Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Pengalaman Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh untuk Pertama Kali

Miguel Veri Andreas Nainggolan oleh Miguel Veri Andreas Nainggolan
15 November 2023
A A
Pengalaman Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh untuk Pertama Kali

Pengalaman Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh untuk Pertama Kali (NFarras via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia. Kereta ini menghubungkan dua kota terbesar di Indonesia, yaitu Jakarta dan Bandung. Perjalanan dengan kereta ini memakan waktu sekitar 45 menit, jauh lebih singkat dibandingkan dengan perjalanan dengan pesawat atau bus.

Saya berkesempatan untuk menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh pada tanggal 24 Agustus 2023. Perjalanan ini dimulai dari Stasiun Halim Perdanakusuma di Jakarta dan berakhir di Stasiun Bandung.

Pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Tiket Whoosh bisa dibeli secara online melalui aplikasi KAI Access atau secara offline di loket KAI. Harga tiketnya bervariasi, tergantung kelas dan tanggal perjalanan.

Saya memesan tiket Whoosh kelas eksekutif untuk perjalanan pulang-pergi. Harga tiketnya Rp350 ribu untuk sekali jalan.

Proses pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini secara online cukup mudah. Saya hanya perlu memasukkan data diri, tanggal perjalanan, dan jumlah tiket yang ingin dipesan. Setelah itu, saya dapat melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit.

Proses check-in

Proses check-in untuk Whoosh secara online melalui aplikasi KAI Access. Penumpang harus memasukkan kode booking dan data diri untuk melakukan check-in.

Proses check-in saya berjalan lancar dan tidak memakan waktu lama. Saya hanya perlu memasukkan kode booking dan data diri saya, kemudian saya langsung mendapatkan boarding pass.

Menunggu keberangkatan di Stasiun Halim

Setelah check-in, saya menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Halim Perdanakusuma. Kereta saya akan berangkat pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Stasiun Halim Perdanakusuma merupakan stasiun terminus Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Stasiun ini memiliki desain yang modern dan futuristik. Ada tiga lantai di sini, yaitu lantai dasar, lantai 1, dan lantai 2.

Di lantai dasar terdapat loket KAI, mesin penjual tiket, dan ruang tunggu. Di lantai 1, terdapat ruang tunggu VIP dan fasilitas hiburan seperti televisi dan mesin permainan. Sementara di lantai 2 terdapat ruang tunggu umum dan fasilitas ibadah.

Naik kereta

Ketika kereta saya tiba, saya langsung naik ke kereta. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh memiliki interior yang mewah dan nyaman. Kursi-kursinya memiliki sandaran yang empuk dan terdapat fasilitas hiburan seperti televisi dan colokan listrik.

Kereta cepat Whoosh memiliki panjang sekitar 350 meter dan lebar 3,2 meter. Kereta ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam.

Ada dua gerbong kelas eksekutif, empat gerbong kelas bisnis, dan empat gerbong kelas ekonomi dalam satu rangkaian kereta Whoosh. Saya duduk di kursi kelas eksekutif. Kursi-kursi kelas eksekutif memiliki sandaran yang bisa diatur dan terdapat meja kecil di depannya.

Di setiap kursi, terdapat televisi layar datar yang dapat digunakan untuk menonton film atau acara TV. Televisi ini juga dapat digunakan untuk mengakses internet. Selain itu, di setiap kursi juga terdapat colokan listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel atau laptop.

Perjalanan Jakarta-Bandung naik Kereta Cepat Whoosh

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh berangkat tepat waktu pada pukul 10.00 WIB. Perjalanan dimulai dengan lancar dan saya dapat menikmati pemandangan di luar jendela.

Selama perjalanan, saya dapat melihat pemandangan kota Jakarta dan sekitarnya. Saya dapat melihat gedung-gedung pencakar langit, taman, dan sungai.

Seperti namanya, perjalanan dengan kereta Whoosh terasa sangat cepat. Dalam waktu sekitar 45 menit saja saya sudah sampai di Stasiun Bandung.

