Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Penutupan 2 Hotel di Malang Gara-gara Open BO: Basmi Tikus, Bakar Lumbung

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
22 Mei 2023
A A
Penutupan 2 Hotel di Malang Gara-gara Open BO: Basmi Tikus, Bakar Lumbung

Penutupan 2 Hotel di Malang Gara-gara Open BO: Basmi Tikus, Bakar Lumbung (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi yang mengikuti berita di Kota Malang, sekarang sedang hangat soal dua hotel di dalam permukiman di kawasan Tlogomas dibekukan izinnya untuk sementara, tepatnya sejak 20 Mei 2023. Alasannya karena menjalankan praktik prostitusi.

Ini sudah dua kali. Pertama, 6 orang terjaring razia pada 13 Maret 2023. Kedua, yang sempat bikin geger masyarakat adalah 13 Maret 2023, seorang laki-laki dikejar perempuan open BO karena nggak mampu bayar penuh, malah sampai bersembunyi di rumah warga.

Padahal, yang menjalankan bisnis open BO bukan atas nama hotel, melainkan tamu hotel. Mungkin Anda tahu tiba-tiba ada yang berseliweran twit open BO di hotel tertentu, tapi bukan atas nama hotel, melainkan individu.

Basmi tikus, bakar lumbung

Penutupan dua hotel karena ditemukan segelintir tamu hotel yang punya bisnis esek-esek ini sama dengan membasmi tikus dengan cara membakar lumbung padi. Solutif? Jelas nggak! Padahal, dua hotel ini bukan kayak Wisma Barbara, penginapan sekaligus bisnis esek-esek paling tenar di Gang Dolly. Keduanya cuma hotel biasa, cuma disalahgunakan untuk open BO, tapi sudah kadung digebyah uyah alias dicap jelek seluruhnya

Celakanya, Pemkot Malang akan turun tangan untuk menutup dua hotel ini. Rasanya ingin misuh-misuh, kenapa harus mengurusi ini, mana aksinya salah lagi. Bukannya tiap camat dan lurah disuruh install MiChat? Kan ada fitur “Orang Terdekat”, bisa menjaring PSK.

Kalo hotel ditutup, nanti pegawainya cari makan dari mana? Hotelnya nggak ramai-ramai amat, ditambah kebebalan warga sekitar yang keukeuh minta dua hotel tersebut ditutup, malah sampai istighosah juga. Katanya aksi damai agar Pemkot Malang tutup permanen dua hotel itu, hadeh…

Ada tuntutan agar bekas hotel tersebut dijadikan kos-kosan. Ini tambah blunder. Lho, ini gimana sih?

Begini lho. Bakar lumbung itu memang bisa membunuh tikus, tapi justru mudaratnya lebih banyak. Lagian, siapa yang bisa menjamin tikusnya nggak lari dulu?

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Problematik kayak Depok

Kalo sampai Pemkot Malang turun tangan untuk menutup permanen izin dua hotel ini, artinya Kota Malang se-problematik Depok: masalahnya apa, solusinya apa, reaksinya apa.

Masyarakatnya juga berlebihan, apa-apa main bawa agama, persis Depok yang dapat predikat kota yang paling intoleran, satu server juga sama sini. Mana reaksinya problematik dan sumbu pendek juga: minta operasionalnya ditutup.

Kalo berani, tindak semua hotel di Malang

Kesannya, Pemkot Malang beraninya cuma sama hotel kecil-kecilan. Sama hotel besar-besar mana berani. Apalagi geledah kos-kosan, kayak nggak pernah dilakukan, dibiarkan begitu saja. Meski ya baiknya jangan sih, kek nggak ada masalah lain aja yang bisa dikerjain. Padahal, kalo berani bilang, saya jamin hampir semua hotel pernah dipakai praktik open BO. Cuma, nggak viral saja kayak warga Tlogomas: main pasang spanduk tuntutan. Nggak tahu kenapa kesannya kayak pilih kasih.

Untuk Pemkot Malang, kalo terlalu menuruti apa kata masyarakat begitu saja, lama-lama semua hotel di Kota Malang bakal ditutup semua, pernah dipakai bisnis esek-esek, nggak cuma dua hotel di Tlogomas itu saja.

Kalo maunya begitu, silakan tutup semua hotel di kota ini dengan dalih pernah dipakai bisnis prostitusi. Kalo sepi ditinggal wisatawan, silakan tanggung sendiri. Masyarakat kehilangan mata pencahariannya, silakan tanggung juga. Terserah juga kalo mau jadi Kota Malang kota nihil hotel dkk karena paranoid tempat-tempat tersebut rawan digunakan open BO.

Udah ngerasa aneh belum? Kalau udah, bagus, wong memang aneh.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mati Tua di Jalanan Kota Malang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2023 oleh

Tags: hotelMalangopen bo
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Hotel Murah Meriah di Sekitar Gedung Sate Bandung

5 Rekomendasi Hotel Murah Meriah di Sekitar Gedung Sate Bandung

21 April 2022
Pengalaman Orang Malang Merantau di Semarang, Kesulitan Menemukan Kuliner yang Cocok di Lidah Mojok.co

Cerita Orang Malang Merantau ke Semarang, Nggak Cocok dengan Kulinernya dan Berakhir Makan Pecel Lele Hampir Tiap Hari

9 September 2025
3 Rekomendasi Penginapan di Jogja dengan Sensasi Menginap bak di Tengah Hutan

3 Rekomendasi Penginapan di Jogja dengan Sensasi Menginap bak di Tengah Hutan

11 April 2023
Rekomendasi 3 Warung Makan Rp5 Ribuan di Malang Terminal Mojok

Rekomendasi 3 Warung Makan Rp5 Ribuan di Malang

30 Januari 2023
Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal Mojok.co

Repotnya Mahasiswa Asal Ponorogo yang Kuliah di Malang, Mudik jadi Barang Mahal

10 November 2023
Menobatkan Tempe Kacang sebagai Oleh-Oleh Malang yang Paling Khas, Oleh-Oleh Lain Nggak Pantas! Mojok.co

Jangan Salah Pilih, Tempe Kacang Adalah Oleh-oleh Khas Malang yang Paling Autentik. Oleh-oleh Lain Lewat!

5 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.