Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Perbedaan Antara Cilok dan Salome yang Wajib Diketahui Pencinta Jajanan Kaki Lima

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
2 Agustus 2021
A A
Serupa tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Antara Cilok dan Salome terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kudapan atau camilan berbahan dasar aci memang memiliki banyak varian, mulai dari cilor, cimol, cireng, cilok, bakso aci, dan masih banyak camilan lainnya yang kerap dijajakan berkeliing. Dari banyaknya varian camilan yang berbasis aci, cilok rupanya menjadi top favorite camilan yang paling mudah ditemukan. Bahkan di tempat saya tinggal, eksistensi tukang cilok rupanya hampir menyaingi eksistensi penjaja dawet ayu. Meski demikian bukan berarti cilok harus nggendero dengan eksistensinya, karena sebelum cilok menjadi jajanan favorit anak TPQ, masih ada jajanan berbasis aci yang cukup populer saat saya masih kecil, yaitu salome.

Pertemuan saya dengan salome terjadi saat saya masih berseragam TK, sedangkan pertemuan saya dengan cilok terjadi saat saya sudah kuliah semester 2 di Purwokerto, itupun karena ditraktir teman. Dan entah kenapa saat ini penjaja salome sepertinya semakin jarang ditemukan. Semoga saja tidak ada upaya embargo kepada pedagang salome karena baik cilok maupun salome keduanya harus terus dijaga eksistensinya agar jajanan tersebut tidak punah.

Kedua camilan tersebut boleh dikata serupa tapi tak sama, bahkan ada yang menyebut salome sebagai cilok Jawa. Berikut ini adalah perbedaan antara keduanya yang perlu diketahui para pencinta jajanan kaki lima:

#1 Tekstur

Salome memiliki tekstur kenyal yang mudah digigit, sehingga tidak perlu berlama-lama mengunyah. Hanya perlu 3 kali kunyahan, sudah bisa ditelan. Selain itu, bentuk dari salome juga cenderung abstrak dan tidak bulat mulus. Sementara cilok memiliki tekstur yang lebih alot ketika digigit sehingga dibutuhkan effort lebih untuk mengunyah sebelum menelannya, umumnya cilok membutuhkan durasi pengunyahan yang lebih lama dibandingkan salome. Cilok sendiri bentuknya bulat utuh dan cenderung mulus.

#2 Instrumen dalam mencari perhatian calon pembeli

Hampir setiap penjaja makanan keliling pasti menggunakan instrumen untuk menarik perhatian konsumen. Ada yang menggunakan bambu, mangkok, dan ada juga yang menggunakan speaker seperti tahu bulat.

Sepengalaman saya, tukang salome kerap menggunakan terompet kecil yang ditekan sehingga akan mengeluarkan bunyi ngik ngok ngik ngok. Terompet ini sangatlah ikonik bagi tukang salome, sehingga ketika ada suara terompet kecil tersebut, maka bisa dipastikan 95% bahwa bunyi tersebut berasal dari tukang salome.

Sedangkan untuk cilok, penjaja cilok kerap menggunakan botol kosong untuk dipukul dengan kayu kecil yang dibuat mirip stik drum. Tentu saja desibel bunyi yang dihasilkan oleh botol kaca tersebut lebih humble jika dibandingkan tukang salome yang menggunakan terompet kecil sebagai jalan ninja mencari pelanggan.

#3 Pembumbuan/seasoning

Salome sendiri terkadang dibumbui dengan saus kacang dan saus Niki Sari, lalu ditambah kecap sebagai pemanis. Namun, saat ini salome dengan bumbu kacang agak sulit ditemukan. Salome memiliki tingkat gurih yang rendah, sehingga akan terasa kurang nikmat jika tidak dicampur saus ataupun kecap.

Baca Juga:

4 Ciri Penjual Cilor Gulung yang Pasti Enak dan Bikin Ketagihan

4 Ciri Penjual Cilok yang Dagangannya Sudah Pasti Enak

Harus diakui bahwa perpaduan antara kecap dan saus Niki Sari memang memiliki godaan tersendiri bagi para pengabdi jajanan, apalagi jika kedua unsur tersebut disatukan ke dalam plastik berisi salome. Duh, kenikmatannya sampai membuat kita lupa sejenak bahwa PPKM ternyata diperpanjang. Wqwqwq.

Sedangkan cilok umumnya dibumbui dengan kecap, saus, bubuk cabe, dan bumbu masak. Umumnya, bumbu masak yang digunakan adalah bumbu merek Atoom dan cabai bubuknya menggunakan cabai bubuk merek Aida. Entah kenapa Atoom dan Aida seolah dua merek yang tidak bisa dipisahkan layaknya gitar listrik dengan amplifire. Selain itu, cilok memiliki tingkat gurih yang strong, sehingga masih bisa dinikmati walau tanpa kecap, saus, bumbu Atoom, dan cabai bubuk.

Itulah sedikit penjabaran singkat mengenai perbedaan antara salome dan cilok. Meski keduanya berbeda, cara makannya tetap sama, kok. Sama-sama dimakan melalui ujung plastik yang dilubangi dengan gigitan kecil. Ehehehe, nikmaaat~

Sumber Gambar: YouTube SoloposTV

BACA JUGA 3 Rekomendasi Cilok di Jogja yang Paling Yahud dan tulisan Dhimas Raditya Lustiono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: cilokjajanan kaki limaKuliner Terminalsalome
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

menu masakan indonesia kalis mardiasih mojok

Perkara Menu Mbak Kalis Mardiasih: kalau Menu kayak Gitu Dibilang Kurang Gizi, Terus Kita Suruh Makan Apa?

6 Juli 2021
lingsir wengi ponggol setan hantu tuselak mojok

Kenapa Ada Ponggol Setan, tapi Nggak Ada Ponggol Syar’i?

1 Juni 2021
Latah Topping Melimpah pada Khazanah Kuliner Kekinian_ Enak atau Enek_ terminal mojok

Latah Topping Melimpah pada Khazanah Kuliner Kekinian: Enak atau Enek?

21 Juli 2021
Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi terminal mojok

Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi

4 Juni 2021
Di Magelang, Ada Ojek yang Bisa Dimakan. Rasanya Enak, Teksturnya Kenyal, Harganya Murah Meriah

Di Magelang, Ada Ojek yang Bisa Dimakan. Rasanya Enak, Teksturnya Kenyal, Harganya Murah Meriah

23 Februari 2024
Makan Indomie Tengah Malam Adalah Budaya yang Harus Dilestarikan terminal mojok

Makan Indomie Tengah Malam Adalah Budaya yang Harus Dilestarikan

9 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.