Pemandangan

Sepanjang perjalanan, pemandangan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh terlihat sangat indah dengan berbagai macam topografi mulai dari perkotaan, pedesaan, hingga pegunungan. Saat kereta mulai berangkat dari Stasiun Halim Perdanakusuma, penumpang dapat melihat pemandangan gedung-gedung pencakar langit di Jakarta Timur, seperti Gedung Menara Astra, Gedung Wisma Mulia, dan Gedung Artha Graha. Kereta juga akan melewati kawasan perumahan mewah, seperti Pondok Indah dan Kelapa Gading.

Setelah kereta meninggalkan Jakarta, penumpang dapat melihat pemandangan pedesaan yang indah, dengan sawah, ladang, dan perbukitan. Kereta juga akan melewati beberapa sungai, seperti Sungai Ciliwung dan Sungai Cipeles.

Kelebihan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Kelebihan pertama dari Kereta Cepat Bandung-Jakarta Whoosh adalah cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung adalah 45 menit. Waktu ini jauh lebih singkat dibandingkan dengan perjalanan menggunakan pesawat atau bus.

Kedua, kereta Whoosh memiliki interior yang mewah dan nyaman. Kursi-kursinya memiliki sandaran yang empuk dan fasilitas hiburannya cukup lengkap.

Ketiga, selama perjalanan naik kereta, penumpang dapat menikmati pemandangan kota sekaligus alam yang indah. Perjalanan jadi tak terasa membosankan.

Kekurangan Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh

Kekurangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh yang pertama adalah harganya yang cukup mahal, terutama untuk kelas eksekutif. Kedua, jadwal kereta Whoosh masih terbatas. Jadi, saya rasa tidak semua orang bisa naik kereta ini sesuai dengan kebutuhannya.

Turun kereta

Kereta saya tiba di Stasiun Bandung tepat pukul 10.45 WIB. Saya langsung turun dari kereta dan melanjutkan perjalanan saya. Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan pengalaman menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Kereta ini sangat nyaman dan cepat, sehingga perjalanan jadi terasa lebih menyenangkan.

Penulis: Miguel Veri Andreas Nainggolan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kereta Cepat Jakarta Bandung Tembus Surabaya Menyimpan “Horor” di Masa Depan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: BandungJakartakereta cepatkereta cepat jakarta bandungwhoosh
Miguel Veri Andreas Nainggolan

Miguel Veri Andreas Nainggolan

Penulis dan Kaisar Kalkulus.

ArtikelTerkait

naik krl

Berjibaku Naik KRL di Bawah Bayang-Bayang Virus Corona

13 Maret 2020
Dosa Pedagang Bubur Ayam Khas Jakarta yang Berjualan di Jogja Mojok.co

Dosa Pedagang Bubur Ayam Khas Jakarta yang Berjualan di Jogja

26 Februari 2025
Mentang-mentang Semarang Sebelahan sama Venus, Bukan Berarti Orang Semarang Kebal dengan Panas Heatwave yang Sedang Menyerang jakarta

Belasan Tahun Tinggal di Semarang, Saya Kira Jakarta Lebih Panas Udaranya, Ternyata Semarang Masih Lebih Panas!

6 Juli 2024
5 Stasiun KRL Paling Ikonik di Jakarta, Bisa Jadi Sarana Rekreasi Murah Meriah Mojok.co

5 Stasiun KRL Paling Ikonik di Jakarta, Bisa Jadi Sarana Rekreasi Murah Meriah

16 Juli 2024
Jalan Rengas Bandung Masih Jadi Mimpi Buruk bagi Pengendara Mojok.co

Bandung Kota Galian: Sudah Macet, Tertimpa Galian yang Bikin Tambah Rudet!

9 Desember 2024
Bukannya Malas, Orang Jakarta Memang “Dipaksa” Nggak Suka Naik Transportasi Umum Mojok.co

Bukan karena Gengsi, Orang Jakarta Memang “Dipaksa” Nggak Suka Naik Transportasi Umum 

10 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.