Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Saya Naik Bus AKAP dan Turun di Jalan Tol: Ngeri-Ngeri Sedap, Jangan Pernah Ditiru!

Muhamad Fajar oleh Muhamad Fajar
21 Juli 2024
A A
Jalan Tol Lampung: Penggerak Mobilitas, Pembunuh UMKM bus akap

Jalan Tol Lampung: Penggerak Mobilitas, Pembunuh UMKM (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Naik bus AKAP tidak lagi menjadi pilihan utama bagi saya yang sudah merasakan nikmatnya duduk di kursi kereta api ekonomi premium, eksekutif, dan luxury. Dua hal yang membuat saya lebih memilih kereta api ketimbang bus adalah soal kenyamanan dan kepastian waktu.

Tapi, sejak bekerja di Subang, mau nggak mau saya jadi lebih sering menggunakan bus sebagai moda transportasi untuk pulang atau berangkat dari Purwokerto. Alasannya adalah karena lebih murah dan terminalnya lebih dekat dari tempat saya tinggal di Subang dibanding stasiunnya yang bahkan dua kali lipat lebih jauh. Berbeda dengan di Purwokerto yang baik itu ke stasiun atau terminal sama-sama dekat.

Dalam perjalanan saya memakai bus AKAP, ada salah satu pengalaman saya yang nggak ingin saya ulangi lagi, yaitu turun saat masih di dalam jalan tol. Saya merasa harus membagikan ini kepada jamaah mojokiyah, agar tak mengulangi kesalahan saya.

Terpaksa harus memilih bus AKAP ini

Dari lubuk hati yang paling dalam, sebenarnya saya menolak betul praktik pelanggaran LLAJ ini. Selain nggak nyaman bagi saya pribadi, bagi PO bus, menurunkan atau menaikkan penumpang di jalan tol adalah pelanggaran. Kenapa begitu? Karena ya bisa menyebabkan kecelakaan. Terlebih di Indonesia, bahu jalan tol bukan hanya difungsikan sebagai tempat darurat, tapi seringkali jadi jalur alternatif untuk mendahului.

Namun begitu, atas inspirasi dari seorang rekan kerja yang kerap melakukan praktik ini, akhirnya saya pun melakukannya dan bahkan sudah dua kali. Pertama saat arus balik mudik Idulfitri, kedua saat arus balik mudik Iduladha.

Iya-iya, saya tahu saya salah, makanya saya bagikan biar kalian nggak mengulanginya. Ngejudge-nya nanti dulu.

Saat itu, saya kehabisan tiket Rosalia Indah. Salah saya sendiri, saya pesan mendadak, sedangkan Rosin nggak bisa dipesan mendadak. Mau nggak mau, saya pun mencari alternatif lain. Dari seorang teman yang merupakan bus mania, saya pun mendapatkan rekomendasi bus yang sesuai dengan tujuan saya dan murah. Saya pun langsung menghubungi nomor itu dan memesan kursi.

Mulanya saya bertanya kepada CS, bisa nggak kalau bus ini turun di exit tol Cilameri. Ternyata tidak. Bus hanya berhenti dan mau keluar di exit tol setelahnya, yaitu Kalijati. Setahu saya memang hanya Rosin dan beberapa bus dari Jawa Timur saja yang keluar di exit tol Cilameri ini. Lalu saya pun menawar, “Kalo gitu, turun di KM 111 saja, Mbak, di bawah jembatan. Bisa, ya?”.

Baca Juga:

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

Gerbang Tol Kota Pekalongan, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Pekalongan

CS pun mengonfirmasi bahwa itu bisa dilakukan dan saya pun merasa lega.

Singkat cerita, hari keberangkatan pun tiba. Jadwal keberangkatan dari Terminal Bulupitu Purwokerto untuk bus ini adalah antara pukul 18.30-19.30 WIB. Atas arahan CS, saya diminta langsung berkomunikasi saja dengan kenek busnya kalau saya mau turun di jalan tol. Jujur, saya cukup kaget saat kenek mengiyakan permintaan saya dengan begitu santainya. Berarti, praktik semacam ini memang sudah sangat lumrah dilakukan.

