Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Perancang Sandal Gunung Jepit Layak Masuk Surga karena Karyanya Sangat Berguna

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
9 Januari 2021
A A
Perancang Sandal Gunung Jepit Layak Masuk Surga karena Karyanya Sangat Berguna Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Manusia diberi kepala untuk berpikir, diberi tangan untuk memegang, diberi mata untuk melihat, dan diberi kaki untuk berjalan. Dalam berpikir, ada hal-hal yang dibutuhkan oleh manusia agar dalam prosesnya tidak menemui banyak kesalahan. Dalam memegang sesuatu, terkadang tangan juga butuh perlindungan agar tidak lecet atau luka. Ada juga beberapa orang yang masih harus menggunakan alat tertentu untuk bisa melihat dengan jelas.

Begitu juga dengan kaki, kaki adalah bagian tubuh yang harus benar-benar dijaga. Saat menggunakannya untuk berjalan menuju tempat tertentu, kaki butuh sesuatu yang dapat meminimalisir terkena kerikil, tergores kaca, ataupun tertancap paku. Kaki juga butuh sesuatu, agar ketika beraktivitas, ia tak menyamai ayam yang ke mana-mana selalu nyeker dan nggak pernah melindungi kakinya. Kebutuhan itu bernama sandal.

Seperti manusia yang punya banyak perbedaan suku, ras, agama, budaya, hingga kepribadian, sandal juga punya keragaman. Ada sandal jepit rumahan, ada sandal untuk kondangan, ada sandal untuk menghadiri acara-acara resmi, serta ada sandal gunung yang biasanya amat melindungi penggunanya.

Dari beragam jenis sandal, seperti perilaku manusia yang diamati dan menjadi dasar ilmu ekonomi, kegiatan memilih adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupannya. Pasangan, harus memilih. Pekerjaan, terkadang mesti memilih. Masalah pemimpin, sudah tak perlu diragukan lagi, bahwa kita harus memilih walaupun sering dengan perasaan terpaksa.

Dalam memilih, hal utama yang harus dipertimbangkan adalah kecocokan. Pasangan kalau nggak cocok, ya susah lanjut. Pekerjaan kalau nggak pas, nggak bakal diterusin. Kalau pemimpin, ya cocok nggak cocok dipilih saja karena hanya beberapa yang tersedia. Kasihan juga sudah keluar banyak biaya terus nggak ada yang pilih.

Kembali lagi ke topik. Sama halnya dengan sandal. Kecocokan jenis, model, ukuran, dan spesifikasi sandal adalah hal yang mesti dipertimbangkan. Karena kalau nggak ya sayang saja sama duit yang sudah terbuang. Apalagi, ada tuntutan sosial yang terkadang mengharuskan untuk memakai jenis sandal tertentu.

Setelah melakukan riset untuk pemilihan jenis sandal dengan cara memerhatikan sandal teman-teman, menanyakan fungsi, kecocokan, dan spesifikasinya, rata-rata teman saya banyak menggunakan sandal gunung. Begitu juga dengan saya, yang telah lama memutuskan untuk memilih sandal jenis ini. Riset berlanjut terhadap model sandal gunung yang digunakan. Ternyata, banyak dari teman—begitu juga dengan saya—memilih sandal gunung jepit.

Kenapa nggak memilih sandal gunung yang bertali? Kan sama saja? Rupanya ada perbedaan mencolok ketika akan menggunakannya. Memakai sandal gunung bertali masih harus ribet menyesuaikan talinya, entah mengendorkan atau mengencangkannya. Dan kebanyakan, tali yang merupakan komponen utama dari sandal, sangat jarang difungsikan dengan benar. Kadang tali belakangnya dibuka. Kadang ditaruh atas. Dan wah, pokoknya ribet kalau pakai sandal gunung dengan model tali.

Baca Juga:

Sandal Pakalolo, Produk Lokal yang Bikin Penggunanya Senyum Manis

Kepada Pencuri Sandal: Masjid Itu Tempat Ibadah, Bukan Sasaran Empuk Nyolong Sandal

Berlanjut lagi pada menggebunya rasa ingin tahu tentang alasan mengapa memilih sandal gunung model jepit ini. Dari beberapa jawaban, ingin saya tuliskan di sini agar semakin banyak orang yang tahu dan nggak salah dalam memilih sandal.

