Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pengalaman Mengecewakan Makan di Warteg Kharisma Bahari: Diketawain Pramusaji Hingga Pramusaji Mengeluh Saat Bayar Pakai QRIS

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
29 Juli 2024
A A
Warteg Semakin Mahal, Wajar jika Kalah Saing dengan Warung Nasi Padang Murah warteg kharisma bahari

Warteg Semakin Mahal, Wajar jika Kalah Saing dengan Warung Nasi Padang Murah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, kehadiran Warteg Kharisma Bahari bagai oase di tengah padang pasir. Bagaimana tidak, kehadiran warteg yang satu ini berhasil menghapus stigma warteg yang selalu identik dengan kumuh. Sebelum waralaba ini merajalela, saya sering melakukan tour de warteg bersama teman sekos. Kami memilih warteg sebagai tempat utama tujuan makan tentu karena harganya yang ramah di kantong dan membuat perut kenyang tahan lama.

Di Kota Tegal, tempat saya tinggal, terdapat puluhan bahkan ratusan warteg konvensional. Salah satu kekurangan dari warteg konvensional adalah tidak menomorsatukan kebersihan. Saya pernah menemui tikus got masuk ke karung beras yang masih terisi hingga adanya kecoa di dalam tempat display makanan. Kehadiran Warteg Kharisma Bahari kami sambut dengan gegap gempita.

Namun ada saja yang membuat saya kecewa terhadap salah satu cabang warteg yang buka 24 jam ini.

Diketawain pramusaji Warteg Kharisma Bahari karena pesan tapi lauknya sedikit

Kejadian ini saya alami ketika akhir bulan. Sebagai buruh pabrik yang sadar diri bukan seorang sultan, saya dituntut dapat mengelola keuangan seefektif dan seefisien mungkin agar uang di dompet cukup sampai akhir bulan atau setidaknya sampai gajian. Sepulang kantor saya mampir ke salah satu cabang Warteg Kharisma Bahari untuk dibungkus sebagai makan malam.

Seperti biasa Mbak pramusaji menghujani pertanyaan layaknya sudah menjadi SOP, seperti “makan di tempat atau bawa pulang?”, “nasinya full atau separo?”, dan sejenisnya.

Masalah muncul ketika Mbak pramusaji menawarkan lauk, saya jawab telur dadar. Mbak pramusaji bertanya kembali

“Terus?”

“Gorengan tempe satu,”

Baca Juga:

5 Ciri Warteg yang Masakannya Sudah Pasti Enak, Nggak Bikin Kapok Pembeli

8 Dosa Warteg yang Bikin Pelanggan Kabur, Mending Tobat Deh!

 “Terus?”

“Sambal,”

“Terus?”

“Sudah Mbak,”

Ternyata jawaban saya membuat Mbak pramusaji tersebut kaget seraya berkata sinis, “Sudah? Ngirit nemen Mas.” Tentu jawaban ini membuat hati saya yang mungil ini sakit dan berjanji tak akan balik lagi ke Warteg Kharisma Bahari cabang yang ini.

Ogah-ogahan apabila pembayaran memakai QRIS

Zaman semakin maju hingga metode pembayaran di warung tegal pun bisa menggunakan nontunai. Beberapa cabang Warteg Kharisma Bahari telah menyediakan QRIS untuk di-scan agar pembayaran dapat berjalan dengan lancar. Namun, masih saja terdapat oknum pramusaji yang gagap akan hadirnya metode pembayaran ini.

Semakin ke sini, saya semakin malas membawa uang cash. Salah satu sebabnya adalah kehadiran QRIS yang membuat pembayaran menjadi lebih praktis. Saat saya berhitung setelah makan di Warteg Kharisma Bahari, saya berkata ke Mbak pramusaji untuk membayar melalui QRIS. Bukannya dilayani dengan ramah mbak pramusaji malah judes sembari berkata: “QRIS maning, QRIS maning, cash Mas.”

Ada tukang parkirnya

Saya masih ingat ketika Artjog 2016 terdapat instalasi monumen tukang parkir. Dalam narasi karya tersebut dijelaskan bahwa selama ini monumen pasti memakai sosok penguasa, bukan rakyat jelata. Tentu karya tersebut menimbulkan pro dan kontra. Saya termasuk golongan yang kontra. Itu juga yang saya rasakan ketika ada tukang parkir di Warteg Kharisma Bahari.

Saya sangat ikhlas membayar parkir selagi tukang parkir tersebut menutupi jok motor dengan kardus atau setidaknya membukakan jalan ketika akan meninggalkan parkiran. Begitu pun sebaliknya, saya tidak ridho apabila tukang parkir hanya bermalas-malasan meminta uang parkir dan langsung ngacir.

Itulah pengalaman mengecewakan yang saya rasakan ketika makan di Kharisma Bahari. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menjadi peringatan untuk pemilik franchise Warteg Kharisma Bahari lain agar tidak ditinggal oleh konsumen loyalnya.

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Warteg 24 Jalan Kaliurang Nggak Kalah dari Warteg Kharisma Bahari. Enak dan Murah Meriah, Cocok Jadi Tempat Sahur Anak Kos

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2024 oleh

Tags: pengalaman burukwartegWarteg Kharisma Bahari
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba terminal mojok

4 Ciri Khas yang Melekat pada Warteg di Tegal

5 September 2022
Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba terminal mojok

Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba

11 November 2021
4 Dosa Warteg Mania yang Sebaiknya Dihentikan

4 Dosa Warteg Mania yang Sebaiknya Dihentikan

26 Februari 2022
3 Makanan yang Sekarang Jarang Ada di Warteg

3 Makanan yang Sekarang Jarang Ada di Warteg

23 Oktober 2024
Warteg, Pilihan Terbaik untuk Sahur Dibanding Tempat Makan Lain

Ayam di Warteg Itu Cuma Pajangan, Bukan Menu yang Seharusnya Dipesan 

24 Juni 2025
5 Ciri Warteg yang Masakannya Sudah Pasti Enak, Nggak Bikin Kapok Pembeli

5 Ciri Warteg yang Masakannya Sudah Pasti Enak, Nggak Bikin Kapok Pembeli

25 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.