadi mengisi tiap sudut perempatan. Perempatan Informa Cinere Depok mempertemukan empat jalur yang nggak pernah sepi. Saya sebagai warga lokal yang sering lewat perempatan ini selalu saja dibuat mati kutu dengan kemacetannya.

Minimnya angkutan umum di Cinere Depok membuat warga banyak menggunakan kendaraan pribadi

Warga Cinere dan sekitarnya yang komuter ke Jakarta nggak punya pilihan lain selain menggunakan kendaraan pribadi. Angkutan umum di Depok itu minim sekali, terlebih Cinere. Angkot di Cinere sudah banyak yang nggak layak kondisinya, sudah gitu sopirnya banyak yang ugal-ugalan. Hanya orang-orang yang punya nyali yang mau menggunakan angkot.

Itulah mengapa banyak warga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk ngantor. Jika jam berangkat dan pulang kerja, sudah pasti jalanan Cinere Depok langganan macet, khususnya di perempatan Informa. Semua kendaraan tumpah ruah. Alhasil, jalanan yang kecil itu membuat antrean kendaraan mengular panjang.

Perempatan Informa Cinere Depok, titik paling kacau karena jadi pusat perekonomian

Seperti yang saya sebutkan di atas, perempatan informa ini jadi pusat perekonomian di Cinere. Ada mall dan pasar. Mungkin itu salah satu faktor penyebab perempatan informa selalu langganan macet.

Lucunya, dulu di perempatan ini nggak ada lampu merah, makanya lalu lintas sangat semrawut. Kondisinya nggak lebih baik setelah dipasang lampu merah, antrean kendaraan semakin mengular panjang. Akhirnya lampu merah di perempatan Informa Cinere Depok ini dicopot lagi.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Saya pernah menghabiskan waktu setidaknya 20 menit untuk bisa lolos dari perempatan Informa. Sangat mungkin juga pengendara lain terjebak lebih lama dari itu. Belum sampai kantor sudah ambyar.

Pulang kantor hari Jumat lebih baik cari jalan lain kalau nggak mau mati kutu di sini

Entah diyakini atau nggak, hari Jumat sore adalah hari di mana orang-orang yang ngantor di Jakarta pulangnya barengan. Hampir dipastikan setiap menjelang akhir pekan, jalanan Jakarta selalu macet berkepanjangan. Hal itu juga berimbas ke jalanan di Cinere Depok, terutama perempatan Informa.

Saya pernah pulang kerja naik motor di suatu Jumat sore. Belum juga sampai perempatan Informa, saya sudah terjebak macet. Kemacetan mengular panjang padahal jaraknya masih lebih kurang 2 kilometer lagi untuk bisa sampai perempatan itu.

Ingat, saya naik motor, lho, waktu itu. Mau selap-selip susahnya minta ampun. Saya terjebak di tengah-tengah kendaraan lain. Hampir 1 jam saya mati kutu dibuatnya! Jadi saran saya, kalau hari Jumat pulang kantor, lebih baik cari jalan lain deh ketimbang kejebak macet di perempatan Informa Cinere Depok. Kalau naik motor kan bisa lewat gang-gang kecil. Nggak kebayang kalau naik mobil. Sudah lelah, bosan, ngantuk pula. Paket komplit!

Sebagai warga Cinere Depok, saya berharap pos polisi yang ada di perempatan Informa nggak sekadar pos, melainkan ada penghuninya. Semoga dengan kehadiran petugas yang mengatur lalu lintas, kemacetan yang mengular di perempatan Informa bisa terurai. Nggak enak, Pak, kalau harus macet-macetan tiap hari. Bisa-bisa kami tua di jalan. Mau naik angkot, tapi angkotnya banyak yang nggak layak. Takut juga, Pak!

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Depok Nggak Cuma Margonda, Ada Juga Cinere yang Selama ini Dianaktirikan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2024 oleh

Tags: cinereCinere DepokdepokJawa BaratKemacetanmacetperempatan Informa Cinerepilihan redaksi
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Kelok 44, Manifestasi Keindahan Sekaligus Ketakutan yang Menghubungkan Kabupaten Agam dan Bukittinggi

Kelok 44, Manifestasi Keindahan Sekaligus Ketakutan yang Menghubungkan Kabupaten Agam dan Bukittinggi

6 Januari 2024
Alasan Orang Magelang Ogah Berwisata ke Candi Borobudur Mojok.co

Alasan Orang Magelang Ogah Berwisata ke Candi Borobudur

7 November 2024
Simpang Dago, Neraka di Tengah Romantisnya Kota Bandung

Tiap Sudut Kota Bandung Romantis, kecuali Simpang Dago

12 Juli 2024
SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

12 Februari 2024
Ja~di, Kopi Alfamidi yang Siap Unjuk Gigi. Kopi Minimarket Lain Minggir Dulu

Ja~di, Kopi Alfamidi yang Siap Unjuk Gigi. Kopi Minimarket Lain Minggir Dulu

24 April 2025
Ujian Terberat Rakyat Jawa Barat Adalah Pimpinan Daerahnya Sendiri (Unsplash.com)

Ujian Terberat Rakyat Jawa Barat Adalah Pimpinan Daerahnya Sendiri

31 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.