Perasaan waswas sepanjang perjalanan di tol, takut kebablasan

Kira-kira pukul satu malam, bus AKAP biasanya sudah keluar dari rest area tempat kami makan. Perjalanan dilanjutkan dengan menggilas aspal tol yang di banyak titik ternyata sama keritingnya dengan jalanan di Brebes atau Pejagan

Namanya habis makan, biasanya kan jadi ngantuk, ya. Enak lah kalo buat tidur. Tapi sebab saya harus turun di tepi jalan tol, kenikmatan itu tidaklah dapat saya rasakan. Bisa-bisa saya kebablasan sampai Kalijati, Bekasi, atau bahkan Jakarta.

Pun kalau kebablasannya nggak jauh dari titik yang saya rencanakan, bukanlah hal yang mudah untuk mencari angkutan ke tempat saya tinggal di jam-jam dini hari begitu. Wong di Cilameri saja yang dekat dengan kota, hanya ada ojek pangkalan yang harganya selangit.

Inilah saatnya saya turun

“Pak, kilometer 111 ya, bawah jembatan, yang di sebelah kanannya ada rumah sakit”, ucap saya kepada sopir.

“O ya, Mas, siap.”, balas sopir sambil ancang-ancang menepikan bus ke kiri.

Bus pun berhenti dan saya langsung bergegas turun. Suasana jalan tol yang ramai dan was-wes was-wes ngetan-ngulon membuat saya sedikit waspada, takut tersambar. Segera saja saya menepi melangkahi pembatas tol yang tingginya seukuran paha saya.

Bak gayung bersambut, di atas sudah ada bapak-bapak ojek pangkalan yang menerangi saya menggunakan senter. Saya pun bergegas naik dan melewati pagar. Di pangkalan ojek spesialis penumpang bus yang turun di jalan tol ini saya diminta memasukkan uang ke kotak kas mereka, seikhlasnya. Memang begitu protapnya.

Bapak-bapak yang tadi nyenteri saya pun langsung menawarkan jasa ojeknya kepada saya. Tapi saya tolak karena saya berencana untuk naik gojek atau grab saja. Beruntung beliau tidak marah. Saya pun berjalan meninggalkan pangkalan ini kurang lebih 300 meter dan langsung memesan ojek online. Apesnya, saya tidak mendapat satu pun ojek online dan akhirnya tidur di serambi masjid terdekat.

Demikianlah pengalaman saya naik bus AKAP dan turun di jalan tol. Cerita ini tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan PO tertentu, ya. Murni hanya berbagi pengalaman dan cerita saja. Jangan ditiru, pokoknya jangan.

Penulis: Muhamad Fajar
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bus AKAP Eksekutif Solo-Jakarta Contoh Layanan Bus Tidak Kalah dari Kereta Api

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2024 oleh

Tags: bus AKAPexit tol cilamerijalan tolsubang
Muhamad Fajar

Muhamad Fajar

ArtikelTerkait

Jalan Layang MBZ, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Tol Jakarta-Jawa Barat

Jalan Layang MBZ, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Tol Jakarta-Jawa Barat

18 Juni 2023
Jalan Tol Ungaran-Salatiga Adalah Tol dengan Pemandangan Paling Cantik di Jawa Tengah

Jalan Tol Ungaran-Salatiga Adalah Tol dengan Pemandangan Paling Cantik di Jawa Tengah

15 Desember 2024
Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Perjalanan Terlama yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Rute Perjalanan Terpanjang yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

25 Juli 2023
Tanjakan Emen Subang, Tempat Wisata Paling Indah sekaligus Paling Mengerikan di Jawa Barat

Tanjakan Emen Subang, Tempat Wisata Paling Indah sekaligus Paling Mengerikan di Jawa Barat

11 Februari 2024
Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

15 Februari 2024
Bus Bagong, Bus Ekonomi Murah Rasa Jet Tempur

Bus Bagong, Bus Ekonomi Murah Rasa Jet Tempur

26 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.