Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Perayaan Imlek dan Topik Obrolan Ngebosenin yang Muncul Setiap Tahun #ImlekMojok

Ferdian oleh Ferdian
12 Februari 2021
A A
Perayaan Imlek dan Topik Obrolan Ngebosenin yang Muncul Setiap Tahun #ImlekMojok
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap tahun, saya dan keluarga pasti merayakan Imlek. Namun tahun ini, lantaran terhalang pandemi dan kegiatan lainnya, saya memutuskan nggak pulang dan merayakan Imlek di kos saja. Setelah saya pikir-pikir pun, Imlek rasanya sudah mulai membosankan bagi saya yang ansos ini. Karena setiap tahun, perayaan Imlek itu template-nya sama.

Bagi kalian yang belum tahu perayaan Imlek itu ngapain saja, sebenarnya Imlek ya sama saja kayak Lebaran. Susunan acaranya cuma berkunjung ke rumah saudara, makan kue di meja tamu sambil ngobrol, sudah.

Dan pada momen-momen itu, biasanya, orang-orang berusaha sehebat mungkin mengeluarkan skill komunikasinya masing-masing. Sayangnya, saya kurang ahli dalam hal satu ini. Jadi, saya terbiasa hanya mendengarkan orang lain ngomong atau menjawab dikit-dikit kalau ditanya.

Karena hal itulah, saya jadi memperhatikan topik obrolan setiap tahunnya. Dan saya rasa, tiap tahun, topik obrolan saat Imlek selalu itu-itu saja. Setelah memikirkannya, ternyata bosan juga ya sekian tahun hanya membicarakan hal yang sama. Dan biasanya, hal yang dibicarakan saat perayaan Imlek bersama keluarga adalah sebagai berikut.

Bisnis

Yang namanya orang Cina, eh maap, biar saya perhalus sedikit. Yang namanya orang-orang keturunan Tionghoa, pasti nggak jauh-jauh dari dagang alias bisnis. Mulai dari dagang beras, elektronik, emas, pasti kebanyakan digandrungi oleh orang-orang keturunan Tionghoa.

Nah, biasanya pada saat Imlek, saudara-saudara yang mayoritas punya bisnis masing-masing ini akan berkumpul. Dan di sanalah, dari tahun ke tahun mereka pasti akan membahas bisnis masing-masing. Entah bisnis mereka lagi merosot atau lagi menanjak. Lama-lama sudah kayak ngebahas bursa efek saham, tinggal bawa papan tulis terus gambarin kurva saja.

Setelah membicarakan bisnis masing-masing, mulai juga membahas bisnis orang. Seketika orang yang berkumpul di situ jadi pengamat bisnis atau malahan konsultan bisnis dadakan. Kalau ada bisnis orang yang dianggap kurang bagus, nanti biasanya bakalan sok-sokan dikasih saran atau disuruh ganti saja ke bisnis yang cuannya lebih gede. Aneh memang, bisnis orang kok diatur-atur, mana kadang-kadang suka bawa-bawa fengsui~

Makanan

Sama seperti Lebaran, pada saat Imlek pun biasanya ada makanan kering dan buah-buahan di atas meja tamu. Dan biasanya, makanan-makanan inilah yang menjadi bahan perbincangan di tengah Imlek selanjutnya.

Baca Juga:

Membedah Topik Obrolan Bapack-bapack ketika Sedang Nongkrong di Malam Hari

‘Makan Meja’: Tradisi Keturunan Tionghoa yang Nggak Beneran Makan Meja #ImlekMojok

Hal pertama yang biasanya dibahas adalah soal rasanya yang enak atau nggak. Setelah itu nggak jauh-jauh, pasti yang dibahas selanjutnya ya soal harga. Yang namanya masyarakat keturunan Tionghoa memang cukup lekat dengan bahasan duit. Sampai-sampai makanan kering di depannya pun diulas. Mulai dari kacang mede, sumpia, biji ketapang, dan masih banyak lagi.

Kalau makanan kering itu nggak enak dan harganya mahal atau naik dari tahun lalu, sudah pasti nggak lepas dari hujatan. Saya malah suka heran sendiri. Sudah tahu nggak enak dan mahal, lha kenapa masih dibeli coba?

Sementara, kalau makanannya enak dan murah, terdapat pride pada tuan rumahnya. Seketika, tuan rumah merasa bangga luar biasa karena sudah menyuguhkan makanan enak. Dan setelah itu berakhir dengan rekomendasi tempat belinya. Kalau ternyata tuan rumahnya sendiri yang bikin, endingnya malah jadi jualan. Hiyaaa, jiwa bisnisnya keluar~

Gosip

Setelah puas membicarakan bermacam hal dan mulai kehabisan topik, barulah masuk ke topik terakhir. Topik terakhir ini adalah topik andalan, khususnya bagi para ibu-ibu, dan termasuk topik yang paling mematikan serta sulit dilupakan, yaitu gosip.

Gosip ini cakupannya luas banget. Mulai dari gosip yang ada di TV tentang artis-artis sampai gosipin saudara sendiri yang belum hadir atau baru saja pulang. Dan kalau sudah bergosip nih, ngalir terus kayak keran bocor. Nggak ada berhentinya~

Memang sih, bahan pembicaraan yang paling hidup itu kalau sudah ngomongin orang lain. Susah banget untuk menghidupkan suasana tanpa ngegosip. Seandainya pun bisa, pasti akan terasa ada yang kurang. Seperti angpao tanpa duit, kosong.

Itulah topik obrolan membosankan yang selalu ada saat perayaan Imlek. Masih ada lagi sebenarnya topik obrolan lain yang membosankan, seperti tentang pendidikan atau masalah anak. Tapi, topik-topik tersebut lumayan jarang dibahas.

Dan untungnya, obrolan seputar jodoh jarang hadir di lingkungan saya. Mungkin mereka sadar bahwa jodohnya orang-orang keturunan Tionghoa cukup terbatas di sini. Atau mungkin jodoh saya saja yang terbatas sampai nggak kelihatan.

Semoga saja topik obrolan perayaan Imlek ini bisa berkembang tiap tahunnya biar nggak membosankan lagi. Nggak bisa apa ya cari topik obrolan lain yang lebih greget dan nggak boring. Misal, ngomongin reaktor nuklir atau energi terbarukan, kek. Biar nggak bosan saja gitu~

BACA JUGA Minta Angpao ke Teman Keturunan Tionghoa Emang Ada Faedahnya? dan tulisan Ferdian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2021 oleh

Tags: Imlek Mojoktopik obrolan
Ferdian

Ferdian

Mahasiswa pengonsumsi hama dan penyakit tanaman

ArtikelTerkait

'Makan Meja' Tradisi Keturunan Tionghoa yang Nggak Beneran Makan Meja #ImlekMojok Terminal mojok

‘Makan Meja’: Tradisi Keturunan Tionghoa yang Nggak Beneran Makan Meja #ImlekMojok

12 Februari 2021
Membedah Topik Obrolan Bapack-bapack ketika Sedang Nongkrong di Malam Hari terminal mojok

Membedah Topik Obrolan Bapack-bapack ketika Sedang Nongkrong di Malam Hari

31 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.