Pengalaman Saya Tinggal di Banjarharjo, Kecamatan Paling Nyaman di Brebes. Berasa Jadi Artis FTV Selama Tinggal di Sini

Pengalaman Saya Tinggal di Banjarharjo, Kecamatan Paling Nyaman di Brebes. Berasa Jadi Artis FTV Selama Tinggal di Sini

Pengalaman Saya Tinggal di Banjarharjo, Kecamatan Paling Nyaman di Brebes. Berasa Jadi Artis FTV Selama Tinggal di Sini (unsplash.com)

Brebes nggak melulu panas, ada Banjarharjo yang adem dan pastinya bikin saya bak artis FTV selama tinggal di sana.

Brebes selalu identik dengan jalur pantura Jawa yang panas dan mencekam. Anggapan tersebut justru berbanding terbalik jika kita berkunjung ke daerah di sisi barat dan selatan kabupaten penghasil bawang merah itu. Ada kontradiksi yang menjelma harmoni di Brebes. Jika sisi utara dikenal sebagai jalur nasional yang tak pernah absen dari pekik knalpot yang meraung, sisi selatan dan barat Brebes justru dipenuhi dengan perbukitan dan pedesaan yang menawan.

Kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu kecamatan yang berada di sisi barat Brebes, kecamatan Banjarharjo namanya. Kebetulan saya pernah tinggal di salah satu desa di kecamatan ini sewaktu melaksanakan KKN. Jadi, segala seluk beluk mengenai kecamatan satu ini sudah tidak asing lagi bagi saya.

Menurut pendapat saya, kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan ini begitu nyaman. Bahkan selama tinggal di sini saya merasa seperti artis FTV. Begini ceritanya…

Banjarharjo Brebes didominasi persawahan dan perkebunan serta udara sejuk yang menenangkan

Alasan pertama kenapa kecamatan ini begitu nyaman adalah karena kondisi geografisnya. Banjarharjo Brebes memang didominasi oleh area persawahan yang masih asri. Selain itu, ada pula perbukitan yang rindang nan hijau. Hal ini tentu bisa menjadi terapi bagi mata yang lelah dengan layar gawai.

Gemericik air irigasi seperti lagu peranti tidur yang menentramkan kepala yang berisik. Saking nyamannya, saya rasa kecamatan satu ini layak menjadi tempat bertapa bagi para ahli sufistik yang ingin belajar ilmu laduni.

Kecamatan sejuta saung

Keberadaan saung di Banjarharjo Brebes layaknya keberadaan kendaraan pribadi di Jakarta. Di mana-mana ada!

Saung yang berjejer di kecamatan ini tentu lantaran area persawahan dan perkebunan yang melimpah. Saung menjadi tempat penting bagi para petani untuk reriungan. Mereka makan, tidur siang, beribadah, hingga bersenda gurau di gubuk beratapkan jerami itu.

Jika Semarang mempunyai destinasi wisata Lawang Sewu lantaran jumlah pintunya yang banyak, Banjarharjo pun layak dijuluki sebagai kecamatan sejuta saung. Meski setelah dihitung dengan jari tangan, jumlah saungnya tidak sebanyak itu juga. Tapi, sah-sah saja jika saya menyebut Banjarharjo Brebes sebagai kecamatan sejuta saung, bukan?

Baca halaman selanjutnya: Warga di sini berbahasa Sunda yang ramah…

Warga di sini berbahasa Sunda yang ramah

Mungkin kalian mengira warga Brebes adalah penutur ngapak yang medok. Padahal nyatanya nggak gitu juga.

Ada tiga kecamatan di Brebes yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Salah satunya Kecamatan Banjarharjo. Bahkan hanya sebagian kecil warga Banjarharjo Brebes yang bisa berbahasa ngapak.

Meski secara teritorial Banjarharjo berada di Provinsi Jawa Tengah, namun mayoritas warganya adalah penutur bahasa Sunda yang fasih. Tentu wajar saja mengingat letak kecamatan ini berada di pintu gerbang perbatasan antara Brebes dan Kuningan. Awalnya, saya pun sempat merasa gagap budaya. Namun, lama-lama saya terbiasa dengan logat Sunda khas warga Banjarharjo.

Sok ngartis saat tinggal di Banjarharjo Brebes karena ini…

Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa sih saya berasa kayak artis selama tinggal di Banjarharjo Brebes? Begini lho penjelasannya, Sedulur.

Saya yakin, hampir semua jamaah mojokiyah pernah menonton FTV, kan? Nah, apa yang disajikan di FTV ada di Banjarharjo Brebes ini. Misalnya, area persawahan, perbukitan, udara sejuk, petani yang kelihatan lalu-lalang tiap hari, hingga saung-saung di tengah pematang sawah.

Masih kurang bukti? Baiklah. Jika kita telisik lebih dalam, bahasa yang sering digunakan dalam FTV adalah bahasa Sunda. Dengan begitu, terpenuhilah semua syarat jika saya merasa bak artis FTV saat tinggal di Banjarharjo Brebes. Bedanya, kisah FTV selalu berakhir bahagia, sedangkan hidup saya penuh nestapa. Mashoookkk!

Intinya, Banjarharjo adalah kecamatan yang paling nyaman ditinggali di Brebes. Kalian sudah pernah ke sini belum, Lur? Cerita di kolom komentar, dong!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Derita Tinggal di Bantarkawung, Pinggiran Kabupaten Brebes yang Dianaktirikan Pemkab.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version