Alasan utama banyak orang memilih sandal gunung jepit adalah daya tahannya. Walaupun agak mahal, kekuatan dari sandal gunung ini sudah nggak perlu diperdebatkan lagi. Kalau sandal rumahan, biasanya memang murah, tapi cepat aus dan talinya mudah putus. Masih harus repot ganti lagi, beli lagi, dan pilih lagi. Padahal, waktu yang digunakan untuk keseringan memilih sandal kan bisa digunakan untuk hal-hal lain yang lebih produktif.

Tak cukup pada daya tahan saja. Sandal gunung juga punya style yang nggak bisa diremehkan. Ada yang simple namun masih terlihat gagah, ada yang sedikit berwarna tapi nggak norak-norak banget, dan ada yang warna-warni namun memakai warna yang nggak lebay.

Karena kelebihannya ini, sandal gunung nggak bakal mengganggu pilihan pakaian orang yang memakainya. Mau pakai kemeja-celana panjang, bagus. Pakai kaos oblong-celana pendek, juga bagus. Mau pakai batik-celana panjang, juga masih nggak mengganggu penampilan.

Selain itu, sesuai dengan namanya, sandal ini cocok digunakan pada medan yang berat seperti di gunung. Melewati batu kerikil, jalan berlumpur, jalanan licin, jalanan berbatu, jalanan curam, dan jenis jalanan lainnya bisa dilalui dengan sandal gunung.

Dari beberapa kelebihan sandal gunung ini, hal yang paling ingin saya unggulkan adalah kemampuannya untuk bisa menyesuaikan diri dalam kegiatan apa pun. Mau kegiatan outdoor, oke. Dipakai harian, juga masih enak. Dipakai untuk pergi kondangan, juga nggak terlalu ganggu penampilan. Maka dari itu, saya ingin mengatakan, kalau sandal gunung jepit ini adalah jenis sandal paling tepat untuk beragam kegiatan.

Karena cocok untuk beragam kegiatan, kita sudah nggak perlu lagi melihat pemandangan sandal berserakan di rumah, di depan kos, atau di tempat penyimpanan sandal. Cukup satu, untuk waktu lama dan kegiatan beragam. Pengeluaran juga jadi hemat dengan memilih satu jenis sandal ini karena udah nggak perlu sering gonta-ganti alas kaki. Ah, terima kasih perancang sandal gunung jepit. Kau layak masuk surga karena karyamu sungguh berguna~

BACA JUGA 4 Karakter Pelanggan Jasa Undangan Pernikahan, dari yang Paling Disukai Sampai yang Paling Nyebelin dan tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2021 oleh

Tags: sandalsandal gunung
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

Bagi Saya, Sandal Selop Karet Adalah Alas Kaki Terbaik Sedunia terminal mojok.co

Bagi Saya, Sandal Selop Karet Adalah Alas Kaki Terbaik Sedunia

22 November 2020
sandal kanan kiri sein kanan kiri ibu-ibu perempuan new normal mojok.co

Kanan atau Kiri? Ah, Sama Saja!

1 Juni 2020
Sandal Pakalolo, Produk Lokal yang Bikin Penggunanya Senyum Manis

Sandal Pakalolo, Produk Lokal yang Bikin Penggunanya Senyum Manis

25 Juni 2024
4 Toko Baju Andalan para Mahasiswi Unsoed Purwokerto Terminal Mojok

4 Toko Baju Andalan para Mahasiswi Unsoed Purwokerto

22 November 2022
Kepada Pencuri Sandal: Masjid Itu Tempat Ibadah, Bukan Sasaran Empuk Nyolong Sandal Mojok.co

Kepada Pencuri Sandal: Masjid Itu Tempat Ibadah, Bukan Sasaran Empuk Nyolong Sandal

6 Desember 2023
Suka Duka Pakai Sandal Swallow 05 D, Sandal Sejuta Umat terminal mojok.co sandal jepit sehun exo

4 Tips agar Sandal Aman Ketika Salat Tarawih di Masjid. #TakjilanTerminal14

19 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.