Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Percaya Mitos Kucing Hitam Adalah Pembawa Sial Itu Sungguh Merepotkan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
11 Oktober 2020
A A
kucing hitam pembawa sial Hera Zeus mitos mojok

kucing hitam pembawa sial Hera Zeus mitos mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, mau apa pun ras dan warnanya, yang namanya kucing itu lucu tanpa terkecuali. Titik. Jika sesekali mereka bertingkah menyebalkan, itu pengecualian. Sebab, saya pikir, siapa pun bisa bertingkah menyebalkan, bukan? Termasuk anggota dewan yang ujug-ujug melakukan pengesahan terhadap Omnibus Law.

Bicara soal kucing dan tingkah laku yang menyebalkan, kita tidak bisa mengabaikan begitu saja seseorang yang menganggap bahwa kucing hitam itu pembawa sial. Betul-betul bikin apes, katanya. Saya selalu berpikir, apa dasar pemikiran seseorang sampai menjadikan kucing berbulu hitam adalah suatu malapetaka dan harus dihindari.

Oke, jika di masa lalu, ada satu atau dua kesialan yang terjadi tidak lama setelah melihat kucing hitam. Tapi, itu terlalu kebetulan untuk dijadikan suatu alasan yang konkret.

Pertanyaannya, kekuatan magis seperti apa yang dimiliki oleh kucing hitam, sampai-sampai dia berhasil dan pasti akan membuat seseorang sial saat melihatnya?

Kalau memang benar seperti itu dan betul-betul teruji kesialannya, kenapa nggak dibawa ke gedung DPR, lalu diperlihatkan langsung kepada sebagian anggotanya? Jangan berpikir negatif dulu. Maksud saya, barangkali para anggota dewan yang seluruh rakyat Indonesia hormati lagi mumet-mumetnya menghadapi situasi seperti sekarang ini. Siapa tahu, mereka bisa merasa rileks ketika melihat sekaligus main sama kucing. Siapa tahu, lho, ya.

Bicara soal kekuatan magis yang masih berkaitan dengan mitos, menurut beberapa artikel yang saya baca, awal mula kucing hitam dianggap sial sudah ada sejak zaman dewa di Yunani.

Berawal dari Hera, istri dewa Zeus yang mengubah Galanthias, salah satu pelayannya, menjadi kucing hitam karena berusaha ikut campur dan menggagalkan kelahiran sang dedek gemes nan perkasa, Hercules. Setelah Galanthias berubah wujud menjadi kucing, ia diberikan kepada penyihir yang dikenal kejam dan jahat. Kemudian, tersebar cerita bahwa kucing hitam tidak terlepas dari ilmu sihir dan dianggap membawa sial.

Itu menurut mitologi Yunani populer dan sudah banyak beredar, lho.

Baca Juga:

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

4 Keuntungan Punya Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Orang

Jika kita mau menelusuri, sebetulnya kucing hitam adalah korban sesungguhnya dan sering kali dikambinghitamkan. Lah gimana, nggak salah apa-apa, bertingkah lucu dan menggemaskan, tapi dianggap bawa sial. Boleh jadi, Galanthias, sang pelayan dewa Zeus yang diubah jadi kucing hitam punya niat jahat. Tapi, setelah jadi kucing, dia bisa apa coba?

Mau ngisengin Hercules juga sudah susah karena pasti digeser-geser terus pakai kaki dan di-“hush-hush”-in terus sama banyak orang.

Kalau hanya jadi informasi sekelebat atau selewat gitu aja ya nggak apa-apa. Silakan. Tapi, kalau sampai dihayati dan diyakini betul bahwa kucing hitam itu salah satu pembawa sial, kayaknya nggak banget gitu. Percaya sama saya, akan merepotkan dirimu sendiri.

Saya punya teman yang meyakini bahwa kucing hitam semengerikan itu. Tiap kali dia melihat kucing hitam, yang ia sebutkan selalu, “Aduh, sial nih gue. Bakalan apes nanti.”

Kala itu, saya hanya bisa mengernyitkan dahi dan terpana melihat tingkah laku yang sangat janggal.

Hal paling masuk akal yang saya pikirkan tiap kali mengetahui seorang teman menganggap kucing hitam pembawa sial adalah, itu semua hanya sugesti. Jadi, yang bikin sial itu sebetulnya bukan kucingnya, melainkan pemikiran seseorang yang meyakini bahwa sesuatu akan membawa malapetaka.

Maksud saya, santai aja gitu saat melihat kucing tersebut. Dia kan hanya hewan berbulu berkaki empat yang lucu dan sesekali menjilat kakinya sendiri agar tetap bersih dan terjaga. Nggak sampai menjilat orang lain hanya untuk suatu jabatan atau kekuasaan, kok. Jadi, santai aja, Gaes.

Kalaupun memang sebelumnya ada trauma atau musibah dan secara tidak sengaja kalian melihat kucing tersebut, bisa jadi itu hanya suatu kebetulan saja. Saran saya, tidak perlu dipikirkan sampai berlarut-larut dan menyalahkan kucing tersebut.

Sering kali, kita memang terjebak oleh pemikiran sendiri yang berakhir pada overthinking. Biasanya akan satu paket dengan pemikiran negatif. Kalau gini nanti gimana, kalau gitu nanti gimana. Dan seterusnya, dan seterusnya. Nggak akan ada habisnya. Soal mitos, saya rasa, itu memang sudah menjadi bagian dari hidup yang kita jalani sejak dahulu.

BACA JUGA 3 Hal Tak Terduga yang Pernah Saya Alami Selama Menjadi Seorang Recruiter dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2020 oleh

Tags: Hororkucing hitamMitospembawa sialyunani
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

4 Mitos Sunat yang Sama Sekali Ora Mashok

4 Mitos Sunat yang Sama Sekali Ora Mashok

3 September 2022
gondongan kalung mengkudu mojok

Mengungkap Mitos Menyembuhkan Gondongan dengan Memakai Kalung Mengkudu

28 September 2020
tempat angker aksara jawa orang indonesia identitas karakter merapi mojok

Mitos Angker Suatu Tempat Itu Ada agar Tempat Itu Tetap Terjaga

5 November 2020
Kebun Raya Bogor Perlu Belajar dari Taman Safari Bogor agar Tidak Ditinggalkan Mojok.co

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

29 Juni 2025
kang cilok

Jualan Cilok Dekat Lokasi KKN di Desa Penari: Cerita Versi Kang Cilok

4 September 2019
Mitos Seram di Gunungkidul selain Pulung Gantung Terminal Mojok

4 Mitos Seram di Gunungkidul selain Pulung Gantung

10 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.